50 Kosakata Bahasa Inggris Sehari-Hari yang Sering Digunakan

50 Kosakata Bahasa Inggris Sehari-Hari yang Sering Digunakan

Halo temen-temen! Balik lagi nih sama mimin yang selalu semangat ngajak kamu buat makin jago bahasa Inggris. Salah satu tantangan terbesar pas kita baru mulai atau lagi nyari-nyari buat ningkatin skill bahasa Inggris itu ya urusan kosakata. Betul nggak?

Kadang rasanya kok ya banyak banget kata yang harus dihafal, udah gitu gampang banget lupanya. Apalagi kalau kata-katanya jarang kita temuin atau pakai sehari-hari. Makanya, kosakata sehari hari bahasa inggris itu penting banget buat kita kuasai.

Kali ini mimin mau ajak temen-temen buat fokus sama 50 kosakata bahasa inggris dan artinya yang super sering muncul di kehidupan sehari-hari.

50 Kosakata Bahasa Inggris Sehari-Hari

Oke, mari kita bedah satu per satu ya. Biar gampang, mimin coba kelompokkin berdasarkan fungsinya atau konteksnya nih.

  1. Eat (Makan)

Ini kata paling basic. Contoh: I eat breakfast every morning. (Aku makan sarapan setiap pagi.). Gampang kan? Ini salah satu contoh kosakata bahasa inggris yang pasti kepakai.

  1. Drink (Minum)

Pasangan setia ‘eat’. Contoh: I need to drink some water. (Aku perlu minum air.)

  1. Sleep (Tidur)

Kegiatan favorit banyak orang. Contoh: I usually sleep at 10 PM. (Aku biasanya tidur jam 10 malam.)

  1. Wake up (Bangun tidur)

Lawan katanya ‘sleep’. Contoh: I wake up early every day. (Aku bangun tidur pagi setiap hari.).

  1. Go (Pergi)

Untuk bilang mau pindah tempat. Contoh: I go to school by bus. (Aku pergi ke sekolah naik bus.) Kata ‘go’ ini fleksibel banget, bisa digabung sama kata lain kayak go out (keluar), go to bed (pergi tidur), dll.

  1. Come (Datang)

Lawan katanya ‘go’. Contoh: Please come here. (Tolong datang ke sini.).

  1. See (Melihat)

Melihat menggunakan mata. Contoh: Can you see that bird? (Bisakah kamu melihat burung itu?). ‘See’ ini lebih ke melihat secara umum ya.

  1. Look (Melihat/Melihat ke arah)

Ini beda tipis sama ‘see’. ‘Look’ itu lebih aktif, sengaja melihat ke arah sesuatu. Contoh: Look at that beautiful flower! (Lihat bunga cantik itu!).

  1. Watch (Menonton)

Biasanya untuk sesuatu yang bergerak atau butuh waktu lama, kayak TV atau film. Contoh: I watch TV every night. (Aku menonton TV setiap malam.).

  1. Listen (Mendengarkan)

Menggunakan telinga, biasanya butuh effort atau perhatian lebih. Contoh: Please listen to me carefully. (Tolong dengarkan aku baik-baik.).

  1. Hear (Mendengar)

Kebalikan dari ‘listen’, ini lebih ke suara yang masuk tanpa kita sengaja dengarkan. Contoh: I can hear a strange noise. (Aku bisa mendengar suara aneh.).

  1. Speak (Berbicara – lebih formal)

Contoh: She speaks English very well. (Dia berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik.) Ini sering dipakai kalau ngomongin kemampuan bahasa.

  1. Talk (Berbicara – lebih santai/ngobrol)

Contoh: Let’s talk about your plan. (Mari bicara tentang rencanamu.). Nah, bedanya ‘speak’ sama ‘talk’ ini juga penting buat kosakata sehari hari dalam bahasa inggris kamu.

  1. Say (Mengatakan)

Untuk menyampaikan sesuatu secara singkat. Contoh: Say hello to your parents for me. (Sampaikan salamku untuk orang tuamu.)

  1. Tell (Memberi tahu/Menceritakan)

Biasanya diikuti objek (memberi tahu siapa). Contoh: Tell me your name. (Beri tahu aku namamu.).

  1. Ask (Bertanya/Meminta)

Contoh: I want to ask you a question. (Aku ingin menanyakan sebuah pertanyaan padamu.).

  1. Give (Memberi)

Contoh: Can you give me a pen? (Bisakah kamu memberiku pena?).

  1. Get (Mendapatkan/Mengambil/Menjadi, dll.)

Kata kerja ini super multifungsi, sering banget dipakai! Contoh: I get a new book. (Aku mendapatkan buku baru.). Ini termasuk contoh kosakata bahasa inggris yang wajib kamu pahami berbagai artinya.

  1. Make (Membuat – sesuatu yang fisik atau nyata)

Contoh: Don’t make noise. (Jangan membuat suara berisik.).

  1. Do (Melakukan – kegiatan secara umum)

Contoh: I do my homework every day. (Aku mengerjakan PR-ku setiap hari.) ‘Make’ sama ‘do’ ini juga sering ketuker, hati-hati ya.

  1. Take (Mengambil/Membawa)

Contoh: Take your umbrella, it’s raining. (Ambil payungmu, ini sedang hujan.) He took my book. (Dia mengambil bukuku.).

  1. Know (Mengetahui)

Contoh: I know the answer. (Aku tahu jawabannya.).

  1. Think (Berpikir/Menurut)

Contoh: What do you think? (Kamu pikir apa?/Bagaimana menurutmu?)/

  1. People (Orang-orang)

Bentuk jamak dari ‘person’. Contoh: There are many people in the park. (Ada banyak orang di taman.)

  1. Time (Waktu)

Super penting buat ngatur jadwal. Contoh: What time is it? (Jam berapa sekarang?) I don’t have much time. (Aku tidak punya banyak waktu.)

  1. Day (Hari)

Contoh: Today is a busy day. (Hari ini adalah hari yang sibuk.) See you next day. (Sampai jumpa hari berikutnya.) (Eh, ini contoh kalimat yang sedikit kurang natural, biasanya kita bilang “See you tomorrow” atau “See you next week”. Nah, itu dia pentingnya belajar dari konteks nyata ya, temen-temen!)

  1. Week (Minggu)

Contoh: I have a holiday next week. (Aku ada libur minggu depan.) How many weeks are there in a month? (Ada berapa minggu dalam sebulan?)

  1. Month (Bulan)

Contoh: This month is October. (Bulan ini adalah Oktober.) I will visit you next month. (Aku akan mengunjungimu bulan depan.)

  1. Year (Tahun)

Contoh: Next year, I want to travel. (Tahun depan, aku ingin bepergian.)

  1. Home (Rumah)

Contoh: Welcome home! (Selamat datang di rumah!) Penting nih, biasanya kita nggak pakai ‘to’ sebelum ‘home’ kalau artinya ‘pulang ke rumah’.

  1. Work (Kerja/Pekerjaan)

Bisa jadi kata kerja atau kata benda. Contoh (kata benda): I have a lot of work to do. (Aku punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan.) Contoh (kata kerja): I work in an office. (Aku bekerja di kantor.)

  1. School (Sekolah)

Contoh: My kids go to school. (Anak-anakku pergi ke sekolah.) I finished school last year. (Aku selesai sekolah tahun lalu.)

  1. Money (Uang)

Contoh: I don’t have much money right now. (Aku tidak punya banyak uang sekarang.) How much money do you need? (Kamu butuh berapa banyak uang?)

  1. Water (Air)

Contoh: Please give me some water. (Tolong beri aku air.) Drink enough water every day. (Minumlah air yang cukup setiap hari.)

  1. Food (Makanan)

Contoh: I like Italian food. (Aku suka makanan Italia.) Let’s buy some food. (Ayo beli makanan.)

  1. Friend (Teman)

Contoh: She is my best friend. (Dia adalah teman terbaikku.) I have many friends. (Aku punya banyak teman.)

  1. Family (Keluarga)

Contoh: I love my family. (Aku sayang keluargaku.) How many people are in your family? (Ada berapa orang di keluargamu?)

38. City (Kota)

Contoh: I live in a big city. (Aku tinggal di kota besar.) What is your favorite city? (Apa kota favoritmu?)

  1. Car (Mobil)

Contoh: I drive a red car. (Aku mengendarai mobil merah.) Let’s go by car. (Ayo pergi naik mobil.)

  1. Phone (Telepon/HP)

Contoh: Can I use your phone? (Bisakah aku menggunakan teleponmu?) My phone battery is low. (Baterai HP-ku lemah.)

  1. Good (Baik)

Contoh: This is a good book. (Ini adalah buku yang bagus.) I feel good today. (Aku merasa baik hari ini.)

  1. Bad (Buruk)

Lawan katanya ‘good’. Contoh: This is a bad idea. (Ini ide yang buruk.) I had a bad day. (Aku mengalami hari yang buruk.)

  1. Happy (Senang/Bahagia)

Contoh: I’m so happy to see you. (Aku sangat senang melihatmu.) She looks happy. (Dia terlihat senang.)

  1. Sad (Sedih)

Lawan katanya ‘happy’. Contoh: He is sad because his pet is sick. (Dia sedih karena hewan peliharaannya sakit.) Don’t be sad. (Jangan sedih.)

  1. Big (Besar)

Contoh: That is a big house. (Itu rumah yang besar.) I want a big ice cream. (Aku mau es krim yang besar.)

Baca Juga: 500 Contoh Kosakata Bahasa Inggris Sehari-hari dan Artinya

  1. Small (Kecil)

Lawan katanya ‘big’. Contoh: I live in a small town. (Aku tinggal di kota kecil.) Can I have a small coffee? (Bisakah aku minta kopi kecil?)

  1. Hot (Panas)

Contoh: The weather is very hot today. (Cuaca sangat panas hari ini.) Be careful, the soup is hot. (Hati-hati, supnya panas.)

  1. Cold (Dingin)

Lawan katanya ‘hot’. Contoh: It’s cold outside. (Di luar dingin.) I want a cold drink. (Aku mau minuman dingin.)

  1. New (Baru)

Contoh: I bought a new shirt. (Aku membeli kemeja baru.) This is a new rule. (Ini adalah aturan baru.)

  1. Old (Lama/Tua)

Lawan katanya ‘new’. Contoh: I have an old phone. (Aku punya HP lama.) My grandfather is very old. (Kakekku sangat tua.)

Penutup: Saatnya Kamu Praktek!

Oke, temen-temen! Sekarang mimin yakin kamu udah punya bekal kosakata bahasa Inggris sehari-hari yang lumayan banyak. Jangan disimpen aja di kepala ya, langsung dipake di percakapan sehari-hari.

Kalau kamu pengen belajar lebih banyak, sekalian latihan ngobrol sama temen baru, mimin saranin banget buat ikutan program kursus di Kampung Inggris Nature. Di sini belajarnya beda, karena pake metode belajar di alam terbuka yang asik dan santai, jadi belajar Bahasa Inggris nggak kerasa kaku atau membosankan.

Apalagi buat kamu yang pengen bisa lancar ngobrol, hafal kosakata bahasa Inggris dan artinya, sampai bisa ngomong tanpa mikir lama. Di Nature, semua itu dipelajarin lewat praktek langsung di kehidupan sehari-hari.

Latihan Reading Comprehension: Tips dan Trik Agar Gak Bingung

Latihan Reading Comprehension: Tips dan Trik Agar Gak Bingung

Oke temen-temen, kali ini mimin mau ngobrolin soal sesuatu yang sering banget bikin orang frustasi waktu belajar bahasa Inggris, reading comprehension. Siapa nih yang kalau dapet soal bacaan panjang langsung pusing duluan? Tenang, kamu gak sendirian kok. 

Banyak banget yang ngalamin hal serupa, apalagi kalau teksnya panjang, bahasanya formal, atau banyak vocabulary aneh yang jarang dipake sehari-hari. 

Nah, makanya di artikel ini mimin bakal kasih tips dan trik gimana caranya latihan reading comprehension biar gak bingung lagi. Yuk, kita mulai pelan-pelan!

Apa Itu Reading Comprehension?

Oke, sebelum masuk ke trik, kita kenalan dulu deh sama istilahnya. Reading comprehension adalah kemampuan untuk memahami, menangkap makna, dan menyimpulkan isi bacaan dalam bahasa Inggris. Gak cuma baca sekilas terus selesai, tapi kamu juga harus ngerti apa maksud si penulis, detail ceritanya, dan pesan tersembunyi di balik teks itu.

Biasanya soal reading comprehension ini muncul di hampir semua tes bahasa Inggris kayak TOEFL, IELTS, atau placement test Kampung Inggris sekalipun. 

Bahkan anak SD di luar negeri pun udah mulai dikenalin sama reading comprehension loh. Contohnya kayak reading comprehension grade 1 buat anak kelas satu, terus lanjut grade 2, grade 3, sampe grade 4. Makin tinggi levelnya, makin panjang dan rumit teksnya.

Masalah yang Sering Dialami Saat Reading Comprehension

Nah, sekarang coba deh temen-temen inget-inget. Pernah gak sih waktu ngerjain soal reading, kamu ngalamin hal-hal kayak gini:

  • Ketemu kata-kata yang gak familiar terus panik.
  • Bacaan terlalu panjang, jadi males baca sampe selesai.
  • Suka ke-distract sama detail yang sebenernya gak penting.
  • Gak ngerti maksud pertanyaannya, apalagi opsi jawabannya.
  • Keburu bosan karena terlalu banyak teks.

Kalau iya, berarti kamu wajib banget simak tips mimin kali ini. Karena semua masalah itu sebenernya bisa diatasi kalau kamu ngerti teknik dasarnya.

Tips dan Trik Biar Jago Reading Comprehension

Tenang, gak usah panik. Mimin kasih nih beberapa tips biar kamu makin jago reading comprehension:

1. Jangan Langsung Baca Teksnya, Lihat Dulu Pertanyaannya

Serius, trik ini works banget. Coba deh sebelum kamu baca teksnya, intip dulu semua pertanyaan yang ada di bawahnya. Kenapa? Karena dengan begitu kamu jadi tau informasi apa aja yang harus dicari pas baca nanti. Jadi gak buang-buang waktu buat baca detail yang gak penting.

Misalnya, kalau pertanyaannya “What is the main idea of the passage?”, kamu tinggal fokus cari ide utama aja di paragraf pertama dan terakhir.

2. Tandai Kata Kunci atau Frasa Penting

Waktu baca teksnya, biasakan buat nge-highlight atau kasih tanda ke kata kunci kayak nama orang, tanggal, tempat, atau istilah penting yang kira-kira bakal keluar di soal. Biasanya soal reading comprehension tuh suka nanyain hal-hal kayak itu.

Contoh: “The bridge was built in 1995 by a local company.”

Nah, “1995” dan “local company” itu bisa ditandai karena biasanya bakal ditanya “When was the bridge built?” atau “Who built the bridge?”.

3. Gak Usah Hafalin Semua Vocabulary

Salah satu kesalahan umum saat reading comprehension adalah mikir harus ngerti arti semua kata. Padahal enggak kok. Bahkan di tes IELTS pun ada kata-kata akademis yang belum tentu dikenal semua peserta. Yang penting kamu ngerti konteks kalimatnya.

Kalau ketemu kata susah, coba tebak dari kalimat di sekitarnya. Biasanya bisa ketauan maksudnya dari situ. Misalnya: “The weather was sweltering, and people tried to stay indoors.”

Kalau kamu gak tau arti sweltering, lihat kalimat berikutnya. Karena orang-orang berusaha di dalam rumah, berarti kemungkinan cuacanya panas banget.

4.  Gunakan Teknik Skimming dan Scanning

Dua teknik ini wajib dikuasai kalau kamu pengen lebih cepat dan efektif.

Skimming: Baca cepat buat cari ide utama atau topik umum bacaan. Biasanya baca paragraf pertama dan terakhir aja.

Scanning: Baca cepat buat cari info spesifik kayak angka, nama, atau tanggal.

Misal, kalau disuruh cari “when the event happened”, tinggal scanning aja ke bagian yang kira-kira nyebutin tahun atau bulan.

5. Latihan Secara Bertahap Sesuai Level

Jangan maksa langsung baca teks tingkat TOEFL Reading Comprehension kalau kamu baru mulai belajar. Coba mulai dari reading comprehension grade 1 dulu buat anak SD yang gampang, terus naik ke grade 2, grade 3, sampai grade 4. Banyak kok materi latihan yang bisa kamu download di internet atau buku-buku latihan.

Percaya deh, dengan cara itu kamu bakal lebih paham pola soal dan makin pede.

6. Bikin Catatan Kosakata Baru

Setiap ketemu kata baru yang sering muncul, catat aja di notes. Kasih artinya, dan tulis contoh kalimatnya. Lama-lama kosa kata kamu bakal nambah tanpa sadar.

Misal:

Commence = memulai

The meeting will commence at 9 a.m.

7. Jangan Terburu-buru

Kalau lagi latihan, usahain jangan keburu-buru. Lebih baik baca pelan-pelan tapi ngerti daripada buru-buru dan asal jawab. Soalnya, salah satu penyebab banyak orang salah jawab itu karena kurang teliti.

Latihan Soal Reading Comprehension Singkat 1

Text:

Sarah is a nurse. She works at a big hospital in the city. She loves helping sick people and takes care of them every day. Sarah goes to work in the morning and comes home in the afternoon. On weekends, she visits her parents.

Questions:

  1. What is Sarah’s job?
  2. Doctor
  3. Teacher
  4. Nurse

Jawaban: C. Nurse

  1. Where does Sarah work?
  2. At a school
  3. At a hospital
  4. At a bank

Jawaban: B. At a hospital

  1. What does Sarah do on weekends?
  2. Goes to work
  3. Visits her parents
  4. Stays at home

Jawaban: B. Visits her parents

Latihan Soal Reading Comprehension Singkat 2

Text:

It is raining today. The sky is dark and cloudy. Tom and Jerry stay inside the house. They watch television and drink hot chocolate. They do not want to go outside because it is cold.

Questions:

  1. What is the weather like today?
  2. Sunny
  3. Rainy
  4. Snowy

Jawaban: B. Rainy

  1. What do Tom and Jerry drink?
  2. Coffee
  3. Hot chocolate
  4. Milk

Jawaban: B. Hot chocolate

  1. Why don’t they want to go outside?
  2. Because it is hot
  3. Because it is cold
  4. Because it is sunny

Jawaban: B. Because it is cold

Baca Juga: 9 Contoh Soal Reading Comprehension TOEFL dan Jawabannya

Soal-soal kayak gini nih bisa banget kamu pake buat latihan tiap hari. Bisa mulai dari yang pendek-pendek dulu kayak contoh di atas, nanti baru lanjut ke teks yang lebih panjang kayak reading comprehension grade 2 atau grade 3.

Kuncinya, jangan takut salah dulu, yang penting paham konteksnya. Kalau masih bingung sama vocab-nya, tandain dan cari artinya. Mimin dulu juga gitu kok waktu masih awal belajar reading.

Kesimpulan

Jadi temen-temen, reading comprehension itu gak perlu ditakutin kok. Kuncinya ya rajin latihan, ngerti tekniknya, dan sabar. Apalagi kalau kamu udah paham konsep skimming, scanning, plus bisa tebak konteks kata susah. Dijamin soal reading comprehension bisa dihadapi tanpa drama.

Nah, kalau kamu pengen makin jago dan pengen belajar bareng di suasana yang seru dan alami, langsung aja daftar ke Program kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Nature. 

Di sini kamu gak cuma belajar grammar sama reading comprehension, tapi juga bisa praktek speaking tiap hari. Kelasnya diadakan di outdoor area juga, jadi belajarnya fresh dan gak monoton. Bisa langsung cek infonya di kampunginggrisnature.com ya!

10 Contoh Frasa Bahasa Inggris yang Bikin Kamu Kedengaran Lebih Natural

10 Contoh Frasa Bahasa Inggris yang Bikin Kamu Kedengaran Lebih Natural

Pernah nggak sih temen-temen ngerasa udah belajar grammar dan vocab berbulan-bulan, tapi pas ngobrol sama native speaker, tetap aja kerasa “kaku”?

Mimin paham banget. Kadang meskipun udah tahu artinya satu per satu, ternyata cara ngomong kita masih kayak “terjemahan Google”.

Nah, penyebab utamanya sering kali bukan di grammar atau vocabulary dasar. Tapi karena kita belum terbiasa pakai frasa bahasa Inggris yang sering digunakan sehari-hari.

Ya, yang kayak gini nih yang bikin bahasa kita terdengar lebih hidup, lebih natural, dan nggak textbook banget.

Kenapa Frasa Bahasa Inggris Itu Penting?

Sebenarnya, frasa itu kaya bumbu dalam masakan. Tanpa frasa, kalimat kamu mungkin masih bisa dimengerti, tapi rasanya hambar.

Contoh gampang: kamu bisa aja bilang “I don’t understand,” tapi orang Amerika atau Inggris lebih sering bilang, “I don’t get it” atau bahkan “I’m not following you.”

Nah, itu contoh kalimat frasa bahasa Inggris yang kesannya lebih kasual, lebih mengalir.

Dan kalau kamu ingin terdengar lebih seperti penutur asli, pakai frasa kayak gini tuh wajib banget!

1. What’s up?

Kalimat pembuka sejuta umat yang bisa kamu pakai buat menyapa teman.

Bukan berarti “apa yang naik?” yaa, hehe. What’s up? artinya lebih ke “Apa kabar?” atau “Lagi apa?” 

Biasanya dijawab dengan:

“Not much, just chilling.”

“Just working. You?”

2. Hang out

Kalau kamu bilang, “I want to go with my friends,” itu sih dimengerti, tapi agak kaku.

Lebih natural kalau kamu bilang, “I want to hang out with my friends.”

Maknanya: nongkrong bareng, santai-santai, atau ngabisin waktu bareng.

3. I’m into…

Pengen ngomong kamu suka sesuatu? Coba ganti “I like music” jadi “I’m really into music.”

Frasa ini bikin kamu terdengar lebih ekspresif dan alami.

Bisa juga kamu tambahin level:

“I’m super into K-pop these days.”

“I’m not really into football, to be honest.”

4. No worries

Kalau ada orang bilang “Sorry I’m late,” kamu bisa balas dengan “No worries.”

Artinya sama kayak “It’s okay” atau “Don’t worry about it,” tapi lebih santai.

Frasa ini umum banget dipakai di Australia, tapi juga sering terdengar di Inggris dan Amerika.

5. Sounds good

Kadang kita bingung mau jawab apa kalau seseorang ngajakin ngopi atau ngajakin ketemuan.

Nah, kamu bisa jawab dengan “Sounds good!”

Maknanya: “Oke, kedengarannya bagus.”

Contoh lainnya:

“Let’s meet at 3.”

“Sounds good to me!”

6. It’s up to you

Kalau kamu mau nyerahin keputusan ke orang lain, frasa ini pas banget.

Artinya: “Terserah kamu.”

Contohnya:

“Where should we eat?”

“I don’t know, it’s up to you.”

Simple, tapi sering banget dipakai sehari-hari.

7. By the way

Nah, frasa ini cocok banget kalau kamu mau ganti topik atau nambahin sesuatu.

Artinya kayak “ngomong-ngomong…”

Contoh:

“I saw Anna today. By the way, she got a new job!”

Frasa ini juga bikin percakapan kamu lebih nyambung dan alami.

8. Take it easy

Kalimat ini sering banget dipakai buat nyuruh orang relax atau pamit dengan santai.

Misalnya pas kamu lagi ngucapin selamat tinggal ke temen yang stres:

“You’ve been working hard. Take it easy!”

Atau pas pamit: “See you later. Take it easy!”

9. You know what I mean?

Kadang kita pengen tahu orang ngerti nggak dengan apa yang kita omongin.

Daripada bilang, “Do you understand?” yang formal banget, kamu bisa bilang:

“You know what I mean?” Lebih akrab dan enak didengar.

Baca Juga: Phrase (Frasa): Pegertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

10. I’m just kidding

Kalau kamu lagi bercanda dan takut temenmu mikir serius, langsung aja bilang ini.

Artinya: “Cuma bercanda kok.”

Frasa ini sering dipakai buat mencairkan suasana:

“You look terrible today! Just kidding!”

Hati-hati ya, kadang candaan bisa disalahpahami juga, jadi frasa ini lumayan penting biar nggak jadi awkward moment.

Belajar Frasa Bahasa Inggris Sehari-Hari Nggak Harus Formal

Mimin tahu, banyak banget temen-temen yang hafal grammar tapi pas ngobrol, frasanya masih kayak buku pelajaran. Padahal belajar frasa itu lebih efektif kalau kamu terbiasa dengar, ngomong, dan pakai langsung dalam percakapan.

Nah, metode yang dipakai di Kampung Inggris Nature justru fokus ke situ. Kamu belajar frasa sambil diskusi, main peran, atau bahkan sambil jalan santai di alam terbuka.

Dan karena kamu belajar bareng temen-temen dari berbagai daerah, suasananya juga mendukung banget buat ngobrol spontan. Makanya, frasa bahasa Inggris sehari-hari bakal lebih cepat nempel di kepala!

Cara Mudah Belajar Frasa Bahasa Inggris

Kalau kamu pengen mulai belajar sendiri dulu, mimin punya beberapa tips biar belajarnya nggak bikin mumet.

1. Mulai dari Frasa yang Sering Dipakai

Jangan langsung ke frasa yang terlalu formal atau jarang digunakan. Fokus dulu ke frasa bahasa Inggris sehari-hari yang memang sering muncul dalam percakapan.

Contohnya: “I’m good,” “Take care,” “By the way,” “You got it,” dan lain-lain.

Mimin saranin kamu buat daftar 20 frasa yang paling sering kamu denger dari film atau podcast. Tempel di dinding kamar atau jadikan wallpaper HP. Biar terus keinget.

2. Tonton Film & Video Tanpa Subtitle Indo

Ini klasik tapi masih paling ampuh. Mimin tahu, awalnya pasti susah. Tapi pas kamu biasain nonton dengan subtitle Bahasa Inggris (atau bahkan tanpa subtitle), otak kamu dipaksa buat ngolah konteks.

Coba mulai dari serial yang bahasanya kasual, kayak Friends, The Office, atau Brooklyn Nine-Nine.

Dari sana kamu bakal nemuin banyak banget frasa bahasa Inggris beserta artinya lewat konteks bukan cuma hafalan kaku.

3. Praktek Lewat Shadowing

Teknik shadowing ini sering banget dipakai buat ningkatin pronunciation dan kelancaran. Caranya, kamu dengerin satu dialog pendek (misalnya dari YouTube atau podcast), terus ulangi persis seperti yang kamu denger.

Bukan cuma intonasi, tapi juga ritme dan penekanan katanya. Ini bakal bikin kamu terbiasa ngomong seperti native speaker, termasuk penggunaan frasanya yang terdengar natural.

4. Gunakan Frasa dalam Percakapan Harian

Percuma kalau kamu cuma ngafal, frasa itu harus dipake. Jadi, coba mulai dari percakapan kecil, misalnya pas chatting sama temen, nulis caption di Instagram, atau ngobrol di grup WA.

Misalnya, ganti “Terima kasih ya” jadi “Thanks a bunch!”

Atau pas pamit, kamu bisa coba “Catch you later!” dibanding “See you.”

Bahkan kamu bisa ngomong sama diri sendiri loh. Coba deskripsiin aktivitas kamu dalam Bahasa Inggris pake frasa-frasa yang udah kamu pelajari.

Penutup

Belajar bahasa itu soal kebiasaan, bukan hafalan. Dan frasa-frasa kayak yang udah kita bahas tadi, cuma bisa lancar dipakai kalau kamu terbiasa ngobrol, dengerin, dan praktek langsung.

Kalau kamu pengen belajar bahasa Inggris dengan cara yang lebih alami, lebih santai, dan pastinya bikin kamu cepat paham konteks, langsung aja cek program Kursus Bahasa Inggris ala Kampung Inggris Nature.

Belajarnya di alam terbuka, suasananya adem, dan kamu bakal diajarin gimana cara ngomong yang natural kayak native speaker.

Enggak cuma grammar, tapi juga kosakata dan frasa bahasa Inggris beserta artinya yang sering dipakai sehari-hari.

Cek info lengkap dan jadwal kelasnya sekarang juga yuk.

7 Tips Belajar Passive Voice Tanpa Bingung

7 Tips Belajar Passive Voice Tanpa Bingung

Hai temen-temen semua! Mimin balik lagi nih buat bahas sesuatu yang katanya bikin pusing. Jujur aja deh, siapa disini yang pas denger kata ‘passive voice’ langsung bawaannya pengen kabur? Hehehe. 

Mimin dulu juga gitu kok, bingung banget pas pertama kali ketemu si passive voice ini. Rasanya kok ribet ya aturannya?

Padahal nih ya, si passive voice ini penting lho dalam Bahasa Inggris. Kadang kita butuh banget pakai struktur kalimat ini biar omongan atau tulisan kita kedengeran lebih pas dan natural di konteks tertentu. 

Nah, di postingan kali ini, mimin mau ajak temen-temen bedah tuntas si passive voice ini, tapi santai aja ya. Kita cari tau apa itu passive voice dalam bahasa inggris, kapan pakenya, dan gimana biar belajarnya nggak mumet. Siap? Yuk kita mulai!

Apa Itu Passive Voice dalam Bahasa Inggris?

Sebelum masuk ke tips belajar, yuk pahami dulu pengertian passive voice dalam Bahasa Inggris. Secara simpel, passive voice itu kalimat di mana subjeknya dikenai aksi, bukan melakukan aksi.

Kalau biasanya dalam kalimat aktif subjeknya yang melakukan sesuatu, di passive voice yang jadi fokus malah objeknya. Contoh:

  • Aktif: Sarah eats the cake.
  • Pasif: The cake is eaten by Sarah.

Jadi, objek di kalimat aktif berubah jadi subjek di kalimat pasif. Dan kata kerjanya juga diubah, biasanya pakai to be + past participle (verb 3).

Gampangnya gini deh: Subject (baru) + to be + verb 3 (+ by + agent)

Tapi nggak semua passive voice harus nyebutin pelakunya kok. Kadang malah lebih enak tanpa by + agent kalau pelakunya nggak penting atau udah jelas.

Kenapa Harus Belajar Passive Voice?

Nah, temen-temen pasti bertanya, “Emang seberapa penting sih belajar passive voice dalam Bahasa Inggris?” Jawabannya: penting banget!

Passive voice sering banget dipakai di:

  • Berita: The suspect was arrested last night.
  • Teks akademik: The research was conducted in 2024.
  • Formal writing: The meeting will be held tomorrow.

Kalau kamu pengen lancar nulis essay, email formal, laporan kerja, sampai ngobrol di forum internasional, passive voice wajib dikuasai.

7 Tips Belajar Passive Voice Tanpa Bingung

Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: tips-nya!

1. Pahami Dulu Rumus Dasarnya

Ini wajib banget. Sebelum main ke contoh kalimat passive voice dalam Bahasa Inggris, kamu harus paham rumusnya.

Passive Voice = Subject (baru) + to be + past participle

Contoh:

Active: The teacher explains the lesson.

Passive: The lesson is explained by the teacher.

Penting juga buat ngerti bentuk to be sesuai tenses. Karena passive voice juga punya versi present, past, future, sampe perfect.

Contoh:

Present: is, am, are

Past: was, were

Future: will be

Present perfect: has been, have been

2. Latihan Ubah Kalimat Aktif Jadi Pasif

Serius deh, cara ini paling efektif. Mimin dulu juga belajar gini. Coba ambil 5 kalimat aktif terus ubah ke pasif.

Misalnya:

Active: They clean the room every day.

Passive: The room is cleaned every day.

Biar makin asik, kamu bisa tulis di kertas atau notes HP. Nanti cek hasilnya bareng temen atau guru.

3. Jangan Lupa Verb 3!

Banyak yang keliru di sini. Karena passive voice pasti pakai verb 3 alias past participle, kamu harus hafal bentuk ketiga dari irregular verb.

Kayak:

eat -> eaten

go -> gone

see -> seen

Kalau bingung, sekarang udah banyak aplikasi verb list yang bisa didownload gratis.

4. Fokus ke Tenses

Yes, passive voice juga dipengaruhi sama tenses. Jadi jangan asal rubah aktif ke pasif tanpa cek dulu tenses-nya.

Contoh:

Active (Past Simple): They painted the wall.

Passive: The wall was painted.

Kalau kamu asal pakai is painted, bisa-bisa maknanya jadi salah. Nah, ini sering kejadian pas latihan soal.

5. Pelajari Passive Voice yang Tidak Pakai ‘By’

Nah, fakta menarik nih, nggak semua passive voice butuh by. Kadang pelakunya nggak penting disebut.

Contoh:

The letter was sent yesterday. (nggak perlu tau siapa yang ngirim)

Biasanya dipakai di berita atau formal writing biar lebih netral.

Baca Juga: Pengertian, Rumus, dan Contoh Passive Voice

6. Gunakan Video YouTube dan Podcast

Serius, banyak banget video belajar passive voice dalam Bahasa Inggris yang ringan dan mudah dimengerti. Bahkan ada yang animasi lucu gitu.

Podcast juga bisa jadi opsi, kayak BBC Learning English atau The English We Speak. Mimin suka dengerin pas di jalan atau sambil olahraga ringan.

7. Gabung di Komunitas Belajar

Belajar bareng temen-temen itu lebih seru. Di komunitas kayak Kampung Inggris Nature, kamu bisa langsung praktek sama tutor dan teman belajar. Nanti nggak cuma teori, tapi langsung dipake di speaking session, debate, writing class.

Kamu bisa tanya-tanya soal passive voice dan dapet feedback langsung. Serius, atmosfer kayak gini bikin belajar jadi jauh lebih cepat.

Contoh Kalimat Passive Voice dalam Bahasa Inggris

Biar makin paham, nih mimin kasih beberapa contoh kalimat passive voice dari berbagai tenses:

1. Present Simple

The book is read by many students.

English is spoken in many countries.

The room is cleaned every morning.

Homework is submitted before 10 a.m.

The cake is made by my mom.

Letters are sent every Monday.

2. Past Simple

The cake was made yesterday.

The door was locked by the security guard.

The documents were printed yesterday.

Dinner was served at 7 p.m.

The song was sung by Adele.

My phone was stolen last night.

3. Future

The meeting will be held tomorrow.

The report will be finished tomorrow.

A new mall will be built next year.

The winner will be announced soon.

The tickets will be sold online.

4. Present Perfect

The project has been finished by them.

The homework has been done.

The windows have been cleaned.

A decision has been made.

The letter has been sent.

5. Modal

The problem can be solved easily.

The task must be finished today.

A message should be sent immediately.

The rules might be changed.

The tickets could be bought online.

Nah, tinggal kamu latihan ubah dari aktif ke pasif, dari pasif ke aktif. Lama-lama, pasti kebiasaan deh!

Kesimpulan

Oke, temen-temen, jadi intinya passive voice itu nggak sesulit yang dibayangin kok. Kuncinya ada di paham rumus, hafal verb 3, ngerti tenses, sama rajin latihan.

Mimin saranin banget buat gabung di program kursus Bahasa Inggris yang konsepnya langsung praktek kayak di Kampung Inggris Nature. Di sini kamu bakal belajar passive voice, grammar, speaking, sampe vocabulary di lingkungan yang asri, adem, dan seru.

Nggak cuma teori, kamu bisa langsung praktek di conversation class, debate, sampe English area. Dijamin deh, passive voice bakal jadi hal sepele buat kamu!

Yuk, buruan daftar dan rasain sendiri gimana belajar Bahasa Inggris itu bisa asik tanpa stres. Cek info lengkapnya di website kampunginggrisnature.com ya!

Belajar Grammar Tanpa Stres? Coba Cara Kampung Inggris Nature!

Belajar Grammar Tanpa Stres? Coba Cara Kampung Inggris Nature!

Apa yang pertama kali terlintas di pikiran temen-temen ketika dengar kata grammar? Banyak yang langsung bergidik, bayangan rumus tenses, susunan kalimat, atau tabel verb yang bikin pusing. 

Mimin ngerti banget! Masalahnya, metode belajar grammar konvensional seringnya terlalu kaku. Hafalin rumus, kerjakan latihan di buku, lalu ujian padahal, bahasa itu harusnya hidup dan dipraktikkan. Belum lagi kesalahan umum seperti salah pakai past perfect atau bingung bedain adjective dan adverb. 

Tenang, kali ini mimin bakal bocorin cara belajar grammar tanpa stres ala Kampung Inggris Nature. Simak sampai akhir, ya!

Kenapa Grammar Jadi Momok Buat Banyak Orang?

Pertama, mari mimin bahas kenapa grammar bisa bikin frustrasi banyak pelajar. Biasanya, orang belajar grammar cuma dari buku teks yang isinya tabel rumus dan penjelasan teknis. Terus disuruh ngafal.

Misalnya:

Simple Present = Subject + Verb 1 + (s/es)

Past Continuous = Subject + was/were + Verb-ing

Kelihatannya sederhana ya? Tapi coba deh prakteknya, langsung banyak yang bingung.

Lebih parah lagi kalau gurunya cuma kasih teori tanpa kasih contoh nyata. Akhirnya banyak yang cuma bisa nulis kalimat rumus, tapi pas ngobrol… malah freeze.

Fun Fact: Grammar Itu Nggak Harus Diapalin

Sebenarnya, grammar itu bukan sesuatu yang harus dihafal mati. Grammar itu kayak jalan tol komunikasi. Kamu nggak perlu hafal semua marka jalan buat bisa nyetir, kan?

Sama aja kayak bahasa. Kalau kamu cukup sering denger dan latihan dalam konteks yang nyata, otak kamu bakal belajar pola grammar secara otomatis.

Menurut riset dari University of Illinois, pembelajaran grammar yang dikaitkan dengan konteks nyata bisa ningkatin pemahaman struktur bahasa hingga 60% dibanding hafalan rumus semata. Nah, angka segitu udah nunjukkin bahwa metode alami itu powerful banget.

Grammar Dasar yang Wajib Dikuasai

Sebelum loncat ke level lanjut, pastikan temen-temen paham 3 pondasi ini:

1. Pola Kalimat Sederhana: S-V-O

Subject-Verb-Object adalah struktur dasar Bahasa Inggris. Contoh:

She (S) eats (V) an apple (O).

They (S) are reading (V) a book (O).

Kalau pola ini udah otomatis, susun kalimat jadi lebih mudah. Coba latihan dengan mengubah kalimat aktif ke pasif:

Aktif: The teacher explains the lesson.

Pasif: The lesson is explained by the teacher.

2. Tenses Penting untuk Pemula

Fokus dulu pada 5 tenses yang paling sering dipakai:

Simple Present: I work every day.

Present Continuous: I am working now.

Simple Past: I worked yesterday.

Present Perfect: I have worked here since 2020.

Simple Future: I will work tomorrow.

Tips, gunakan time marker (keterangan waktu) untuk memilih tenses. Misal: every day (simple present), now (present continuous).

3. Perbedaan Adjective vs. Adverb

Adjective: Menjelaskan noun (kata benda). Contoh: She is a quick learner.

Adverb: Menjelaskan verb (kata kerja) atau adjective. Contoh: She learns quickly.

Kesalahan umum: “She drives careful” (harusnya carefully).

Baca Juga: Mengenal Cakupan Grammer Bahasa Inggris, Nggak Cuman Tenses!

Belajar Bahasa Inggris Grammar dengan Cara Alami

Kalau kamu ngerasa stuck, cobalah metode yang lebih manusiawi dan ramah otak. Salah satu tempat yang udah terbukti efektif dan beda dari kebanyakan tempat kursus adalah Kampung Inggris Nature.

Mimin punya banyak cerita dari peserta yang awalnya nggak ngerti bedanya “has gone” dan “had gone”, tapi setelah ikut program di Nature, mereka bisa jelasin ke temen-temennya sendiri.

Kenapa bisa begitu?

Karena di Nature, grammar nggak cuma diajarin secara teori. Kamu bakal diajak praktek langsung, diskusi, main roleplay, sampai nyusun kalimat secara spontan. Belajar di ruang terbuka, sambil duduk santai di bawah pohon atau sambil jalan pagi.

Belajar di alam bikin otak kamu lebih rileks. Dan ternyata, itu berdampak langsung ke kemampuan belajar grammar juga.

Saat kamu nggak stres, kamu lebih cepat menyerap pola bahasa. Mimin juga baru tahu, kalau belajar grammar sambil lihat sawah atau denger suara burung bisa bikin kita lebih fokus!

Apalagi kalau setiap hari kamu dikelilingi temen-temen yang juga lagi belajar. Suasananya mendukung banget. Grammar bukan cuma dibaca, tapi diucapkan, didengar, dikoreksi, dan dipakai terus setiap hari.

Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Grammar Ala Nature

Di Kampung Inggris Nature, grammar nggak cuma teori. Semua diajarkan lewat aktivitas seru yang bikin materi nempel di otak. Contohnya:

1. Dengar, Ulangi, Gunakan

Metode ini sederhana tapi manjur. Kamu akan sering dengerin kalimat-kalimat yang pakai grammar tertentu. Misalnya hari ini topiknya tentang Present Perfect, maka kamu akan dengerin kalimat kayak:

“I have visited Bali twice.”

“She has never eaten durian.”

Setelah denger, kamu ulangi. Lalu praktekin dalam kalimat kamu sendiri, dan langsung dapet feedback dari tutor. Bukan sekadar teori. Tapi langsung dipakai.

2. Grammar in Games

Siapa bilang belajar grammar harus duduk diem? Di Nature, kamu akan banyak main game edukatif yang tujuannya bikin grammar lebih familiar. Ada game grammar relay, board games, dan storytelling challenges.

Dengan begini, struktur seperti Past Continuous atau Conditional Sentences jadi nggak kerasa “tegang”. Kamu belajar sambil senyum-senyum sendiri.

Mitos tentang Belajar Grammar yang Perlu Diabaikan

  1. Grammar Harus Sempurna Sejak Awal

Salah! Fokus dulu pada kemampuan komunikasi. Grammar bisa dipelajari sambil jalan.

  1. Belajar Grammar itu Membosankan

Nggak selalu! Metode kreatif seperti diskusi kelompok atau proyek mini bisa bikin grammar jadi menyenangkan.

  1. Hafalkan Semua Rumus, Baru Bisa Ngomong

Justru, semakin sering praktik, semakin alami grammar-mu.

Kesimpulan

Temen-temen, mimin paham kok, belajar grammar bisa jadi beban kalau caranya salah. Tapi percaya deh, ketika kamu belajar dengan metode yang tepat, di tempat yang tepat, hasilnya juga beda.

Di Kampung Inggris Nature, kamu nggak cuma duduk di kelas dan dengerin tutor jelasin rumus. Kamu diajak hidup bersama Bahasa Inggris. Grammar diajarkan secara kontekstual, dengan metode yang menyenangkan dan menyatu dengan alam.

Kalau kamu pengen ngerasain pengalaman belajar yang bener-bener beda yang bikin kamu bisa pakai grammar dengan natural dan percaya diri, langsung aja gabung ke program kursus Bahasa Inggris dengan metode Kampung Inggris Nature.

Yuk, mulai petualangan belajar Bahasa Inggris kamu tanpa stres, dan bikin grammar bukan lagi momok, tapi jadi sahabat kamu!

Mengenal Present Participle: Dasar dalam Bahasa Inggris

Mengenal Present Participle: Dasar dalam Bahasa Inggris

Pernah gak sih temen-temen ngerasa bingung waktu lagi belajar grammar Bahasa Inggris, terutama pas ketemu kata-kata yang bentuknya “-ing”? Kadang muncul di awal kalimat, kadang juga nempel di belakang kata kerja bantu. 

Nah, kali ini mimin bakal ajak kamu untuk bedah tuntas tentang apa itu present participle, gimana penggunaannya, plus contoh-contoh yang bisa langsung kamu praktekin.

Apa Itu Present Participle?

Simpelnya, present participle adalah bentuk verb yang diakhiri dengan -ing dan sering digunakan sebagai bagian dari verb tense, adjective, atau bahkan gerund (yang ini beda, tapi bentuknya mirip). 

Nah, di pembahasan kali ini kita fokus ke present participle, bukan gerund, ya. Bentuk ini sangat sering digunakan dalam bahasa Inggris dan kamu pasti sudah sering menemukannya tanpa sadar.

Yang penting kamu tahu, present participle digunakan untuk menunjukkan aksi yang sedang berlangsung (tapi bukan selalu dalam bentuk tense), atau untuk mendeskripsikan sesuatu. Misalnya:

  • The man sitting by the window is my uncle.
  • Running late, she skipped breakfast.
  • We watched the movie laughing together.

Dalam kalimat-kalimat itu, kata seperti sitting, running, dan laughing bukan sekadar bagian dari tense, tapi jadi semacam deskripsi atau tambahan informasi.

Rumus Pembentukan Present Participle

Membentuk present participle sebetulnya cukup sederhana, tapi ada beberapa aturan yang perlu temen-temen perhatikan:

Tambahkan “-ing” pada kata kerja dasar

Contoh: walk – walking, jump – jumping, read – reading

Hilangkan huruf “e” di akhir kata kerja sebelum menambahkan “-ing”

Contoh: bake – baking, write – writing

Gandakan konsonan terakhir jika pola kata kerja adalah konsonan+vokal+konsonan

Contoh: run – running, hop – hopping

Meskipun terlihat mudah, masih banyak orang yang sering salah dalam membentuk present participle, terutama untuk kata kerja tidak beraturan (irregular verbs). Tapi tenang saja, dengan latihan yang cukup, kamu akan terbiasa.

Fungsi Present Participle dalam Kalimat

Present participle memiliki beberapa fungsi utama yang perlu kamu ketahui:

1. Sebagai Bagian dari Continuous Tense

Present participle digunakan untuk membentuk continuous tense dalam bahasa Inggris. Ini adalah penggunaan yang paling umum dan mungkin yang paling kamu kenal.

Contoh:

I am working now (Saya sedang bekerja sekarang)

He was singing when I arrived (Dia sedang bernyanyi ketika saya tiba)

They have been walking for hours (Mereka telah berjalan selama berjam-jam)

2. Setelah Kata Kerja yang Berkaitan dengan Pergerakan

Present participle juga sering digunakan setelah kata kerja yang menunjukkan pergerakan atau posisi:

Contoh:

She went shopping yesterday (Dia pergi berbelanja kemarin)

I go running every morning (Saya pergi berlari setiap pagi)

He came running towards me (Dia datang berlari ke arah saya)

3. Sebagai Kata Sifat (Adjective)

Present participle bisa berfungsi sebagai kata sifat yang menerangkan kata benda:

Contoh:

It was an amazing film (Itu adalah film yang menakjubkan)

The burning house attracted many onlookers (Rumah yang terbakar menarik banyak penonton)

She looked at the setting sun (Dia memandang matahari terbenam)

4. Untuk Menggambarkan Dua Tindakan Bersamaan

Ketika ada dua kejadian atau tindakan yang terjadi secara bersamaan oleh subyek yang sama, kamu bisa menggunakan present participle untuk mendeskripsikan salah satunya:

Contoh:

Whistling to himself, he walked down the road (Sambil bersiul, dia berjalan di jalan)

She opened the door, smiling at everyone (Dia membuka pintu sambil tersenyum kepada semua orang)

Contoh Kalimat Present Participle dalam Konteks Sehari-hari

Supaya temen-temen lebih paham, mimin akan kasih beberapa contoh penggunaan present participle dalam kalimat sehari-hari:

  1. “Looking at the problem carefully, she found the solution.” (Dengan melihat masalah dengan cermat, dia menemukan solusinya)
  2. “Having lost my bag, I went home.” (Karena tas saya hilang, saya pulang ke rumah)
  3. “Cleaning his house, he is healthy.” (Dengan membersihkan rumahnya, dia menjadi sehat)
  4. “The girl sitting here is kind.” (Gadis yang duduk di sini baik hati)
  5. “You are confusing, so I am confused.” (Kamu membingungkan, jadi saya bingung)

Saat kamu mempraktekkan kalimat-kalimat tersebut, kamu mungkin akan kesulitan pada awalnya. Tapi jangan khawatir, itu hal yang normal dialami oleh semua orang yang belajar bahasa Inggris.

Baca Juga: Present Participle

Tips untuk Menguasai Present Participle

Mimin punya beberapa tips yang bisa membantu kamu menguasai present participle dengan lebih cepat:

  1. Perhatikan pola kalimat

Mulai memperhatikan pola kalimat yang menggunakan present participle dalam bacaan bahasa Inggris sehari-hari, seperti buku, artikel, atau film yang kamu tonton.

  1. Latihan rutin

Buatlah kalimat-kalimat sederhana menggunakan present participle setiap hari untuk membiasakan diri.

  1. Pelajari continuous tense

Karena present participle banyak digunakan dalam continuous tense, mempelajari tenses ini akan sangat membantu pemahaman kamu.

  1. Gunakan aplikasi belajar bahasa

Saat ini banyak aplikasi belajar bahasa yang menyediakan latihan khusus untuk grammar termasuk present participle.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Present Participle

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pemelajar bahasa Inggris terkait present participle:

  1. Mengacaukan present participle dengan gerund

Meski keduanya sama-sama berakhiran “-ing”, fungsinya dalam kalimat berbeda. Gerund selalu berfungsi sebagai kata benda.

  1. Salah dalam penggunaan participle untuk kalimat pasif

Untuk kalimat pasif, yang digunakan adalah past participle (verb 3), bukan present participle.

  1. Lupa menghilangkan huruf “e” di akhir kata

Banyak pemelajar lupa menghilangkan huruf “e” di akhir kata sebelum menambahkan “-ing”, seperti “write” menjadi “writeing” (salah) seharusnya “writing”.

Coba Yuk, Latihan Buat Sendiri!

Sekarang giliran kamu! Coba buat 3 kalimat sendiri dengan pola-pola di atas. Bisa kamu catat, terus cocokkan bareng contoh yang mimin kasih. Jangan takut salah, karena justru dari salah itu kamu bisa belajar banyak.

Kalau kamu masih ragu atau pengen latihan bareng tutor, bisa banget gabung di program grammar online di kampunginggrisnature Di sana banyak pembelajaran interaktif yang bahas grammar dari nol sampe mahir, dijamin gak ngebosenin!

Apakah temen-temen punya pertanyaan lain seputar present participle? Jangan ragu untuk bertanya pada mimin di kolom komentar, ya! Mimin selalu siap membantu proses belajar bahasa Inggris kamu menjadi lebih menyenangkan.

Copyright © 2025 Kampung Inggris Nature