Fungsi Present Tense dalam Bahasa Inggris dan Cara Penggunaannya

Fungsi Present Tense dalam Bahasa Inggris dan Cara Penggunaannya

Oke, sobat Nature, sebelum kita bahas lebih dalam soal fungsi present tense dalam Bahasa Inggris, kita harus paham dulu apa sih yang dimaksud dengan present tense. 

Jadi secara sederhana, present tense itu adalah bentuk waktu dalam bahasa Inggris yang dipakai buat ngomongin sesuatu yang terjadi sekarang bukan kemarin, bukan besok. Pokoknya right here, right now.

Tapi… nggak cuma itu.

Present tense juga bisa dipakai buat nyatain kebiasaan, fakta umum, bahkan kondisi yang sifatnya tetap. Nah, itu dia yang sering bikin bingung. 

Banyak temen-temen yang baru belajar bahasa Inggris mikirnya present tense itu cuma buat “yang sedang terjadi sekarang”. Padahal, ya lebih luas dari itu. Dan tenang aja, kita bahas satu per satu kok di bawah ini.

Fungsi Present Tense dalam Bahasa Inggris

Present tense punya banyak fungsi yang berbeda, tergantung konteks dan tujuan kalimatnya. Yuk kita bahas satu per satu fungsi utamanya.

1. Menyatakan Fakta Umum (General Truths)

Contoh:

The sun rises in the east.

Water boils at 100 degrees Celsius.

Kalimat kayak gitu disebut general truths. Artinya fakta-fakta yang nggak berubah, atau selalu benar, entah kapanpun kita ngomongin. Nggak peduli kamu baca artikel ini di pagi hari atau tengah malam, ya fakta itu tetep valid.

Fakta kayak gini sering banget muncul di soal TOEFL, IELTS, atau pas kamu lagi nulis essay. Jadi, kudu dibiasain pake present tense kalau kamu ngomongin kebenaran umum.

2. Menggambarkan Kebiasaan atau Rutinitas

Contoh:

She drinks coffee every morning.

We go jogging every Sunday.

Nah, ini dia fungsi present tense yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Rutinitas atau kebiasaan yang dilakukan berulang, biasanya diiringi sama kata keterangan waktu kayak always, usually, often, every day, dan sebagainya.

Kalau kamu ngomong, “I go to school every day,” itu bukan berarti kamu lagi OTW sekolah pas ngomongnya, tapi kamu pengen nyampaikan kalau itu adalah rutinitas kamu. Simple, kan?

3. Menyatakan Jadwal atau Agenda Tetap

Contoh:

The train leaves at 9 a.m.

My English class starts at 10.

Ini nih yang kadang suka bikin bingung. Karena kan ini ngomongin kejadian di masa depan. Tapi kenapa malah pakai present tense?

Jawabannya, karena konteksnya adalah jadwal tetap, bukan sesuatu yang fleksibel. Jadi walaupun acaranya belum terjadi, karena waktunya udah pasti (kayak jadwal keberangkatan pesawat atau kelas), kita tetap pakai present tense.

4. Memberikan Instruksi atau Petunjuk

Contoh:

First, mix the flour and sugar.

Then, pour the milk into the bowl.

Coba deh lihat buku resep masakan atau instruksi DIY. Hampir semuanya pakai present tense. Padahal itu bukan fakta umum, dan nggak juga kebiasaan. Tapi ya gitu, gaya bahasa yang digunakan buat petunjuk atau instruksi memang pakai present tense. Biar kesannya langsung ke tindakan, clear dan nggak ribet.

5. Komentar dan Review

Contoh:

In this movie, the hero saves the world from a virus.

Taylor Swift sings beautifully in this album.

Kalau kamu suka bikin review film, lagu, buku, atau konten apapun, kamu bakal sering pakai present tense. Karena kamu ngomongin isi atau kontennya seperti kamu lagi melihat atau mengalami sekarang.

Contoh Penggunaan Simple Present Tense yang Mungkin Kamu Temui

Keseharian: “My brother works at a bank.” (Saudara laki-lakiku bekerja di bank.) Ini menunjukkan pekerjaan tetapnya.

Berita: “The government announces new policies.” (Pemerintah mengumumkan kebijakan baru.) Ini bisa jadi bagian dari berita yang sedang berlangsung.

Deskripsi Produk: “This phone has a high-resolution camera.” (Ponsel ini memiliki kamera beresolusi tinggi.) Ini menjelaskan fitur umum dari suatu produk.

Baca Juga: Belajar Pengertian Simple Present Tense, Rumus, Fungsi, dan Contoh-Contoh Kalimatnya

Struktur Kalimat Present Tense

Nah, sekarang kita akan coba bedah lebih dalam lagi, bagaimana sih struktur kalimat untuk kedua jenis present tense ini? Memahami strukturnya akan sangat membantu kamu dalam membentuk kalimat yang benar dan tepat sasaran. 

Ini bagian yang penting banget supaya kamu nggak cuma tahu fungsinya, tapi juga bisa langsung praktek bikin kalimat sendiri.

1. Struktur Kalimat Simple Present Tense

Simple Present Tense memiliki struktur yang paling dasar dalam bahasa Inggris. Ada dua pola utama yang perlu kamu tahu, tergantung pada jenis kata kerja yang digunakan (kata kerja aksi atau kata kerja to be).

  1. Dengan Kata Kerja Aksi (Verbs)

Subjek (I, You, We, They) + Verb (Base Form / V1)

Ini adalah pola yang paling umum dan sering kamu gunakan untuk menyatakan kegiatan atau kebiasaan.

  1. Dengan Kata Kerja To Be (Am, Is, Are)

Subjek (I) + am + (Kata Sifat/Kata Benda/Keterangan Tempat)

Simple Present Tense juga digunakan untuk menyatakan keadaan, identitas, atau lokasi menggunakan kata kerja to be. 

Ingat, to be ini tidak bisa digabung dengan kata kerja aksi secara langsung dalam Simple Present Tense.

2. Struktur Kalimat Present Continuous Tense

Subjek (I) + am + Verb-ing

Present Continuous Tense juga punya struktur yang khas, yaitu selalu menggunakan to be (am/is/are) diikuti oleh kata kerja dengan akhiran -ing (V-ing). Ini menunjukkan aksi yang sedang berlangsung.

Mimin harap, dengan penjelasan struktur ini, kalian bisa lebih mudah membentuk kalimat present tense sendiri. Memang kelihatannya banyak, tapi kalau sering dilatih, pasti gampang kok! Ingat, kunci dari penguasaan grammar itu adalah konsistensi dan praktik.

Penutup

Present tense tuh bener-bener pondasi utama kalau kamu pengen bisa Bahasa Inggris dengan baik. Hampir semua percakapan harian, interaksi sosial semuanya butuh pemahaman yang kuat tentang present tense.

Mimin tahu kok, awalnya pasti terasa kaku dan ribet. Tapi lama-lama kamu bakal terbiasa, apalagi kalau kamu gabung dalam program belajar yang memang ngelatih kamu buat langsung praktik, bukan cuma ngafalin teori.

Nah, buat kamu yang pengen belajar Bahasa Inggris secara menyeluruh nggak cuma ngerti grammar tapi juga bisa ngomong lancar dan percaya diri, mimin sangat rekomendasiin buat ikut Kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Nature

Tips Belajar Bahasa Inggris Cepat dan Gak Ribet, Cocok Buat Pemula!

Tips Belajar Bahasa Inggris Cepat dan Gak Ribet, Cocok Buat Pemula!

Sering banget nih mimin denger curhatan, “Pengen banget bisa cas-cis-cus Bahasa Inggris, tapi kok susah banget ya mulainya?” atau “Udah coba belajar, tapi kok rasanya gitu-gitu aja, nggak ada kemajuan.” Hmm, rasanya kok familiar banget ya masalah ini? Kamu ngalamin juga?

Tenang, kamu nggak sendirian kok. Belajar bahasa baru, apalagi Bahasa Inggris yang vocabulary dan grammar-nya lumayan tricky, emang butuh perjuangan. 

Nah, kali ini mimin mau bagi-bagi tips jitu biar proses belajar kamu jadi lebih efektif, efisien, dan pastinya nggak bikin pusing tujuh keliling. Yuk, simak bareng-bareng!

1. Fokus Dulu Sama Tujuanmu

Sebelum nyemplung terlalu dalam, coba tanya diri kamu sendiri. Kenapa pengen bisa Bahasa Inggris? Mau kerja di perusahaan multinasional? Mau traveling bebas tanpa Google Translate? Atau biar bisa nonton Netflix tanpa subtitle?

Dengan tahu tujuan, kamu bisa pilih materi belajar yang relevan. Misalnya, kalau pengen kerja di perusahaan internasional, fokuslah ke grammar formal dan vocabulary kantor (business English). Tapi kalau pengen traveling, perbanyak listening dan speaking buat percakapan sehari-hari.

Ini penting banget supaya kamu gak asal belajar semua hal tanpa arah. Karena jujur, itu bisa bikin kamu stuck dan ngerasa kayak gak maju-maju padahal udah belajar banyak.

2. Belajar Vocabulary Itu Bukan Hafalan, Tapi Kebiasaan

Banyak yang bilang, “Aku susah banget nginget kosakata Bahasa Inggris.” Padahal, masalahnya bukan di memorinya, tapi di caranya. Kalau kamu cuma menghafal daftar kata dari buku, ya wajar aja cepet lupa. Coba ganti metode. Misalnya:

  • Buat catatan vocab baru lengkap dengan contoh kalimat.
  • Gunakan kata tersebut dalam percakapan harianmu.
  • Ulangi terus secara berkala. Bisa pakai aplikasi kayak Anki atau Quizlet.

Contoh:

Kata: delicious

Kalimat: The cake is delicious.

Ulangi sambil nunjuk makanan favorit kamu. Lebih nempel, kan?

Kalimat pasif juga bisa kamu latih, misalnya: The food was eaten by the children because it was so delicious. Walaupun kalimatnya panjang, itu membantu kamu terbiasa dengan struktur yang lebih kompleks.

3. Jangan Takut Salah Grammar, Yang Penting Berani Coba Dulu

Mimin tahu banyak temen-temen yang gak berani speaking karena takut grammar-nya salah. Padahal, percayalah, native speaker pun sering banget meleset grammar-nya. Yang penting, maksudmu tersampaikan.

Grammar itu penting, iya. Tapi jangan sampai jadi tembok penghalang buat kamu mulai latihan. Kamu bisa pelan-pelan belajar simple tenses dulu, kayak Present Simple atau Past Simple.

Misal:

I eat rice every day.

She went to the market yesterday.

Kalau udah terbiasa, baru deh lanjut ke tenses yang lebih kompleks kayak Present Perfect atau Future Continuous.

4. Dengarkan Bahasa Inggris Setiap Hari

Kalau mimin boleh saranin, dengerin Bahasa Inggris itu kunci kecepatan belajar. Tapi kamu gak harus nonton film terus. Bisa pakai cara lain juga:

Dengerin podcast Bahasa Inggris buat pemula. Contoh: “The English We Speak” dari BBC Learning English.

Dengerin lagu sambil baca liriknya, trus nyoba ngartiin sendiri.

Gunakan audio book atau video edukasi di YouTube yang jelas pelafalannya.

Dengan begitu, kamu terbiasa dengan aksen, intonasi, dan struktur kalimat dalam situasi nyata.

5. Gabung Komunitas atau Cari Partner Buat Latihan

Belajar sendirian bisa bikin kamu gampang males. Tapi kalau bareng temen atau komunitas, belajar jadi lebih hidup.

Kamu bisa cari temen chatting di HelloTalk, Tandem, atau bahkan grup belajar Bahasa Inggris di Telegram dan Facebook.

Kamu juga bisa atur jadwal rutin buat saling kirim voice note Bahasa Inggris dan kasih koreksi satu sama lain. Latihan real kayak gini jauh lebih efektif buat ningkatin skill speaking dan listening.

Baca Juga: Cara Belajar Bahasa Inggris Otodidak Efektif dan Cepat Mahir

6. Buat Jadwal Belajar yang Realistis dan Fleksibel

Jangan terlalu ambisius. Belajar 4 jam sehari tapi cuma seminggu, hasilnya kalah jauh sama yang konsisten belajar 30 menit tiap hari selama 3 bulan.

Tipsnya:

  • Pilih waktu belajar terbaikmu. Bisa pagi hari, malam, atau saat istirahat siang.
  • Campur materi, hari ini vocabulary, besok listening, lusa grammar. Supaya gak bosen.

7. Gunakan Media Sosial sebagai Sarana Belajar

Coba ganti feed Instagram kamu jadi tempat belajar. Follow akun-akun yang sering bagiin tips grammar, vocab, idiom, dan lain-lain.

Contohnya:

@pronunciationwithemma

@englishwithlucy

@cambridgeenglish

Scroll media sosial sambil nambah pengetahuan? Why not!

8. Belajar Otodidak Itu Mungkin, Tapi Harus Disiplin

Mimin sering dapet pertanyaan kayak: “Bisa gak sih belajar Bahasa Inggris otodidak dari nol?” Jawabannya: bisa banget, tapi kuncinya cuma dua, konsisten dan terarah.

Kamu bisa mulai dari sumber gratis kayak YouTube, podcast, sampai aplikasi belajar Bahasa Inggris. Tapi tetap penting banget punya struktur dan kurikulum belajar.

Kalau kamu merasa belajar sendiri mulai bikin bingung, mungkin udah waktunya cari tempat belajar yang bimbingannya jelas dan metode belajarnya terbukti efektif.

9. Jangan Lupa Evaluasi dan Ukur Kemajuan

Setiap satu bulan, coba evaluasi:

Udah nambah berapa vocab?

Udah paham tenses apa aja?

Berapa menit kamu dengerin English dalam seminggu?

Catet dan bandingin dari waktu ke waktu. Ini penting buat bikin kamu tetap termotivasi dan tahu mana yang masih kurang.

10. Jangan Lupa Latihan Menulis (Writing)

Nah, satu skill yang sering banget dilupain pas belajar Bahasa Inggris adalah writing alias menulis. Padahal, skill ini penting banget, apalagi buat kamu yang kerja kantoran, kuliah, atau pengen apply beasiswa ke luar negeri.

Mulailah dari hal kecil. Coba tulis jurnal harian pakai Bahasa Inggris. Gak perlu panjang, cukup 3–5 kalimat tentang apa yang kamu alami hari itu.

Kesalahan grammar? Gak masalah. Justru dari situ kamu bisa evaluasi. Kamu juga bisa pakai tools kayak Grammarly, atau minta bantuan temen buat koreksi tulisanmu.

Yang penting, kamu jadi makin peka sama struktur kalimat dan makin berani eksplor vocabulary.

Mau Belajar Bahasa Inggris Secara Serius? Gabung Aja ke Kampung Inggris Nature!

Nah, buat temen-temen yang ngerasa udah siap naik level dan pengen belajar secara langsung, mimin saranin banget ikut program belajar Bahasa Inggris di Kampung Inggris Nature.

Belajarnya gak cuma duduk di kelas. Tapi kamu akan diajak belajar langsung dari alam, latihan speaking setiap hari, dikelilingi lingkungan yang semua orangnya juga pakai Bahasa Inggris. Jadi, kamu akan lebih cepat terbiasa dan berani.

Metode belajarnya juga udah terbukti bantu ribuan alumni, mulai dari yang benar-benar pemula sampai yang udah intermediate. Dan asiknya, kamu bisa pilih program intensif yang cocok sama kebutuhan kamu, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Belajar Bahasa Inggris dengan cara alami, menyenangkan, dan terbukti cepat? Ya Kampung Inggris Nature jawabannya.

Yuk, jangan cuma dibaca, langsung praktikkan tips-tips di atas. Semakin cepat kamu mulai, semakin dekat kamu sama mimpi bisa Bahasa Inggris dengan lancar.

10 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Speaking Terbaik untuk Pemula

10 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Speaking Terbaik untuk Pemula

Temen-temen pernah nggak sih, udah belajar grammar, nonton video YouTube bule, atau ngafalin kosakata tiap hari… tapi pas diajak ngobrol langsung sama native speaker, eh malah nge-freeze? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak banget yang ngalamin hal yang sama.

Masalahnya sering kali bukan karena kita nggak tahu kata-kata atau nggak paham grammar, tapi karena kita jarang banget latihan ngomong. Speaking itu soal kebiasaan. Kalau kamu jarang latihan, ya nggak akan lancar-lancar juga. 

Nah, sekarang ini, belajar speaking bisa jauh lebih gampang. Salah satu cara paling efektif adalah pakai aplikasi belajar bahasa Inggris speaking.

Tapi, dari sekian banyak aplikasi belajar bahasa Inggris, mana sih yang paling cocok buat pemula dan beneran bantu kamu lancar ngomong? Yuk, mimin bahas satu-satu.

1. Duolingo

Duolingo cocok banget buat pemula. Interface-nya simpel, dan kamu bisa mulai dari level paling dasar. Ada fitur speaking practice juga, jadi kamu bisa langsung latihan pengucapan sambil main game.

Kelebihannya, kamu bisa belajar konsisten tiap hari karena ada reminder dan sistem poin. Aplikasi ini juga punya leaderboard yang bisa bikin kamu makin semangat karena ngerasa kayak lagi main game, bukan belajar serius. Tapi ya, karena lebih ke arah pengenalan, jangan harap bisa langsung jago speaking cuma dari sini ya.

Mimin juga pernah nyoba pakai Duolingo waktu awal mulai belajar bahasa asing lain. Seru, tapi lama-lama kerasa kurang kalau kamu pengen ngobrol lebih natural. 

So, anggap aja Duolingo sebagai pemanasan yang bikin kamu terbiasa dulu sama struktur kalimat dan kata-kata dasar.

2. Elsa Speak

Kalau kamu fokus ke pelafalan yang mirip native speaker, Elsa Speak wajib dicoba. Aplikasi ini pakai teknologi AI untuk ngecek seberapa mirip pengucapanmu dengan penutur asli.

Yang keren, feedback-nya tuh bukan cuma “salah” atau “benar”. Kamu bakal dikasih tahu bagian mana dari kata atau suku kata yang perlu diperbaiki. Misalnya, kamu ngucapin “world” tapi bagian “r”-nya nggak jelas, Elsa bakal ngasih tahu dan bahkan contohin suara yang benar. Bahkan mimin pernah disuruh ulang satu kata sampai lima kali, tapi jadi tahu banget letak salahnya di mana.

Elsa juga punya program belajar harian yang dirancang buat ngebantu kamu ngembangin kemampuan speaking pelan-pelan tapi pasti. Plus, skor pronunciation-nya bisa bikin kamu termotivasi buat terus latihan. Fitur record and compare juga bantu banget biar kamu bisa bandingin suaramu sendiri sama suara native speaker.

3. Cake

Cake ini unik. Mereka pakai video-video singkat dari YouTube, drama Korea, atau cuplikan film buat ngajarin kamu ekspresi sehari-hari. Terus kamu bisa langsung tiruin gaya bicaranya.

Kamu juga bisa rekam suara dan bandingin dengan native. Plus, interface-nya playful banget. Seru sih kalau kamu bosan belajar formal.

4. BBC Learning English – English at the Movies

Walau namanya terdengar serius, BBC Learning English punya satu fitur keren buat belajar speaking lewat film. Kamu bisa pelajari ekspresi dan pronunciation yang sering dipake di film barat.

Mimin suka karena kamu jadi tahu gimana real people ngomong, bukan cuma textbook style. Nggak cuma ngerti arti kata, tapi kamu bisa tahu konteks penggunaannya juga.

5. Tandem

Ini aplikasi buat kamu yang pengen langsung ngobrol sama orang luar. Tandem adalah platform pertukaran bahasa, jadi kamu bisa ngobrol sama native speaker yang lagi belajar bahasa kamu juga.

Biasanya obrolan dilakukan lewat chat, voice note, atau panggilan suara. Sempat takut awalnya, tapi makin sering dipake makin pede juga.

6. HelloTalk

Mirip kayak Tandem, tapi lebih banyak fitur tambahan kayak koreksi otomatis, terjemahan langsung, dan fitur belajar kosakata. Kamu bisa nemu partner dari mana aja dan mulai ngobrol.

Ini bisa bantu kamu ngebiasain diri denger aksen yang berbeda-beda. Kalau kamu takut grammar salah, nggak usah khawatir, karena banyak user yang ramah dan suka bantuin koreksi.

7. Busuu

Busuu punya pelajaran speaking interaktif yang cocok banget buat pemula. Materinya dirancang sesuai level CEFR, jadi kamu bisa tahu kamu udah sampai mana.

Yang menarik, kamu juga bisa kirim tugas speaking dan dapat feedback dari pengguna lain, bahkan dari native speaker.

8. Google Assistant (untuk latihan mandiri)

Kamu bisa pakai Google Assistant buat latihan speaking juga, loh. Misalnya, kamu bisa bilang, “Tell me a joke,” atau, “How’s the weather today?” terus coba ikutin gaya jawabannya.

Memang sih bukan aplikasi belajar bahasa Inggris speaking utama, tapi bisa banget buat latihan sehari-hari. Apalagi kalau kamu belum pede ngomong sama orang lain.

Baca Juga: 10 Aplikasi AI Bahasa Inggris: Ayo Belajar Speaking, Listening dan Writing Secara Gratis!

9. Speechling

Speechling lebih ke arah pelatihan speaking satu-satu. Kamu dengerin rekaman native speaker, terus kamu tiru dan rekam suara sendiri. Lalu, hasil rekamanmu dikasih feedback sama coach profesional.

Fokus utamanya adalah pengucapan, intonasi, dan kefasihan. Cocok buat kamu yang udah punya basic dan pengen sounding lebih natural.

10. Kursus Bahasa Inggris dengan Metode Kampung Inggris Nature

Oke, mungkin ini bukan “aplikasi” seperti daftar diatas, tapi mimin masukin karena metodenya nggak kalah praktis. Di Kampung Inggris Nature, kamu belajar speaking bukan dari duduk diem dan baca buku, tapi langsung praktik.

Kelasnya full speaking, banyak aktivitas luar ruangan, dan kamu dipaksa buat ngomong tiap hari. Suasananya mendukung banget, karena semua orang di sana juga punya misi yang sama: pengen lancar speaking!

Tips Tambahan Supaya Belajar Speaking Nggak Gagal di Tengah Jalan

Kadang masalahnya bukan karena aplikasinya kurang oke, tapi kita yang gampang banget kehilangan motivasi. Nah, supaya kamu nggak berhenti di tengah jalan, coba deh tips-tips berikut:

  • Tetapkan Tujuan Jelas, Mau fluent dalam 6 bulan? Mau bisa wawancara kerja dalam bahasa Inggris? Tulis tujuanmu.
  • Latihan Setiap Hari, Bahkan 10 menit sehari udah cukup asal konsisten. Pakai aplikasi yang punya notifikasi supaya kamu nggak lupa.
  • Gabung Komunitas Belajar, Bisa lewat Telegram, Discord, atau langsung gabung program kaya Kampung Inggris Nature.
  • Jangan Takut Salah, Ini poin paling penting. Salah grammar? Pengucapan belepotan? Santai aja. Semua itu bagian dari proses.
  • Ulangi, Ulangi, Ulangi, Repetition is the mother of learning. Ulangin frasa, kalimat, atau dialog sampai kamu lancar ngomongin tanpa mikir.

Penutup

Belajar speaking itu soal kebiasaan dan keberanian. Mau secanggih apa pun aplikasi belajar bahasa Inggris speaking yang kamu punya, kalau kamu nggak nyoba buat ngomong, tetap aja nggak akan berkembang.

Mimin saranin banget buat temen-temen yang pengen beneran lancar speaking, cobain kombinasi, pakai aplikasi buat latihan tiap hari, terus gabung di program seperti Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Nature

Di sana kamu bakal langsung praktek di alam, bareng orang-orang yang juga lagi belajar. Nggak cuma fun, tapi juga bikin kamu lebih pede.

Jangan nunggu sempurna buat mulai ngomong. Justru, dari ngomong yang belepotan itu kamu bisa makin berkembang. Selamat latihan, dan sampai ketemu di Nature!

Kapan Menggunakan ‘Get’ dalam Kalimat Bahasa Inggris?

Kapan Menggunakan ‘Get’ dalam Kalimat Bahasa Inggris?

Kalau kamu lagi belajar bahasa Inggris grammar, pasti sering banget ketemu kata “get” di berbagai jenis kalimat. Tapi, pernah nggak sih kamu bingung kenapa kata “get” bisa punya arti yang beda-beda tergantung konteksnya?

Mimin juga dulu gitu, sampai akhirnya sadar, kata ini fleksibel banget, dan sering dipakai dalam percakapan sehari-hari.

Biar kamu nggak makin bingung, yuk bahas bareng kapan aja kita pakai “get” dan gimana cara penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris.

Kenapa Kata “Get” Penting Banget?

Satu hal yang perlu kamu tahu, “get” itu termasuk kata kerja serbaguna. Dalam spoken English, kata ini sering banget dipilih daripada kata kerja lain yang lebih formal. 

Karena itu, paham cara penggunaan kata “get” dalam bahasa Inggris bakal bikin kamu kelihatan lebih natural saat ngobrol.

“Get” bisa berarti menerima, menjadi, pergi, membeli, bahkan kena sesuatu (kayak sakit atau emosi). Misalnya:

I got a new phone. (Aku dapet HP baru.)

She gets angry easily. (Dia gampang marah.)

Let’s get some coffee. (Yuk beli kopi.)

I got home late. (Aku sampai rumah terlambat.)

Kalau kamu cuma hafal artinya “mendapatkan”, kamu bakal salah paham waktu dengerin native speaker ngobrol.

1. Get sebagai “menerima” atau “mendapatkan”

Ini penggunaan paling umum dan paling dasar. Contoh kalimat menggunakan kata “get” dalam arti ini:

I got a gift from my friend.

Did you get my email?

Biasanya dipakai buat ngomongin barang, pesan, hadiah, atau informasi yang diterima.

2. Get sebagai “membeli”

Kalau kamu denger orang ngomong, “I’m gonna get some milk,” artinya bukan mereka akan “mendapatkan susu” dari langit. Maksudnya mereka mau beli susu. Jadi konteksnya penting banget.

Can you get some bread on your way home?

I need to get a new pair of shoes.

3. Get sebagai “pergi/berpindah tempat”

Nah, “get” juga sering banget dipake buat menunjukkan perpindahan. Misalnya:

What time did you get here?

I got to the office at 9 AM.

Kadang digabung sama preposition kayak “to” atau “into”.

She got into the car and left.

4. Get sebagai “menjadi” (jadi sesuatu)

Kalau kamu lagi ngomongin perubahan kondisi, biasanya pakai “get” juga. Ini sering bikin bingung karena nggak kelihatan kayak perubahan. Tapi konteksnya bikin jelas.

It’s getting cold. (Lagi mulai dingin.)

Don’t get mad. (Jangan marah.)

He got tired after the meeting. (Dia jadi capek abis rapat.)

5. Get sebagai bentuk pasif (passive voice)

Kamu juga bisa pakai “get” buat gantiin “be” dalam kalimat pasif. Biasanya gaya ini lebih informal dan sering dipake dalam percakapan sehari-hari.

He got fired last week. (Dia dipecat minggu lalu.)

My phone got stolen. (HP-ku dicuri.)

Daripada bilang “was fired” atau “was stolen”, orang lebih suka pake “got” biar lebih santai dan natural.

6. Get + adjective (kata sifat)

Kalau kamu pengen ngomongin perubahan emosi atau kondisi, ini pola yang paling sering dipakai:

get angry

get ready

get lost

get drunk

get rich

Contoh:

We need to get ready for the trip.

He got drunk last night.

7. Phrasal Verb dengan Get

Nah ini bagian yang kadang bikin pusing. “Get” punya banyak banget phrasal verb. Tapi kamu nggak harus hafalin semua. Fokus aja dulu ke yang sering dipakai:

get up (bangun)

get out (keluar)

get in (masuk)

get along (rukun)

get over (melupakan)

get back (kembali)

Contoh:

I got up late this morning.

They get along really well.

You should get over your ex.

Kalau kamu cuma hafalin arti dasar get, kamu bisa-bisa salah paham saat ketemu idiom kayak gini. Jadi penting banget buat belajar konteks juga, bukan cuma definisinya aja. Makin sering kamu denger dan praktek, makin gampang nyantolnya.

Baca Juga: Mengenal Cakupan Grammar Bahasa Inggris, Nggak Cuma Tenses!

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Kata Get

Mimin sering banget nemuin temen-temen yang salah pakai get, terutama dalam contoh berikut ini:

1. Pakai get buat hal yang lebih cocok pakai take atau bring.

Misalnya:

I will get the book to school. ❌

Padahal maksudnya mungkin lebih cocok:

I will bring the book to school. (Bring lebih tepat karena ada konteks membawakan sesuatu.)

2. Bingung bedain antara get dan become.

Contohnya:

He get angry. ❌

(Salah secara grammar, harusnya gets untuk subject he.) He gets angry easily.

3. Salah bentuk tense.

Banyak juga yang masih bingung bedain get (present), got (past), dan gotten (past participle, lebih umum di American English).

Misalnya:

I have got the job. (British English)

I have gotten the job. (American English)

Dua-duanya benar, tinggal disesuaikan sama gaya Bahasa Inggris yang kamu pelajari.

Makanya penting banget buat belajar dari konteks, bukan cuma hafalin arti kata satu-satu. Grammar bisa bener, tapi kalau nggak sesuai konteks ya tetap terdengar aneh.

Tips Praktis untuk Menguasai Pemakaian Kata Get

  1. Gunakan dalam Percakapan Harian

Coba pakai kata get minimal 3 kali dalam obrolan kamu setiap hari. Bisa sambil nyuci piring, ngobrol sama temen, atau ngomong sendiri juga nggak apa-apa.

  1. Catat Idiom Baru

Setiap kali nemu idiom baru dengan kata get, langsung catat. Bikin daftar kecil dan coba praktekkan dalam kalimat.

  1. Latihan Menulis Kalimat

Ambil satu fungsi kata get, lalu buat 5 contoh kalimat. Ulangi terus sampai kamu ngerasa familiar banget.

  1. Tonton Film Tanpa Subtitle

Coba nonton film bahasa Inggris dan fokus dengerin cara mereka pakai get. Banyak banget pelajaran tersembunyi di situ.

Kesimpulan

Temen-temen, kalau kamu udah sampai di sini berarti kamu bener-bener niat belajar. Tapi mimin paham juga, belajar grammar sendirian kadang ngebosenin banget. Belum lagi kalau kamu nggak punya tempat buat praktik ngomong.

Nah, salah satu cara paling efektif buat benerin grammar dan ngerti pemakaian kata-kata kayak get adalah dengan belajar sambil praktik langsung di tempat yang mendukung, suasananya nyaman, dan seru.

Coba deh cek program Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Nature. Belajarnya nggak cuma duduk di kelas, tapi kamu bisa langsung praktek bahasa Inggris sambil nikmatin suasana alam terbuka. Banyak juga aktivitas seru yang bikin kamu terbiasa ngomong bahasa Inggris tanpa harus mikir grammar terlalu lama.

Programnya dirancang buat kamu yang pengen ngerti grammar secara alami dan aplikatif. Jadi kamu nggak cuma belajar teori, tapi langsung dipakai di kehidupan sehari-hari. Apalagi kalau kamu ngerasa bosen belajar di rumah terus, di sini kamu bisa belajar bareng temen-temen dari seluruh Indonesia.

Mau grammar kamu naik level? Coba kursus di kampunginggrisnature.com yuk.

 

Pahami Perbedaan Antara ‘Make’ dan ‘Do’ dalam Bahasa Inggris

Pahami Perbedaan Antara ‘Make’ dan ‘Do’ dalam Bahasa Inggris

Halo temen-temen. Apa kabar? Semoga selalu semangat ya belajar bahasa inggris grammar dan hal-hal seru lainnya. Ngomongin soal grammar, kadang ada aja ya kata-kata yang kelihatannya simpel, tapi pas mau dipakai, kok ya bikin bingung? Salah satu “pasangan” kata yang paling sering bikin pusing kepala itu nih: ‘Make’ sama ‘Do’. 

Hayo ngaku, siapa di sini yang masih suka ketuker pakai dua kata ini? Tenang, temen-temen nggak sendirian kok. Ini emang salah satu bagian paling tricky pas awal-awal belajar bahasa inggris grammar.

Make dan do emang bikin pusing karena keduanya bisa diartikan “membuat” atau “melakukan” dalam Bahasa Indonesia. Tapi sebenarnya, aturan pemakaiannya beda banget, dan kalau dipahami, bakal bikin skill Bahasa Inggris kamu naik level!. Yuk simak materi lengkapnya kali ini.

Kenapa ‘Make’ dan ‘Do’ Bisa Bikin Bingung?

Salah satu alasan utama kenapa make dan do bikin pusing adalah karena dua-duanya diterjemahkan sebagai “membuat” atau “melakukan” dalam bahasa Indonesia. Nah, karena bahasa kita nggak punya pemisahan yang sejelas itu, akhirnya banyak yang salah kaprah saat menerapkannya.

Secara umum, do biasanya dipakai untuk tindakan atau aktivitas rutin, sedangkan make lebih ke arah menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Tapi ya, seperti biasa dalam bahasa Inggris, ada banyak pengecualian. Makanya, kita harus sering-sering latihan dan ngelihat konteks kalimatnya juga.

Contohnya, kamu bakal bilang:

I do my homework

Tapi nggak bisa bilang I make my homework

Sedangkan:

She makes a cake every Sunday

Tapi kalau She does a cake… ya aneh banget kan.

Kapan Harus Pakai ‘Do’?

Oke, kita bahas dulu si do. Kata ini sering dipakai untuk menggambarkan suatu tugas, pekerjaan, atau aktivitas yang sifatnya umum dan berulang. Beberapa contohnya:

  • Do the laundry
  • Do the dishes
  • Do your homework
  • Do exercise

Biasanya, aktivitas yang dilakukan ini nggak menghasilkan sesuatu yang nyata atau terlihat. Jadi, kamu melakukan sesuatu, tapi tidak menciptakan produk fisik.

Selain itu, do juga digunakan dalam kalimat umum tanpa objek spesifik:

  • What are you doing?
  • I don’t want to do anything today.
  • Kalimat pasif juga bisa muncul, misalnya:
  • The cleaning was done by the staff.

Yang menarik, kalau kamu dengerin percakapan orang Inggris, kadang mereka bilang:

Let’s do lunch sometime.

Padahal ‘lunch’ itu kayaknya sesuatu yang kita ‘make’, ya? Tapi di situ maksudnya lebih ke aktivitas ‘makan siang bareng’, bukan bikin makanannya.

Kapan Harus Pakai ‘Make’?

Nah, make itu biasanya digunakan saat kamu menciptakan sesuatu, baik secara fisik maupun abstrak. Intinya ada hasil yang muncul dari tindakan tersebut. Misalnya:

  • Make a cake
  • Make a decision
  • Make a phone call
  • Make money

Lihat kan bedanya? Dalam semua contoh di atas, ada sesuatu yang tercipta—baik itu kue, keputusan, panggilan, atau bahkan uang.

Uniknya, make juga sering banget dipakai dalam ekspresi atau idiom yang terdengar sangat alami dalam bahasa Inggris. Contohnya:

  • Make an effort
  • Make a mistake
  • Make a promise
  • Make friends

Padahal secara logika, masa bikin teman? Tapi ya, dalam bahasa Inggris, begitu cara mereka ngomong. Ini yang bikin grammar Inggris kadang terasa ‘absurd’, tapi juga menarik. Kamu nggak bisa terlalu ngandalin terjemahan langsung dari bahasa Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Cakupan Grammar Bahasa Inggris, Nggak Cuma Tenses!

Gimana Cara Menguasainya?

Setelah lihat banyak contoh perbedaan make dan do dalam Bahasa inggris ini, mungkin temen-temen ngerasa “Wah, banyak banget ya!”. Emang. Tapi jangan panik. 

Kunci buat menguasai ‘make’ dan ‘do’ ini (dan grammar bahasa Inggris pada umumnya) itu bukan cuma menghafal mati aturan atau daftar kata. Itu ngebantu, iya, tapi yang lebih penting itu adalah pembiasaan.

Semakin sering temen-temen terpapar sama bahasa Inggris, lewat baca buku, nonton film, dengerin podcast, atau ngobrol langsung, semakin natural penggunaan ‘make’ dan ‘do’ ini akan terasa. 

Otak kita itu pinter banget lho, dia bisa ngenalin pola dari kebiasaan. Kalau temen-temen sering dengar “do the laundry” atau “make a decision”, lama-lama akan terasa aneh kalau dengar kebalikannya.

Tips Menghafal Perbedaan ‘Make’ dan ‘Do’

Karena mimin tahu ini topik yang suka bikin bingung, berikut beberapa tips praktis buat kamu:

Buat Daftar Kategori

Pisahkan contoh penggunaan do dan make dalam dua kolom. Tambahkan ekspresi baru setiap kali kamu nemu. Jadi semacam ‘kamus mini’ buatan sendiri.

Gunakan Flashcards

Bisa pakai aplikasi kayak Anki atau Quizlet. Buat satu sisi kartu bertuliskan kalimat seperti “_____ a phone call” dan kamu harus isi bagian kosongnya dengan make atau do.

Terapkan dalam Kehidupan Nyata

Pas kamu nyuci piring atau masak, coba deh ngomong dalam bahasa Inggris. “I’m doing the dishes now,” atau “I made fried rice today.” Kedengarannya aneh kalau ngomong sendiri, tapi ini efektif banget buat melatih otak.

Perhatikan Konteks Saat Nonton Film atau Video

Setiap kali kamu denger kata make atau do, pause dulu. Catat penggunaannya. Ini cara belajar yang lumayan alami dan kontekstual.

Fakta Menarik: ‘Do’ Lebih Sering Dipakai dalam Percakapan Loh

Menurut data Cambridge English Corpus, do muncul 2x lebih sering daripada make dalam percakapan sehari-hari. 

Tapi jangan salah, frasa dengan make justru lebih beragam maknanya. Jadi, kuasai keduanya biar makin fasih!

Gimana Kalau Masih Sering Keliru?

Jangan panik! Ini bagian dari proses belajar. Mimin dulu juga suka kebalik pas awal-awal. Kuncinya adalah praktik dan eksposur. Coba aplikasikan dalam percakapan sehari-hari, bahkan kalau cuma ngobrol sama diri sendiri di depan cermin.

Penutup: Yuk, Asah Grammarmu!

Ngomong-ngomong, kalau kamu merasa belajar grammar dari buku doang kurang efektif, atau sering ngerasa stuck pas coba ngomong langsung, mungkin udah saatnya coba metode yang lebih hidup dan natural. Salah satu cara yang banyak bantu temen-temen itu adalah belajar langsung di lingkungan yang mendukung.

Misalnya nih, kamu bisa coba kursus Bahasa Inggris dengan metode Kampung Inggris Nature. Belajarnya nggak cuma di kelas, tapi juga di alam terbuka, sambil praktik langsung. Jadi kamu nggak cuma hafal, tapi bener-bener bisa pakai.

Bayangin deh, kamu belajar grammar sambil duduk di bawah pohon rindang, dikelilingi udara segar dan temen-temen yang sama semangatnya. Rasanya beda banget dibanding belajar sendirian di rumah. 

Program di Kampung Inggris Nature ini dirancang buat bantu kamu ngebenerin grammar, ningkatin percaya diri buat speaking, dan yang paling penting, bikin proses belajarnya menyenangkan. Karena ya, belajar bahasa Inggris itu harus fun, bukan beban.

100 Kosakata Bahasa Inggris yang Harus Kamu Kuasai

100 Kosakata Bahasa Inggris yang Harus Kamu Kuasai

Kalau kamu lagi serius pengen belajar bahasa Inggris, satu hal yang wajib kamu tanamkan dari awal adalah: kamu nggak akan bisa ngomong lancar kalau kosakatamu masih seadanya. 

Nah, kabar baiknya, kamu nggak perlu tahu ribuan kata dulu kok buat mulai ngobrol. Menurut berbagai penelitian dan pengalaman banyak pelajar, kamu cuma butuh sekitar 1000 kosakata inti buat bisa ngerti 85% percakapan harian. Dan dari 1000 itu, 100 kata pertama punya peran yang super penting.

Mimin tahu, belajar kosakata bahasa Inggris itu bisa terasa ngebosenin. Apalagi kalau metode belajarnya cuma ngafal doang dari daftar panjang. Tapi jangan khawatir. 

Di artikel ini, mimin bakal tunjukin gimana kamu bisa mulai dari 100 kosakata bahasa Inggris yang bener-bener sering dipake dalam kehidupan sehari-hari. Biar belajarnya nggak cuma efektif, tapi juga nggak bikin kamu ngantuk.

Kenapa Harus Mulai dari Kosakata Sehari-hari?

Kamu pernah nggak sih, lagi nonton film atau dengerin lagu, terus ngerasa familiar sama kata-katanya, tapi nggak tahu artinya?.

Nah, itu karena banyak dari bahasa Inggris kosakata sehari-hari yang sering dipake tapi nggak pernah kamu pelajari secara fokus. Padahal, kalau kamu udah kuasai kosakata umum, kamu bisa lebih cepat memahami konteks dan mulai berani ngomong.

Misalnya kata-kata seperti: go, make, get, want, need, come, take, say, see, think, give, ask, itu dipake terus-menerus dalam percakapan. Kalau kamu paham artinya dan gimana penggunaannya, dijamin kamu nggak bakal bengong waktu ngobrol.

100 Kosakata Bahasa Inggris Dasar yang Wajib Kamu Kuasai

Berikut ini mimin udah siapin daftar 100 contoh kosakata bahasa Inggris dan artinya yang umum banget dipake. Mimin kelompokin biar gampang kamu hafalin:

A. Kosakata Umum (Verbs & Actions)

Go – pergi

Come – datang

Get – mendapatkan

Give – memberi

Take – mengambil

Make – membuat

Do – melakukan

Say – mengatakan

Tell – memberitahu

Speak – berbicara

Talk – ngobrol

Ask – bertanya

Need – butuh

Want – ingin

Know – tahu

Think – berpikir

Understand – mengerti

Like – suka

Love – cinta

Use – menggunakan

B. Kosakata Tempat & Waktu

Home – rumah

School – sekolah

Office – kantor

Market – pasar

Store – toko

Today – hari ini

Tomorrow – besok

Yesterday – kemarin

Morning – pagi

Night – malam

C. Kosakata Orang & Benda

Man – pria

Woman – wanita

Friend – teman

Teacher – guru

Student – siswa

Phone – telepon

Book – buku

Table – meja

Chair – kursi

Bag – tas

D. Kosakata Perasaan dan Kondisi

Happy – senang

Sad – sedih

Tired – capek

Hungry – lapar

Thirsty – haus

Sick – sakit

Angry – marah

Excited – semangat

Nervous – gugup

Bored – bosan

E. Kosakata Cuaca dan Alam

Rain – hujan

Sun – matahari

Cloud – awan

Wind – angin

Storm – badai

Hot – panas

Cold – dingin

Warm – hangat

Snow – salju

Sky – langit

Baca Juga: 200+ Kosa Kata Bahasa Inggris Paling Sering Dipakai + Artinya

F. Kosakata Makanan & Minuman

Water – air

Rice – nasi

Bread – roti

Egg – telur

Chicken – ayam

Fish – ikan

Milk – susu

Tea – teh

Coffee – kopi

Fruit – buah

G. Kosakata Keluarga

Father – ayah

Mother – ibu

Brother – saudara laki-laki

Sister – saudara perempuan

Son – anak laki-laki

Daughter – anak perempuan

Husband – suami

Wife – istri

Parents – orang tua

Children – anak-anak

H. Kata Tanya dan Bantuan

What – apa

Who – siapa

Where – di mana

When – kapan

Why – kenapa

How – bagaimana

Can – bisa

Will – akan

Should – seharusnya

Must – harus

I. Kosakata Transportasi

Car – mobil

Bus – bis

Train – kereta

Bike – sepeda

Plane – pesawat

Ship – kapal

Taxi – taksi

Truck – truk

Road – jalan

Traffic – lalu lintas

Tips Supaya Kamu Cepat Menguasai Kosakata Ini

Kosakata sebanyak ini kalau dihafalin langsung emang bikin pusing. Tapi ada cara yang bisa bikin prosesnya lebih natural.

  1. Gunakan dalam kalimat. Misal “I want coffee this morning.” atau “My sister is tired.” Dengan begitu, kamu nggak cuma hafal arti katanya, tapi juga tahu gimana cara pakenya.
  2. Ulang dan review. Kata-kata yang udah dipelajari gampang banget dilupain kalau nggak diulang. Coba ulangi kosakata dalam 1 minggu sebanyak 3–4 kali.
  3. Tempel di tempat strategis. Nempelin sticky notes di cermin, kulkas, atau laptop bisa bantu kamu lihat terus kosakata yang lagi kamu pelajari.
  4. Ikut kursus interaktif. Nah, ini bagian yang sering dilupakan. Belajar bareng orang lain, terutama dengan metode praktek langsung, bakal bikin hafalan kamu jauh lebih cepat nempel. Di Kampung Inggris Nature, kamu bakal belajar kosakata lewat aktivitas outdoor dan komunikasi aktif, bukan cuma duduk dan nyatet.
  5. Gunakan teknik asosiasi visual. Hubungkan setiap kata dengan gambar atau situasi nyata. Misalnya, bayangin kata “cloud” sambil lihat langit langsung, cara ini bikin otak kamu lebih cepat menangkap makna.
  6. Bikin jurnal harian singkat dalam bahasa Inggris. Nggak usah panjang-panjang, cukup 3–5 kalimat yang masukin beberapa kosakata yang baru kamu pelajari hari itu. Ini ngebantu banget supaya kata-kata itu jadi bagian dari kebiasaanmu.
  7. Tonton film atau video pendek tanpa subtitle. Pilih scene yang ringan dan udah kamu tahu artinya, trus coba dengerin dan tebak kata-kata yang muncul. Nggak harus semua ngerti, yang penting kamu mulai terbiasa.
  8. Mainkan games kosakata atau flashcard. Bisa dari aplikasi di HP, atau bikin sendiri. Semakin sering dilatih secara menyenangkan, semakin besar kemungkinan kosakata itu nyantol di kepala.
  9. Ikut kursus interaktif. Nah, ini bagian yang sering dilupakan. Belajar bareng orang lain, terutama dengan metode praktek langsung, bakal bikin hafalan kamu jauh lebih cepat nempel. 

Di Kampung Inggris Nature, kamu bakal belajar kosakata lewat aktivitas outdoor dan komunikasi aktif, bukan cuma duduk dan nyatet.

Penutup: Mau Hafal Cepat Kosakata?

Temen-temen, belajar kosakata bahasa Inggris itu nggak bisa cuma dari baca. Harus dipake, harus diulang, dan harus jadi bagian dari keseharian. Kalau kamu udah menguasai 100 kata dasar ini dan tahu cara menggunakannya, itu udah langkah awal yang bagus banget menuju kefasihan.

Kalau kamu butuh lingkungan belajar yang mendukung, seru, dan penuh tantangan positif, langsung aja gabung program Kursus Bahasa Inggris dengan metode Kampung Inggris Nature. 

Belajar bareng, praktek langsung, dan serap kosakata dari aktivitas harian di alam terbuka. Percaya deh, cara ini jauh lebih nyantol di kepala daripada hafalan buku tebal.

Belajar Grammar Tanpa Stres? Coba Cara Kampung Inggris Nature!

Belajar Grammar Tanpa Stres? Coba Cara Kampung Inggris Nature!

Apa yang pertama kali terlintas di pikiran temen-temen ketika dengar kata grammar? Banyak yang langsung bergidik, bayangan rumus tenses, susunan kalimat, atau tabel verb yang bikin pusing. 

Mimin ngerti banget! Masalahnya, metode belajar grammar konvensional seringnya terlalu kaku. Hafalin rumus, kerjakan latihan di buku, lalu ujian padahal, bahasa itu harusnya hidup dan dipraktikkan. Belum lagi kesalahan umum seperti salah pakai past perfect atau bingung bedain adjective dan adverb. 

Tenang, kali ini mimin bakal bocorin cara belajar grammar tanpa stres ala Kampung Inggris Nature. Simak sampai akhir, ya!

Kenapa Grammar Jadi Momok Buat Banyak Orang?

Pertama, mari mimin bahas kenapa grammar bisa bikin frustrasi banyak pelajar. Biasanya, orang belajar grammar cuma dari buku teks yang isinya tabel rumus dan penjelasan teknis. Terus disuruh ngafal.

Misalnya:

Simple Present = Subject + Verb 1 + (s/es)

Past Continuous = Subject + was/were + Verb-ing

Kelihatannya sederhana ya? Tapi coba deh prakteknya, langsung banyak yang bingung.

Lebih parah lagi kalau gurunya cuma kasih teori tanpa kasih contoh nyata. Akhirnya banyak yang cuma bisa nulis kalimat rumus, tapi pas ngobrol… malah freeze.

Fun Fact: Grammar Itu Nggak Harus Diapalin

Sebenarnya, grammar itu bukan sesuatu yang harus dihafal mati. Grammar itu kayak jalan tol komunikasi. Kamu nggak perlu hafal semua marka jalan buat bisa nyetir, kan?

Sama aja kayak bahasa. Kalau kamu cukup sering denger dan latihan dalam konteks yang nyata, otak kamu bakal belajar pola grammar secara otomatis.

Menurut riset dari University of Illinois, pembelajaran grammar yang dikaitkan dengan konteks nyata bisa ningkatin pemahaman struktur bahasa hingga 60% dibanding hafalan rumus semata. Nah, angka segitu udah nunjukkin bahwa metode alami itu powerful banget.

Grammar Dasar yang Wajib Dikuasai

Sebelum loncat ke level lanjut, pastikan temen-temen paham 3 pondasi ini:

1. Pola Kalimat Sederhana: S-V-O

Subject-Verb-Object adalah struktur dasar Bahasa Inggris. Contoh:

She (S) eats (V) an apple (O).

They (S) are reading (V) a book (O).

Kalau pola ini udah otomatis, susun kalimat jadi lebih mudah. Coba latihan dengan mengubah kalimat aktif ke pasif:

Aktif: The teacher explains the lesson.

Pasif: The lesson is explained by the teacher.

2. Tenses Penting untuk Pemula

Fokus dulu pada 5 tenses yang paling sering dipakai:

Simple Present: I work every day.

Present Continuous: I am working now.

Simple Past: I worked yesterday.

Present Perfect: I have worked here since 2020.

Simple Future: I will work tomorrow.

Tips, gunakan time marker (keterangan waktu) untuk memilih tenses. Misal: every day (simple present), now (present continuous).

3. Perbedaan Adjective vs. Adverb

Adjective: Menjelaskan noun (kata benda). Contoh: She is a quick learner.

Adverb: Menjelaskan verb (kata kerja) atau adjective. Contoh: She learns quickly.

Kesalahan umum: “She drives careful” (harusnya carefully).

Baca Juga: Mengenal Cakupan Grammer Bahasa Inggris, Nggak Cuman Tenses!

Belajar Bahasa Inggris Grammar dengan Cara Alami

Kalau kamu ngerasa stuck, cobalah metode yang lebih manusiawi dan ramah otak. Salah satu tempat yang udah terbukti efektif dan beda dari kebanyakan tempat kursus adalah Kampung Inggris Nature.

Mimin punya banyak cerita dari peserta yang awalnya nggak ngerti bedanya “has gone” dan “had gone”, tapi setelah ikut program di Nature, mereka bisa jelasin ke temen-temennya sendiri.

Kenapa bisa begitu?

Karena di Nature, grammar nggak cuma diajarin secara teori. Kamu bakal diajak praktek langsung, diskusi, main roleplay, sampai nyusun kalimat secara spontan. Belajar di ruang terbuka, sambil duduk santai di bawah pohon atau sambil jalan pagi.

Belajar di alam bikin otak kamu lebih rileks. Dan ternyata, itu berdampak langsung ke kemampuan belajar grammar juga.

Saat kamu nggak stres, kamu lebih cepat menyerap pola bahasa. Mimin juga baru tahu, kalau belajar grammar sambil lihat sawah atau denger suara burung bisa bikin kita lebih fokus!

Apalagi kalau setiap hari kamu dikelilingi temen-temen yang juga lagi belajar. Suasananya mendukung banget. Grammar bukan cuma dibaca, tapi diucapkan, didengar, dikoreksi, dan dipakai terus setiap hari.

Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Grammar Ala Nature

Di Kampung Inggris Nature, grammar nggak cuma teori. Semua diajarkan lewat aktivitas seru yang bikin materi nempel di otak. Contohnya:

1. Dengar, Ulangi, Gunakan

Metode ini sederhana tapi manjur. Kamu akan sering dengerin kalimat-kalimat yang pakai grammar tertentu. Misalnya hari ini topiknya tentang Present Perfect, maka kamu akan dengerin kalimat kayak:

“I have visited Bali twice.”

“She has never eaten durian.”

Setelah denger, kamu ulangi. Lalu praktekin dalam kalimat kamu sendiri, dan langsung dapet feedback dari tutor. Bukan sekadar teori. Tapi langsung dipakai.

2. Grammar in Games

Siapa bilang belajar grammar harus duduk diem? Di Nature, kamu akan banyak main game edukatif yang tujuannya bikin grammar lebih familiar. Ada game grammar relay, board games, dan storytelling challenges.

Dengan begini, struktur seperti Past Continuous atau Conditional Sentences jadi nggak kerasa “tegang”. Kamu belajar sambil senyum-senyum sendiri.

Mitos tentang Belajar Grammar yang Perlu Diabaikan

  1. Grammar Harus Sempurna Sejak Awal

Salah! Fokus dulu pada kemampuan komunikasi. Grammar bisa dipelajari sambil jalan.

  1. Belajar Grammar itu Membosankan

Nggak selalu! Metode kreatif seperti diskusi kelompok atau proyek mini bisa bikin grammar jadi menyenangkan.

  1. Hafalkan Semua Rumus, Baru Bisa Ngomong

Justru, semakin sering praktik, semakin alami grammar-mu.

Kesimpulan

Temen-temen, mimin paham kok, belajar grammar bisa jadi beban kalau caranya salah. Tapi percaya deh, ketika kamu belajar dengan metode yang tepat, di tempat yang tepat, hasilnya juga beda.

Di Kampung Inggris Nature, kamu nggak cuma duduk di kelas dan dengerin tutor jelasin rumus. Kamu diajak hidup bersama Bahasa Inggris. Grammar diajarkan secara kontekstual, dengan metode yang menyenangkan dan menyatu dengan alam.

Kalau kamu pengen ngerasain pengalaman belajar yang bener-bener beda yang bikin kamu bisa pakai grammar dengan natural dan percaya diri, langsung aja gabung ke program kursus Bahasa Inggris dengan metode Kampung Inggris Nature.

Yuk, mulai petualangan belajar Bahasa Inggris kamu tanpa stres, dan bikin grammar bukan lagi momok, tapi jadi sahabat kamu!

Mengenal Present Participle: Dasar dalam Bahasa Inggris

Mengenal Present Participle: Dasar dalam Bahasa Inggris

Pernah gak sih temen-temen ngerasa bingung waktu lagi belajar grammar Bahasa Inggris, terutama pas ketemu kata-kata yang bentuknya “-ing”? Kadang muncul di awal kalimat, kadang juga nempel di belakang kata kerja bantu. 

Nah, kali ini mimin bakal ajak kamu untuk bedah tuntas tentang apa itu present participle, gimana penggunaannya, plus contoh-contoh yang bisa langsung kamu praktekin.

Apa Itu Present Participle?

Simpelnya, present participle adalah bentuk verb yang diakhiri dengan -ing dan sering digunakan sebagai bagian dari verb tense, adjective, atau bahkan gerund (yang ini beda, tapi bentuknya mirip). 

Nah, di pembahasan kali ini kita fokus ke present participle, bukan gerund, ya. Bentuk ini sangat sering digunakan dalam bahasa Inggris dan kamu pasti sudah sering menemukannya tanpa sadar.

Yang penting kamu tahu, present participle digunakan untuk menunjukkan aksi yang sedang berlangsung (tapi bukan selalu dalam bentuk tense), atau untuk mendeskripsikan sesuatu. Misalnya:

  • The man sitting by the window is my uncle.
  • Running late, she skipped breakfast.
  • We watched the movie laughing together.

Dalam kalimat-kalimat itu, kata seperti sitting, running, dan laughing bukan sekadar bagian dari tense, tapi jadi semacam deskripsi atau tambahan informasi.

Rumus Pembentukan Present Participle

Membentuk present participle sebetulnya cukup sederhana, tapi ada beberapa aturan yang perlu temen-temen perhatikan:

Tambahkan “-ing” pada kata kerja dasar

Contoh: walk – walking, jump – jumping, read – reading

Hilangkan huruf “e” di akhir kata kerja sebelum menambahkan “-ing”

Contoh: bake – baking, write – writing

Gandakan konsonan terakhir jika pola kata kerja adalah konsonan+vokal+konsonan

Contoh: run – running, hop – hopping

Meskipun terlihat mudah, masih banyak orang yang sering salah dalam membentuk present participle, terutama untuk kata kerja tidak beraturan (irregular verbs). Tapi tenang saja, dengan latihan yang cukup, kamu akan terbiasa.

Fungsi Present Participle dalam Kalimat

Present participle memiliki beberapa fungsi utama yang perlu kamu ketahui:

1. Sebagai Bagian dari Continuous Tense

Present participle digunakan untuk membentuk continuous tense dalam bahasa Inggris. Ini adalah penggunaan yang paling umum dan mungkin yang paling kamu kenal.

Contoh:

I am working now (Saya sedang bekerja sekarang)

He was singing when I arrived (Dia sedang bernyanyi ketika saya tiba)

They have been walking for hours (Mereka telah berjalan selama berjam-jam)

2. Setelah Kata Kerja yang Berkaitan dengan Pergerakan

Present participle juga sering digunakan setelah kata kerja yang menunjukkan pergerakan atau posisi:

Contoh:

She went shopping yesterday (Dia pergi berbelanja kemarin)

I go running every morning (Saya pergi berlari setiap pagi)

He came running towards me (Dia datang berlari ke arah saya)

3. Sebagai Kata Sifat (Adjective)

Present participle bisa berfungsi sebagai kata sifat yang menerangkan kata benda:

Contoh:

It was an amazing film (Itu adalah film yang menakjubkan)

The burning house attracted many onlookers (Rumah yang terbakar menarik banyak penonton)

She looked at the setting sun (Dia memandang matahari terbenam)

4. Untuk Menggambarkan Dua Tindakan Bersamaan

Ketika ada dua kejadian atau tindakan yang terjadi secara bersamaan oleh subyek yang sama, kamu bisa menggunakan present participle untuk mendeskripsikan salah satunya:

Contoh:

Whistling to himself, he walked down the road (Sambil bersiul, dia berjalan di jalan)

She opened the door, smiling at everyone (Dia membuka pintu sambil tersenyum kepada semua orang)

Contoh Kalimat Present Participle dalam Konteks Sehari-hari

Supaya temen-temen lebih paham, mimin akan kasih beberapa contoh penggunaan present participle dalam kalimat sehari-hari:

  1. “Looking at the problem carefully, she found the solution.” (Dengan melihat masalah dengan cermat, dia menemukan solusinya)
  2. “Having lost my bag, I went home.” (Karena tas saya hilang, saya pulang ke rumah)
  3. “Cleaning his house, he is healthy.” (Dengan membersihkan rumahnya, dia menjadi sehat)
  4. “The girl sitting here is kind.” (Gadis yang duduk di sini baik hati)
  5. “You are confusing, so I am confused.” (Kamu membingungkan, jadi saya bingung)

Saat kamu mempraktekkan kalimat-kalimat tersebut, kamu mungkin akan kesulitan pada awalnya. Tapi jangan khawatir, itu hal yang normal dialami oleh semua orang yang belajar bahasa Inggris.

Baca Juga: Present Participle

Tips untuk Menguasai Present Participle

Mimin punya beberapa tips yang bisa membantu kamu menguasai present participle dengan lebih cepat:

  1. Perhatikan pola kalimat

Mulai memperhatikan pola kalimat yang menggunakan present participle dalam bacaan bahasa Inggris sehari-hari, seperti buku, artikel, atau film yang kamu tonton.

  1. Latihan rutin

Buatlah kalimat-kalimat sederhana menggunakan present participle setiap hari untuk membiasakan diri.

  1. Pelajari continuous tense

Karena present participle banyak digunakan dalam continuous tense, mempelajari tenses ini akan sangat membantu pemahaman kamu.

  1. Gunakan aplikasi belajar bahasa

Saat ini banyak aplikasi belajar bahasa yang menyediakan latihan khusus untuk grammar termasuk present participle.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Present Participle

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pemelajar bahasa Inggris terkait present participle:

  1. Mengacaukan present participle dengan gerund

Meski keduanya sama-sama berakhiran “-ing”, fungsinya dalam kalimat berbeda. Gerund selalu berfungsi sebagai kata benda.

  1. Salah dalam penggunaan participle untuk kalimat pasif

Untuk kalimat pasif, yang digunakan adalah past participle (verb 3), bukan present participle.

  1. Lupa menghilangkan huruf “e” di akhir kata

Banyak pemelajar lupa menghilangkan huruf “e” di akhir kata sebelum menambahkan “-ing”, seperti “write” menjadi “writeing” (salah) seharusnya “writing”.

Coba Yuk, Latihan Buat Sendiri!

Sekarang giliran kamu! Coba buat 3 kalimat sendiri dengan pola-pola di atas. Bisa kamu catat, terus cocokkan bareng contoh yang mimin kasih. Jangan takut salah, karena justru dari salah itu kamu bisa belajar banyak.

Kalau kamu masih ragu atau pengen latihan bareng tutor, bisa banget gabung di program grammar online di kampunginggrisnature Di sana banyak pembelajaran interaktif yang bahas grammar dari nol sampe mahir, dijamin gak ngebosenin!

Apakah temen-temen punya pertanyaan lain seputar present participle? Jangan ragu untuk bertanya pada mimin di kolom komentar, ya! Mimin selalu siap membantu proses belajar bahasa Inggris kamu menjadi lebih menyenangkan.

Rekomendasi Film Populer yang Membantu Anda Fasih Berbahasa Inggris

Rekomendasi Film Populer yang Membantu Anda Fasih Berbahasa Inggris

Belajar bahasa Inggris tidak harus selalu dengan cara membosankan seperti menghafalkan kosakata atau mengerjakan latihan grammar yang monoton. Ternyata ada cara yang jauh lebih menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris kamu, yaitu dengan menonton film!.

Metode ini tidak hanya menghibur, tapi juga sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan listening, kosakata, dan pemahaman bahasa secara natural. 

Dalam artikel ini, mimin akan berbagi rekomendasi film yang cocok untuk belajar bahasa Inggris sehingga proses belajar kamu jadi lebih seru dan tidak membosankan.

Mengapa Belajar Bahasa Inggris Melalui Film Sangat Efektif?

Pernahkah kamu merasa frustasi saat belajar bahasa Inggris dengan metode konvensional? Kamu tidak sendiri. Banyak orang yang akhirnya menyerah karena merasa prosesnya terlalu berat dan membosankan. Padahal, belajar bahasa asing harusnya menyenangkan!

Menonton film berbahasa Inggris memberikan kamu kesempatan untuk mendengar bagaimana native speaker menggunakan bahasa tersebut dalam konteks nyata. Kamu bisa mendengar berbagai aksen, intonasi, dan ekspresi yang digunakan sehari-hari. 

Film juga membantu kamu memahami budaya dari negara berbahasa Inggris, yang merupakan bagian penting dalam mempelajari bahasa.

Selain itu, belajar melalui film membuat kamu tidak terasa sedang belajar. Kamu akan tanpa sadar menyerap kosakata baru sambil menikmati alur cerita.

7 Rekomendasi Film untuk Belajar Bahasa Inggris

Berikut ini mimin rangkum beberapa film yang tidak hanya seru ditonton, tapi juga sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kamu:

1. Toy Story

Toy Story menjadi pilihan sempurna bagi kamu yang masih pemula dalam belajar bahasa Inggris. Film animasi ini menggunakan kosakata sederhana dan percakapan yang mudah diikuti, sehingga sangat cocok untuk melatih kemampuan listening kamu. 

Walaupun ditujukan untuk anak-anak, film ini memiliki banyak pesan moral yang relevan untuk semua usia.

Dialog dalam Toy Story menggunakan bahasa sehari-hari yang ringkas dan jelas. Kamu bisa mulai menghafal kosakata dasar dan pola kalimat sederhana melalui percakapan para karakternya. Yang membuat film ini sangat efektif untuk belajar adalah pengulangan kata-kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Cast Away

Bagi kamu yang ingin tantangan lebih, Cast Away bisa menjadi pilihan yang tepat. Film yang dibintangi Tom Hanks ini memiliki keunikan tersendiri karena sebagian besar adegannya hanya menampilkan satu karakter. 

Menariknya, meskipun dialog dalam film ini tidak terlalu banyak, kamu tetap bisa belajar banyak tentang bahasa Inggris.

Film ini cocok untuk belajar mengidentifikasi ekspresi dan emosi dalam bahasa Inggris. Kamu akan mendapat pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana bahasa tubuh dan intonasi berperan dalam komunikasi. Cast Away juga bagus untuk belajar kosakata tentang kelangsungan hidup dan ketahanan mental dalam bahasa Inggris.

3. The Social Network

The Social Network adalah film yang ideal bagi kamu yang sudah memiliki kemampuan bahasa Inggris level menengah. Film tentang pendirian Facebook ini menampilkan dialog yang lebih kompleks namun tetap bisa dipahami. Kamu akan belajar banyak istilah teknis dan bisnis yang digunakan dalam konteks nyata.

Dibandingkan dengan film animasi, The Social Network memiliki tempo dialog yang lebih cepat dan struktur kalimat yang lebih rumit. Ini bagus untuk melatih kemampuan listening kamu pada level yang lebih tinggi. 

Film ini juga menggunakan banyak istilah teknis dan jargon bisnis yang akan memperkaya kosakata spesialis kamu.

4. To All the Boys I’ve Loved Before

Film romantis ini cocok untuk level menengah dan fokus pada percakapan sehari-hari di kalangan remaja Amerika. To All the Boys I’ve Loved Before menggunakan bahasa kasual yang biasa dipakai oleh anak muda, sehingga membantu kamu memahami slang dan ekspresi informal dalam bahasa Inggris.

Dialog dalam film ini cenderung ringan dan natural, membuatnya ideal untuk mempelajari cara berkomunikasi sehari-hari. Kamu akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana native speaker berbicara dalam situasi sosial informal.

5. Jurassic Park

Siapa yang tidak kenal dengan film legendaris ini? Jurassic Park tidak hanya menawarkan efek visual yang menakjubkan, tetapi juga kesempatan belajar istilah-istilah ilmiah dalam bahasa Inggris. Film ini bagus untuk memperluas kosakata kamu dalam bidang sains, terutama arkeologi dan biologi.

Jurassic Park menggabungkan dialog ilmiah dengan percakapan sehari-hari, memberikan keseimbangan yang baik bagi pembelajar bahasa Inggris. Kamu akan terpapar pada berbagai aksen dan gaya bicara dari karakter yang berbeda, yang membantu meningkatkan kemampuan listening kamu.

Baca Juga: 10 Film Terbaik untuk Belajar Bahasa Inggris British English

6. The Sound of Music

Film klasik musikal ini menawarkan pengalaman belajar bahasa Inggris yang unik melalui lagu-lagu yang mudah diingat. The Sound of Music membantu kamu mempelajari pengucapan dan intonasi dalam bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan.

Lagu-lagu dalam film ini menggunakan lirik yang jelas dan mudah diingat, yang membantu kamu menghafal frasa dan kosakata. 

Dialog dalam film ini juga menggunakan bahasa Inggris yang lebih formal dan terstruktur, cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan kemampuan grammar.

7. Stranger Things

Meskipun ini serial TV bukan film, Stranger Things sangat layak dimasukkan dalam daftar ini karena dialognya yang autentik dan beragam. Serial ini menampilkan karakter dari berbagai latar belakang dengan gaya bicara yang berbeda-beda.

Stranger Things menggunakan banyak slang dan ekspresi tahun 80-an, yang memberikan wawasan menarik tentang perkembangan bahasa Inggris. Kamu juga akan belajar bagaimana konteks budaya mempengaruhi penggunaan bahasa.

Tips Memaksimalkan Pembelajaran Bahasa Inggris Melalui Film

Untuk mendapatkan hasil maksimal saat belajar bahasa Inggris lewat film, mimin punya beberapa tips jitu:

  1. Mulailah dengan film yang sesuai level kamu. Jika masih pemula, pilih film dengan dialog sederhana seperti Toy Story.
  2. Gunakan subtitle bahasa Inggris, bukan bahasa Indonesia. Ini membantu kamu menghubungkan apa yang kamu dengar dengan tulisannya.
  3. Jangan ragu untuk menjeda dan mengulang adegan yang tidak kamu pahami. Catat kosakata atau frasa baru yang kamu temukan.
  4. Cobalah menirukan dialog untuk melatih pengucapan dan intonasi kamu.
  5. Setelah menonton, ceritakan kembali plot film dalam bahasa Inggris untuk melatih speaking skill.

Jadi temen-temen, belajar Bahasa Inggris dari film itu bukan cuma seru, tapi bisa banget jadi sumber pembelajaran yang powerful. Kamu gak perlu selalu belajar dari buku kok asal tau caranya dan milih film yang tepat, progres belajar bisa terasa banget.

Kalau kamu punya film favorit lain buat belajar, boleh share ke mimin lewat kolom komentar yaa. Atau kalau butuh saran kursus intensif yang dibarengin belajar lewat media seperti film, yuk mampir ke Kampung Inggris Nature!

Lagu-Lagu Populer yang Efektif untuk Belajar Bahasa Inggris

Lagu-Lagu Populer yang Efektif untuk Belajar Bahasa Inggris

Kali ini mimin mau ngobrolin tentang cara belajar Bahasa Inggris yang fun banget, apalagi buat kamu yang gampang bosan sama buku teks. Gak harus selalu duduk serius atau ngafal grammar, karena belajar juga bisa dilakukan lewat hal yang kamu nikmati seperti dengerin lagu. 

Yup, lagu-lagu populer itu bukan cuma buat nemenin galau, tapi juga bisa jadi senjata ampuh buat ningkatin skill Bahasa Inggris kamu.

Mimin tahu, banyak dari kamu pasti suka dengerin musik setiap hari. Tapi mungkin belum sadar bahwa lagu bisa dijadiin media belajar yang luar biasa. 

Apalagi sekarang akses ke musik makin gampang, tinggal buka Spotify atau YouTube, langsung bisa dengerin kapan aja. Jadi, kenapa gak sekalian dipakai buat latihan Bahasa Inggris?

Sebelum mimin kasih list rekomendasi lagu untuk belajar Bahasa Inggris, mari kita bahas dulu kenapa belajar lewat lagu itu efektif banget.

Kenapa Belajar Bahasa Inggris Lewat Lagu Itu Efektif?

Sebelum kamu memilih lagu untuk belajar, mungkin kamu bertanya-tanya kenapa metode ini begitu populer. Belajar bahasa Inggris dengan lagu sebenarnya punya banyak manfaat yang kadang tidak disadari banyak orang.

Pertama, mendengarkan lagu membuat otak kamu menjadi lebih rileks dan menciptakan suasana yang menyenangkan. Ketika kamu merasa senang, kemampuan untuk menyerap informasi baru meningkat signifikan. Siapa yang tidak suka belajar sambil bersenandung, bukan?

Kedua, lagu membantu kamu mendengar pengucapan kata secara langsung dari penutur asli. Ini sangat berbeda dengan hanya membaca kamus atau buku teks. Kamu bisa mendengar bagaimana kata-kata seharusnya diucapkan dalam konteks yang natural.

Ketiga, lagu membuat pembelajaran bahasa Inggris menjadi proses aktif bukan pasif. Walaupun mendengarkan sering dianggap sebagai kegiatan pasif, ketika kamu mulai menyukai lagu, kamu akan ikut bernyanyi dan aktif memproduksi ujaran bahasa Inggris.

Rekomendasi Lagu yang Cocok untuk Belajar Bahasa Inggris

Jika kamu baru memulai perjalanan belajar bahasa Inggris, mimin sarankan untuk memilih lagu dengan lirik yang sederhana dan mudah dipahami.

1. Count on Me – Bruno Mars

Lagu ini memiliki lirik yang sederhana dan mudah dihafal. Terutama pada bagian “you can count on me like one, two, three, I’ll be there.” Lagu ini bercerita tentang persahabatan sejati yang saling mengandalkan saat kesulitan. Liriknya sangat straightforward dan diucapkan dengan jelas, membuat lagu ini sempurna untuk pemula.

2. Can’t Help Falling in Love – Elvis Presley

Klasik dari Elvis ini menggunakan kosakata sederhana dan pengulangan yang membantu proses pembelajaran. Temponya juga relatif lambat, sehingga kamu bisa dengan mudah mengikuti liriknya. Lagu ini sudah menjadi favorit untuk belajar bahasa Inggris selama beberapa dekade.

3. Perfect – Ed Sheeran

Ed Sheeran dikenal dengan lirik-liriknya yang romantis dan mudah diikuti. “Perfect” adalah salah satu lagu yang sangat cocok untuk belajar, dengan pengucapan yang jelas dan tema cinta yang universal. Lagu ini juga mengandung banyak frasa umum yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

4. Photograph – Ed Sheeran

Lagu ini tidak hanya enak didengar, tapi juga kaya akan metafora dan ekspresi bahasa Inggris yang sering digunakan. Liriknya menggunakan banyak kalimat conditional dan kosakata yang lebih beragam, cocok untuk pembelajar tingkat menengah.

5. Love Story – Taylor Swift

“Love Story” kembali populer pada tahun 2020 meskipun dirilis pertama kali pada 2008. Lagu ini sangat bagus untuk belajar phrasal verbs dalam bahasa Inggris. 

Contohnya pada lirik “We’ll make it out of this mess” dimana “make out” adalah phrasal verb yang berarti menemukan solusi atas masalah yang rumit. Lagu ini juga menggunakan struktur naratif yang menarik.

6. Shallow – Lady Gaga & Bradley Cooper

Lagu soundtrack film “A Star is Born” ini tidak hanya menarik secara musikal, tapi juga mengandung idiom seperti “off the deep end” yang berarti menjadi sangat marah atau kehilangan kontrol diri. Ini kesempatan bagus untuk belajar ungkapan idiomatik dalam bahasa Inggris.

7. Someone You Loved – Lewis Capaldi

Lagu ini menggunakan banyak ekspresi emosional yang kompleks dan kosakata yang lebih advanced. Penyanyi juga memiliki aksen Skotlandia yang memberikan variasi dalam pengalaman mendengarkan kamu.

8. Water Under the Bridge – Adele

Adele dikenal dengan artikulasinya yang jelas meskipun lagunya sering menggunakan ekspresi yang lebih kompleks. “Water Under the Bridge” mengandung banyak idiom dan frasa yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. Lagu ini juga bagus untuk belajar intonasi dan penekanan dalam bahasa Inggris.

9. How Does A Moment Last Forever – Celine Dion

Lagu dari soundtrack “Beauty and the Beast” ini menggunakan struktur pertanyaan yang bagus untuk dipelajari. Celine Dion juga terkenal dengan pengucapannya yang jelas meskipun menggunakan kosakata yang lebih sophisticated.

10. “Shake It Off” – Taylor Swift

Selain catchy, lagu ini kaya akan vocabulary informal dan idiom seperti “haters gonna hate.” Cocok banget buat kamu yang pengen belajar Bahasa Inggris sehari-hari yang dipakai anak muda. Serius, kamu bisa belajar lebih banyak slang dari lagu Taylor Swift dibanding buku teks.

Baca Juga: 7 Lagu Bahasa Inggris Terbaik, Cocok untuk Belajar Bahasa Inggris

Tips Tambahan

Supaya proses belajar Bahasa Inggris lewat lagu makin efektif, temen-temen perlu punya strategi kecil yang bikin pengalaman belajarnya lebih terarah tapi tetap santai. Gak cuma asal dengerin, tapi juga sadar apa yang dipelajari dari setiap lagu.

Pertama, pilih lagu yang sesuai levelmu. Kalau kamu masih beginner, coba lagu dengan tempo lambat dan lirik yang jelas, kayak “Count on Me” atau “I’m Yours.” Lagu yang terlalu cepat bisa bikin frustrasi di awal.

Kedua, aktifkan lirik atau cari teks lagunya. Dengerin sambil baca lirik bisa bantu kamu ngeh struktur kalimat dan pelafalan yang tepat. Kalau ada kata atau frasa yang gak ngerti, tandai dan cari artinya setelahnya. Gunakan aplikasi seperti Musixmatch atau Genius buat lirik yang lengkap.

Ketiga, latih kemampuan pronunciation dan intonasi dengan teknik shadowing. Caranya, dengerin satu baris lirik, lalu langsung ulangin persis seperti penyanyinya. Ulangi terus sampai mirip.

Keempat, buat playlist khusus untuk belajar. Kumpulin lagu-lagu favorit yang mudah dipahami dan dipakai berulang. Jangan lupa kasih variasi genre lagumu biar gak bosan.

Terakhir, konsisten dan santai aja. Belajar lewat lagu itu proses yang asyik, jadi nikmati alurnya dan jangan buru-buru pengen bisa bahasa inggris ya.

Kesimpulan

Intinya, belajar Bahasa Inggris lewat lagu bisa banget jadi cara yang menyenangkan, apalagi buat kamu yang gak terlalu suka cara belajar konvensional. Gak cuma kosa kata dan listening, kamu juga belajar feel dari bahasanya.

Kalau kamu pengen belajar lebih terstruktur tapi tetap fun, bisa banget gabung ke program Kampung Inggris Nature yang udah terbukti bantu ribuan siswa belajar Bahasa Inggris dengan pendekatan alami dan komunikatif.

Yuk, mulai playlist belajarnya sekarang!

Copyright © 2025 Kampung Inggris Nature