Kalau kamu lagi belajar bahasa Inggris grammar, pasti sering banget ketemu kata “get” di berbagai jenis kalimat. Tapi, pernah nggak sih kamu bingung kenapa kata “get” bisa punya arti yang beda-beda tergantung konteksnya?
Mimin juga dulu gitu, sampai akhirnya sadar, kata ini fleksibel banget, dan sering dipakai dalam percakapan sehari-hari.
Biar kamu nggak makin bingung, yuk bahas bareng kapan aja kita pakai “get” dan gimana cara penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris.
Kenapa Kata “Get” Penting Banget?
Satu hal yang perlu kamu tahu, “get” itu termasuk kata kerja serbaguna. Dalam spoken English, kata ini sering banget dipilih daripada kata kerja lain yang lebih formal.
Karena itu, paham cara penggunaan kata “get” dalam bahasa Inggris bakal bikin kamu kelihatan lebih natural saat ngobrol.
“Get” bisa berarti menerima, menjadi, pergi, membeli, bahkan kena sesuatu (kayak sakit atau emosi). Misalnya:
I got a new phone. (Aku dapet HP baru.)
She gets angry easily. (Dia gampang marah.)
Let’s get some coffee. (Yuk beli kopi.)
I got home late. (Aku sampai rumah terlambat.)
Kalau kamu cuma hafal artinya “mendapatkan”, kamu bakal salah paham waktu dengerin native speaker ngobrol.
1. Get sebagai “menerima” atau “mendapatkan”
Ini penggunaan paling umum dan paling dasar. Contoh kalimat menggunakan kata “get” dalam arti ini:
I got a gift from my friend.
Did you get my email?
Biasanya dipakai buat ngomongin barang, pesan, hadiah, atau informasi yang diterima.
2. Get sebagai “membeli”
Kalau kamu denger orang ngomong, “I’m gonna get some milk,” artinya bukan mereka akan “mendapatkan susu” dari langit. Maksudnya mereka mau beli susu. Jadi konteksnya penting banget.
Can you get some bread on your way home?
I need to get a new pair of shoes.
3. Get sebagai “pergi/berpindah tempat”
Nah, “get” juga sering banget dipake buat menunjukkan perpindahan. Misalnya:
What time did you get here?
I got to the office at 9 AM.
Kadang digabung sama preposition kayak “to” atau “into”.
She got into the car and left.
4. Get sebagai “menjadi” (jadi sesuatu)
Kalau kamu lagi ngomongin perubahan kondisi, biasanya pakai “get” juga. Ini sering bikin bingung karena nggak kelihatan kayak perubahan. Tapi konteksnya bikin jelas.
It’s getting cold. (Lagi mulai dingin.)
Don’t get mad. (Jangan marah.)
He got tired after the meeting. (Dia jadi capek abis rapat.)
5. Get sebagai bentuk pasif (passive voice)
Kamu juga bisa pakai “get” buat gantiin “be” dalam kalimat pasif. Biasanya gaya ini lebih informal dan sering dipake dalam percakapan sehari-hari.
He got fired last week. (Dia dipecat minggu lalu.)
My phone got stolen. (HP-ku dicuri.)
Daripada bilang “was fired” atau “was stolen”, orang lebih suka pake “got” biar lebih santai dan natural.
6. Get + adjective (kata sifat)
Kalau kamu pengen ngomongin perubahan emosi atau kondisi, ini pola yang paling sering dipakai:
get angry
get ready
get lost
get drunk
get rich
Contoh:
We need to get ready for the trip.
He got drunk last night.
7. Phrasal Verb dengan Get
Nah ini bagian yang kadang bikin pusing. “Get” punya banyak banget phrasal verb. Tapi kamu nggak harus hafalin semua. Fokus aja dulu ke yang sering dipakai:
get up (bangun)
get out (keluar)
get in (masuk)
get along (rukun)
get over (melupakan)
get back (kembali)
Contoh:
I got up late this morning.
They get along really well.
You should get over your ex.
Kalau kamu cuma hafalin arti dasar get, kamu bisa-bisa salah paham saat ketemu idiom kayak gini. Jadi penting banget buat belajar konteks juga, bukan cuma definisinya aja. Makin sering kamu denger dan praktek, makin gampang nyantolnya.
Baca Juga: Mengenal Cakupan Grammar Bahasa Inggris, Nggak Cuma Tenses!
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Kata Get
Mimin sering banget nemuin temen-temen yang salah pakai get, terutama dalam contoh berikut ini:
1. Pakai get buat hal yang lebih cocok pakai take atau bring.
Misalnya:
I will get the book to school. ❌
Padahal maksudnya mungkin lebih cocok:
I will bring the book to school. (Bring lebih tepat karena ada konteks membawakan sesuatu.)
2. Bingung bedain antara get dan become.
Contohnya:
He get angry. ❌
(Salah secara grammar, harusnya gets untuk subject he.) He gets angry easily.
3. Salah bentuk tense.
Banyak juga yang masih bingung bedain get (present), got (past), dan gotten (past participle, lebih umum di American English).
Misalnya:
I have got the job. (British English)
I have gotten the job. (American English)
Dua-duanya benar, tinggal disesuaikan sama gaya Bahasa Inggris yang kamu pelajari.
Makanya penting banget buat belajar dari konteks, bukan cuma hafalin arti kata satu-satu. Grammar bisa bener, tapi kalau nggak sesuai konteks ya tetap terdengar aneh.
Tips Praktis untuk Menguasai Pemakaian Kata Get
- Gunakan dalam Percakapan Harian
Coba pakai kata get minimal 3 kali dalam obrolan kamu setiap hari. Bisa sambil nyuci piring, ngobrol sama temen, atau ngomong sendiri juga nggak apa-apa.
- Catat Idiom Baru
Setiap kali nemu idiom baru dengan kata get, langsung catat. Bikin daftar kecil dan coba praktekkan dalam kalimat.
- Latihan Menulis Kalimat
Ambil satu fungsi kata get, lalu buat 5 contoh kalimat. Ulangi terus sampai kamu ngerasa familiar banget.
- Tonton Film Tanpa Subtitle
Coba nonton film bahasa Inggris dan fokus dengerin cara mereka pakai get. Banyak banget pelajaran tersembunyi di situ.
Kesimpulan
Temen-temen, kalau kamu udah sampai di sini berarti kamu bener-bener niat belajar. Tapi mimin paham juga, belajar grammar sendirian kadang ngebosenin banget. Belum lagi kalau kamu nggak punya tempat buat praktik ngomong.
Nah, salah satu cara paling efektif buat benerin grammar dan ngerti pemakaian kata-kata kayak get adalah dengan belajar sambil praktik langsung di tempat yang mendukung, suasananya nyaman, dan seru.
Coba deh cek program Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Nature. Belajarnya nggak cuma duduk di kelas, tapi kamu bisa langsung praktek bahasa Inggris sambil nikmatin suasana alam terbuka. Banyak juga aktivitas seru yang bikin kamu terbiasa ngomong bahasa Inggris tanpa harus mikir grammar terlalu lama.
Programnya dirancang buat kamu yang pengen ngerti grammar secara alami dan aplikatif. Jadi kamu nggak cuma belajar teori, tapi langsung dipakai di kehidupan sehari-hari. Apalagi kalau kamu ngerasa bosen belajar di rumah terus, di sini kamu bisa belajar bareng temen-temen dari seluruh Indonesia.
Mau grammar kamu naik level? Coba kursus di kampunginggrisnature.com yuk.