Halo temen-temen. Apa kabar? Semoga selalu semangat ya belajar bahasa inggris grammar dan hal-hal seru lainnya. Ngomongin soal grammar, kadang ada aja ya kata-kata yang kelihatannya simpel, tapi pas mau dipakai, kok ya bikin bingung? Salah satu “pasangan” kata yang paling sering bikin pusing kepala itu nih: ‘Make’ sama ‘Do’.
Hayo ngaku, siapa di sini yang masih suka ketuker pakai dua kata ini? Tenang, temen-temen nggak sendirian kok. Ini emang salah satu bagian paling tricky pas awal-awal belajar bahasa inggris grammar.
Make dan do emang bikin pusing karena keduanya bisa diartikan “membuat” atau “melakukan” dalam Bahasa Indonesia. Tapi sebenarnya, aturan pemakaiannya beda banget, dan kalau dipahami, bakal bikin skill Bahasa Inggris kamu naik level!. Yuk simak materi lengkapnya kali ini.
Kenapa ‘Make’ dan ‘Do’ Bisa Bikin Bingung?
Salah satu alasan utama kenapa make dan do bikin pusing adalah karena dua-duanya diterjemahkan sebagai “membuat” atau “melakukan” dalam bahasa Indonesia. Nah, karena bahasa kita nggak punya pemisahan yang sejelas itu, akhirnya banyak yang salah kaprah saat menerapkannya.
Secara umum, do biasanya dipakai untuk tindakan atau aktivitas rutin, sedangkan make lebih ke arah menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Tapi ya, seperti biasa dalam bahasa Inggris, ada banyak pengecualian. Makanya, kita harus sering-sering latihan dan ngelihat konteks kalimatnya juga.
Contohnya, kamu bakal bilang:
I do my homework
Tapi nggak bisa bilang I make my homework
Sedangkan:
She makes a cake every Sunday
Tapi kalau She does a cake… ya aneh banget kan.
Kapan Harus Pakai ‘Do’?
Oke, kita bahas dulu si do. Kata ini sering dipakai untuk menggambarkan suatu tugas, pekerjaan, atau aktivitas yang sifatnya umum dan berulang. Beberapa contohnya:
- Do the laundry
- Do the dishes
- Do your homework
- Do exercise
Biasanya, aktivitas yang dilakukan ini nggak menghasilkan sesuatu yang nyata atau terlihat. Jadi, kamu melakukan sesuatu, tapi tidak menciptakan produk fisik.
Selain itu, do juga digunakan dalam kalimat umum tanpa objek spesifik:
- What are you doing?
- I don’t want to do anything today.
- Kalimat pasif juga bisa muncul, misalnya:
- The cleaning was done by the staff.
Yang menarik, kalau kamu dengerin percakapan orang Inggris, kadang mereka bilang:
Let’s do lunch sometime.
Padahal ‘lunch’ itu kayaknya sesuatu yang kita ‘make’, ya? Tapi di situ maksudnya lebih ke aktivitas ‘makan siang bareng’, bukan bikin makanannya.
Kapan Harus Pakai ‘Make’?
Nah, make itu biasanya digunakan saat kamu menciptakan sesuatu, baik secara fisik maupun abstrak. Intinya ada hasil yang muncul dari tindakan tersebut. Misalnya:
- Make a cake
- Make a decision
- Make a phone call
- Make money
Lihat kan bedanya? Dalam semua contoh di atas, ada sesuatu yang tercipta—baik itu kue, keputusan, panggilan, atau bahkan uang.
Uniknya, make juga sering banget dipakai dalam ekspresi atau idiom yang terdengar sangat alami dalam bahasa Inggris. Contohnya:
- Make an effort
- Make a mistake
- Make a promise
- Make friends
Padahal secara logika, masa bikin teman? Tapi ya, dalam bahasa Inggris, begitu cara mereka ngomong. Ini yang bikin grammar Inggris kadang terasa ‘absurd’, tapi juga menarik. Kamu nggak bisa terlalu ngandalin terjemahan langsung dari bahasa Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Cakupan Grammar Bahasa Inggris, Nggak Cuma Tenses!
Gimana Cara Menguasainya?
Setelah lihat banyak contoh perbedaan make dan do dalam Bahasa inggris ini, mungkin temen-temen ngerasa “Wah, banyak banget ya!”. Emang. Tapi jangan panik.
Kunci buat menguasai ‘make’ dan ‘do’ ini (dan grammar bahasa Inggris pada umumnya) itu bukan cuma menghafal mati aturan atau daftar kata. Itu ngebantu, iya, tapi yang lebih penting itu adalah pembiasaan.
Semakin sering temen-temen terpapar sama bahasa Inggris, lewat baca buku, nonton film, dengerin podcast, atau ngobrol langsung, semakin natural penggunaan ‘make’ dan ‘do’ ini akan terasa.
Otak kita itu pinter banget lho, dia bisa ngenalin pola dari kebiasaan. Kalau temen-temen sering dengar “do the laundry” atau “make a decision”, lama-lama akan terasa aneh kalau dengar kebalikannya.
Tips Menghafal Perbedaan ‘Make’ dan ‘Do’
Karena mimin tahu ini topik yang suka bikin bingung, berikut beberapa tips praktis buat kamu:
Buat Daftar Kategori
Pisahkan contoh penggunaan do dan make dalam dua kolom. Tambahkan ekspresi baru setiap kali kamu nemu. Jadi semacam ‘kamus mini’ buatan sendiri.
Gunakan Flashcards
Bisa pakai aplikasi kayak Anki atau Quizlet. Buat satu sisi kartu bertuliskan kalimat seperti “_____ a phone call” dan kamu harus isi bagian kosongnya dengan make atau do.
Terapkan dalam Kehidupan Nyata
Pas kamu nyuci piring atau masak, coba deh ngomong dalam bahasa Inggris. “I’m doing the dishes now,” atau “I made fried rice today.” Kedengarannya aneh kalau ngomong sendiri, tapi ini efektif banget buat melatih otak.
Perhatikan Konteks Saat Nonton Film atau Video
Setiap kali kamu denger kata make atau do, pause dulu. Catat penggunaannya. Ini cara belajar yang lumayan alami dan kontekstual.
Fakta Menarik: ‘Do’ Lebih Sering Dipakai dalam Percakapan Loh
Menurut data Cambridge English Corpus, do muncul 2x lebih sering daripada make dalam percakapan sehari-hari.
Tapi jangan salah, frasa dengan make justru lebih beragam maknanya. Jadi, kuasai keduanya biar makin fasih!
Gimana Kalau Masih Sering Keliru?
Jangan panik! Ini bagian dari proses belajar. Mimin dulu juga suka kebalik pas awal-awal. Kuncinya adalah praktik dan eksposur. Coba aplikasikan dalam percakapan sehari-hari, bahkan kalau cuma ngobrol sama diri sendiri di depan cermin.
Penutup: Yuk, Asah Grammarmu!
Ngomong-ngomong, kalau kamu merasa belajar grammar dari buku doang kurang efektif, atau sering ngerasa stuck pas coba ngomong langsung, mungkin udah saatnya coba metode yang lebih hidup dan natural. Salah satu cara yang banyak bantu temen-temen itu adalah belajar langsung di lingkungan yang mendukung.
Misalnya nih, kamu bisa coba kursus Bahasa Inggris dengan metode Kampung Inggris Nature. Belajarnya nggak cuma di kelas, tapi juga di alam terbuka, sambil praktik langsung. Jadi kamu nggak cuma hafal, tapi bener-bener bisa pakai.
Bayangin deh, kamu belajar grammar sambil duduk di bawah pohon rindang, dikelilingi udara segar dan temen-temen yang sama semangatnya. Rasanya beda banget dibanding belajar sendirian di rumah.
Program di Kampung Inggris Nature ini dirancang buat bantu kamu ngebenerin grammar, ningkatin percaya diri buat speaking, dan yang paling penting, bikin proses belajarnya menyenangkan. Karena ya, belajar bahasa Inggris itu harus fun, bukan beban.