Pernah gak sih kamu bingung pas mau lanjut studi ke luar negeri, terus muncul pertanyaan apa perbedaan IELTS dan TOEFL? Tenang, kamu gak sendirian. Banyak banget pelajar yang ngalamin hal serupa.
Di titik ini, kamu pasti ingin milih yang terbaik dan paling cocok buat kebutuhanmu. Tapi sayangnya, makin dibaca malah makin bingung. Nah, biar kamu gak makin pusing, yuk bahas tuntas!
Kenalan Dulu Yuk Sama IELTS dan TOEFL
Sebelum mutusin pilihan, penting banget buat kenalan dulu sama dua tes ini. IELTS itu singkatan dari International English Language Testing System. Sementara TOEFL itu singkatan dari Test of English as a Foreign Language.
Keduanya punya tujuan sama, yaitu ngetes kemampuan bahasa Inggris. Tapi sistemnya beda. Dari sini aja udah mulai kelihatan kan, apa perbedaan IELTS dan TOEFL?
IELTS lebih sering dipakai di negara-negara seperti Inggris, Australia, dan Selandia Baru. Sedangkan TOEFL lebih populer di Amerika Serikat dan Kanada. Jadi, destinasi kuliahmu juga bisa nentuin pilihan.
Format Tes yang Beda Banget
Kalau kamu nanya apa perbedaan IELTS dan TOEFL, maka jawabannya ada di bagian format ini. IELTS punya dua versi, yaitu Academic dan General Training. Tapi kalau kamu mau kuliah, yang diambil biasanya versi Academic.
IELTS terdiri dari empat bagian: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Speaking-nya dilakukan langsung sama penguji, face to face. Beda sama TOEFL. TOEFL juga punya empat bagian yang sama. Tapi Speaking-nya direkam lewat komputer.
Jadi, kalau kamu lebih nyaman ngobrol langsung, mungkin kamu bakal lebih cocok sama IELTS. Tapi kalau kamu gak masalah ngomong sendiri di depan komputer, TOEFL bisa jadi pilihan oke.
Gaya Bahasa dan Aksen
Nah, poin ini juga penting banget buat diperhatiin. Karena banyak yang gak sadar kalau aksen juga bisa ngaruh ke pemahaman. Dalam IELTS, kamu bakal nemu berbagai aksen kayak British, Australian, atau bahkan New Zealand.
Sedangkan TOEFL lebih dominan aksen Amerika. Jadi kalau kamu udah terbiasa nonton film Hollywood, mungkin TOEFL terasa lebih mudah buat diikuti.
Makanya, sebelum nentuin pilihan, penting banget tahu dulu apa perbedaan IELTS dan TOEFL, terutama dari sisi aksen dan gaya bahasa. Ini bisa bantu kamu lebih siap pas ngerjain listening section.
Cara Penilaian dan Skor
Perbedaan selanjutnya ada di cara penilaian. IELTS punya skala nilai dari 1 sampai 9. Skornya dibagi rata dari keempat bagian, lalu dirata-rata jadi overall band score.
TOEFL pakai skala 0 sampai 120. Setiap bagian punya skor maksimal 30 poin. Terus semua dijumlahin jadi total skor.
Kamu bisa bayangin sendiri mana yang menurutmu lebih gampang dicerna. Buat sebagian orang, skor IELTS yang dibagi jadi desimal terasa lebih fleksibel. Tapi buat yang suka angka bulat dan totalan, TOEFL lebih cocok.
Jadi makin jelas ya apa perbedaan IELTS dan TOEFL? Dari skor aja udah beda pendekatannya.
Pilihan Mode Tes: Online atau Offline?
Kabar baiknya, dua-duanya sekarang udah bisa diambil secara online. Tapi tetap aja ada beda. IELTS punya IELTS on Computer dan juga IELTS on Paper. Sementara TOEFL sekarang punya TOEFL iBT Home Edition.
Kalau kamu suka ngetik, mungkin kamu bakal lebih cocok sama tes berbasis komputer. Tapi kalau kamu tipe yang lebih nyaman nulis tangan, IELTS versi paper bisa jadi pilihan.
Lagi-lagi, sebelum ambil keputusan, penting banget pahami dulu apa perbedaan IELTS dan TOEFL, termasuk soal teknis kayak ini. Karena hal kecil bisa banget ngaruh ke hasil akhir.
Mana yang Lebih Diterima Luas?
Pertanyaan ini sering banget muncul pas lagi cari info soal tes bahasa Inggris. Kamu pasti pernah mikir: “Duh, mending ambil IELTS atau TOEFL, ya? Yang mana sih yang lebih diakui banyak kampus?”.
Nah, daripada bingung atau cuma ikut-ikutan temen, mending pahamin dulu sampai tuntas. Jadi gini, dua-duanya, baik IELTS maupun TOEFL, sama-sama punya pengakuan internasional.
Artinya, dua-duanya sah dan bisa jadi tiket kamu buat kuliah atau kerja di luar negeri. Tapi yang perlu kamu tahu, masing-masing negara dan institusi punya preferensinya sendiri.
Makanya, penting banget untuk paham dulu apa perbedaan IELTS dan TOEFL biar gak asal milih.
Inggris Lebih Sering Minta IELTS
Kalau kampus impianmu ada di Inggris, Australia, atau negara-negara persemakmuran lain, biasanya mereka lebih familiar dan prefer ke IELTS. Kenapa? Karena IELTS memang dikelola bareng oleh British Council, IDP Education, dan Cambridge.
Jadi, secara natural, IELTS udah lebih dulu dikenal di kawasan tersebut. Misalnya, kampus-kampus ternama kayak University of Oxford, University of Melbourne, atau bahkan beberapa sekolah kejuruan di New Zealand, semuanya lebih sering nyantumin IELTS sebagai salah satu syarat masuk.
Meski TOEFL kadang juga diterima, tapi IELTS lebih sering direkomendasikan. Makanya, sebelum daftar, cek dulu di situs resmi kampus tujuan kamu, ya.
Amerika Cenderung Pilih TOEFL
Sebaliknya, kalau kamu mau lanjut kuliah di Amerika Serikat atau Kanada, TOEFL biasanya jadi syarat utama. TOEFL itu dikelola langsung oleh ETS (Educational Testing Service) yang berbasis di Amerika.
Jadi, gak heran kalau banyak universitas di sana lebih mengandalkan hasil TOEFL untuk ngukur kemampuan bahasa Inggris pelamarnya. Contohnya, kampus kayak MIT, Stanford, Harvard, sampai UCLA semuanya terima TOEFL.
Bahkan beberapa program khusus kayak MBA atau program PhD juga spesifik minta TOEFL, terutama yang pengujian berbasis internet (TOEFL iBT). Tapi tetap, ada juga kampus yang fleksibel dan terima dua-duanya.
Nah, dari sini aja kamu bisa mulai mikir strategis. Pahami dulu apa perbedaan IELTS dan TOEFL, termasuk negara dan jenis kampus yang jadi tujuan kamu.
Baca Juga: 11 Perbedaan Tes Toefl dan IELTS
Banyak Kampus Terima Dua-Duanya
Sekarang ini makin banyak kampus yang mulai fleksibel. Mereka sadar, calon mahasiswa atau pekerja internasional gak cuma datang dari satu jalur atau satu sistem tes. Jadi, mereka buka peluang lebih besar.
Gak sedikit universitas yang bilang: “Mau IELTS boleh, TOEFL juga gak masalah.” Contohnya, beberapa kampus Eropa atau Asia yang makin terbuka dengan mahasiswa internasional biasanya kasih dua pilihan.
Mereka tulis jelas di web: “We accept IELTS or TOEFL scores.” Nah, ini artinya kamu tinggal pilih yang paling sesuai dengan gaya belajarmu. Tapi hati-hati, meskipun dua-duanya diterima, bukan berarti skor minimalnya sama.
Kadang, kampus minta skor TOEFL 90, tapi minta skor IELTS 7.0. Di sini pentingnya ngerti detail dan gak asal daftar. Jangan sampai kamu pikir nilai TOEFL 80 udah aman, padahal ternyata setara sama IELTS 6.0 yang belum tentu cukup buat syarat masuk.
Makanya, lagi-lagi: pelajari dulu apa perbedaan IELTS dan TOEFL, dari sistem, format, sampai kebutuhan kampusnya.
Jangan Asal Ikut-Ikutan Temen
Ini nih jebakan paling sering. Banyak yang daftar TOEFL cuma karena temennya juga ambil itu. Atau sebaliknya, milih IELTS cuma karena lebih familiar. Padahal, ujung-ujungnya malah gak cocok sama cara tesnya. Tes bahasa itu soal kenyamanan juga, bukan sekadar gengsi.
Kamu harus kenal dirimu sendiri. Apakah kamu lebih nyaman nulis tangan atau ngetik? Apakah kamu suka berbicara langsung dengan orang saat speaking test, atau lebih nyaman ngomong lewat rekaman suara? Nah, hal-hal kayak gini penting banget buat bahan pertimbangan.
Dan, semua itu bisa kamu tentukan kalau kamu udah ngerti apa perbedaan IELTS dan TOEFL. Karena tes ini beda banget format dan pendekatannya. Jadi bukan soal gampang atau susah, tapi soal cocok atau nggak.
Cek Dulu Persyaratan Kampus Impianmu
Sebelum ambil keputusan, buka dulu website resmi kampus tujuan. Cari bagian “International Admissions” atau “English Proficiency Requirement.” Di situ biasanya dijelasin secara detail jenis tes yang diterima dan skor minimalnya. Kalau masih bingung, kamu juga bisa email bagian penerimaan mahasiswa internasional mereka. Biasanya mereka cepat banget balas, kok.
Dengan begitu, kamu gak buang waktu dan tenaga. Gak perlu ngulang tes karena salah pilih. Semua jadi lebih efisien dan terarah. Dan yang paling penting, kamu lebih siap karena udah tahu dari awal apa yang kamu butuhin.
Biaya dan Jadwal Tes
Masalah biaya juga gak boleh dilewatkan. IELTS dan TOEFL punya harga yang beda-beda tergantung lokasi. Tapi secara umum, harganya berkisar di angka Rp3 jutaan.
Bedanya, jadwal IELTS biasanya lebih fleksibel karena tersedia di banyak tempat dan waktu. TOEFL juga cukup sering diadakan, apalagi versi online-nya yang makin mudah diakses.
Jadi, kamu perlu sesuaikan juga sama budget dan ketersediaan waktu. Jangan lupa buat cek info paling update sebelum daftar. Dan pastikan kamu udah ngerti apa perbedaan IELTS dan TOEFL biar gak nyesel belakangan.
Tips Milih yang Paling Cocok
Setelah tahu semua poin di atas, mungkin kamu masih galau. Gak apa-apa, itu wajar kok. Coba deh tanya ke diri sendiri:
- Kamu lebih nyaman ngomong langsung atau lewat rekaman?
- Kamu lebih terbiasa dengan aksen British atau Amerika?
- Negara tujuanmu lebih sering minta IELTS atau TOEFL?
Jawaban dari tiga pertanyaan itu bisa bantu kamu milih dengan yakin. Dan pastinya, semua berawal dari ngerti dulu apa perbedaan IELTS dan TOEFL.
Yuk Siap-Siap Bareng Kampung Inggris Nature!
Kalau kamu udah tahu mau ambil yang mana, saatnya latihan biar hasilnya maksimal. Salah satu tempat yang bisa bantu kamu persiapan IELTS dan TOEFL dengan fun dan serius sekaligus ya Kampung Inggris Nature.
Di sana, kamu bakal dapet program persiapan intensif. Tutor-tutornya ramah dan metode belajarnya juga gak bikin ngantuk. Pokoknya cocok banget buat kamu yang pengin upgrade skill bahasa Inggris dan ngejar mimpi kuliah ke luar negeri.
Yuk, jangan cuma dibaca-baca aja. Sekarang kamu udah ngerti apa perbedaan IELTS dan TOEFL, tinggal eksekusi dan wujudkan rencana besarmu!