Fungsi Present Tense dalam Bahasa Inggris dan Cara Penggunaannya

Fungsi Present Tense dalam Bahasa Inggris dan Cara Penggunaannya

Oke, sobat Nature, sebelum kita bahas lebih dalam soal fungsi present tense dalam Bahasa Inggris, kita harus paham dulu apa sih yang dimaksud dengan present tense. 

Jadi secara sederhana, present tense itu adalah bentuk waktu dalam bahasa Inggris yang dipakai buat ngomongin sesuatu yang terjadi sekarang bukan kemarin, bukan besok. Pokoknya right here, right now.

Tapi… nggak cuma itu.

Present tense juga bisa dipakai buat nyatain kebiasaan, fakta umum, bahkan kondisi yang sifatnya tetap. Nah, itu dia yang sering bikin bingung. 

Banyak temen-temen yang baru belajar bahasa Inggris mikirnya present tense itu cuma buat “yang sedang terjadi sekarang”. Padahal, ya lebih luas dari itu. Dan tenang aja, kita bahas satu per satu kok di bawah ini.

Fungsi Present Tense dalam Bahasa Inggris

Present tense punya banyak fungsi yang berbeda, tergantung konteks dan tujuan kalimatnya. Yuk kita bahas satu per satu fungsi utamanya.

1. Menyatakan Fakta Umum (General Truths)

Contoh:

The sun rises in the east.

Water boils at 100 degrees Celsius.

Kalimat kayak gitu disebut general truths. Artinya fakta-fakta yang nggak berubah, atau selalu benar, entah kapanpun kita ngomongin. Nggak peduli kamu baca artikel ini di pagi hari atau tengah malam, ya fakta itu tetep valid.

Fakta kayak gini sering banget muncul di soal TOEFL, IELTS, atau pas kamu lagi nulis essay. Jadi, kudu dibiasain pake present tense kalau kamu ngomongin kebenaran umum.

2. Menggambarkan Kebiasaan atau Rutinitas

Contoh:

She drinks coffee every morning.

We go jogging every Sunday.

Nah, ini dia fungsi present tense yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Rutinitas atau kebiasaan yang dilakukan berulang, biasanya diiringi sama kata keterangan waktu kayak always, usually, often, every day, dan sebagainya.

Kalau kamu ngomong, “I go to school every day,” itu bukan berarti kamu lagi OTW sekolah pas ngomongnya, tapi kamu pengen nyampaikan kalau itu adalah rutinitas kamu. Simple, kan?

3. Menyatakan Jadwal atau Agenda Tetap

Contoh:

The train leaves at 9 a.m.

My English class starts at 10.

Ini nih yang kadang suka bikin bingung. Karena kan ini ngomongin kejadian di masa depan. Tapi kenapa malah pakai present tense?

Jawabannya, karena konteksnya adalah jadwal tetap, bukan sesuatu yang fleksibel. Jadi walaupun acaranya belum terjadi, karena waktunya udah pasti (kayak jadwal keberangkatan pesawat atau kelas), kita tetap pakai present tense.

4. Memberikan Instruksi atau Petunjuk

Contoh:

First, mix the flour and sugar.

Then, pour the milk into the bowl.

Coba deh lihat buku resep masakan atau instruksi DIY. Hampir semuanya pakai present tense. Padahal itu bukan fakta umum, dan nggak juga kebiasaan. Tapi ya gitu, gaya bahasa yang digunakan buat petunjuk atau instruksi memang pakai present tense. Biar kesannya langsung ke tindakan, clear dan nggak ribet.

5. Komentar dan Review

Contoh:

In this movie, the hero saves the world from a virus.

Taylor Swift sings beautifully in this album.

Kalau kamu suka bikin review film, lagu, buku, atau konten apapun, kamu bakal sering pakai present tense. Karena kamu ngomongin isi atau kontennya seperti kamu lagi melihat atau mengalami sekarang.

Contoh Penggunaan Simple Present Tense yang Mungkin Kamu Temui

Keseharian: “My brother works at a bank.” (Saudara laki-lakiku bekerja di bank.) Ini menunjukkan pekerjaan tetapnya.

Berita: “The government announces new policies.” (Pemerintah mengumumkan kebijakan baru.) Ini bisa jadi bagian dari berita yang sedang berlangsung.

Deskripsi Produk: “This phone has a high-resolution camera.” (Ponsel ini memiliki kamera beresolusi tinggi.) Ini menjelaskan fitur umum dari suatu produk.

Baca Juga: Belajar Pengertian Simple Present Tense, Rumus, Fungsi, dan Contoh-Contoh Kalimatnya

Struktur Kalimat Present Tense

Nah, sekarang kita akan coba bedah lebih dalam lagi, bagaimana sih struktur kalimat untuk kedua jenis present tense ini? Memahami strukturnya akan sangat membantu kamu dalam membentuk kalimat yang benar dan tepat sasaran. 

Ini bagian yang penting banget supaya kamu nggak cuma tahu fungsinya, tapi juga bisa langsung praktek bikin kalimat sendiri.

1. Struktur Kalimat Simple Present Tense

Simple Present Tense memiliki struktur yang paling dasar dalam bahasa Inggris. Ada dua pola utama yang perlu kamu tahu, tergantung pada jenis kata kerja yang digunakan (kata kerja aksi atau kata kerja to be).

  1. Dengan Kata Kerja Aksi (Verbs)

Subjek (I, You, We, They) + Verb (Base Form / V1)

Ini adalah pola yang paling umum dan sering kamu gunakan untuk menyatakan kegiatan atau kebiasaan.

  1. Dengan Kata Kerja To Be (Am, Is, Are)

Subjek (I) + am + (Kata Sifat/Kata Benda/Keterangan Tempat)

Simple Present Tense juga digunakan untuk menyatakan keadaan, identitas, atau lokasi menggunakan kata kerja to be. 

Ingat, to be ini tidak bisa digabung dengan kata kerja aksi secara langsung dalam Simple Present Tense.

2. Struktur Kalimat Present Continuous Tense

Subjek (I) + am + Verb-ing

Present Continuous Tense juga punya struktur yang khas, yaitu selalu menggunakan to be (am/is/are) diikuti oleh kata kerja dengan akhiran -ing (V-ing). Ini menunjukkan aksi yang sedang berlangsung.

Mimin harap, dengan penjelasan struktur ini, kalian bisa lebih mudah membentuk kalimat present tense sendiri. Memang kelihatannya banyak, tapi kalau sering dilatih, pasti gampang kok! Ingat, kunci dari penguasaan grammar itu adalah konsistensi dan praktik.

Penutup

Present tense tuh bener-bener pondasi utama kalau kamu pengen bisa Bahasa Inggris dengan baik. Hampir semua percakapan harian, interaksi sosial semuanya butuh pemahaman yang kuat tentang present tense.

Mimin tahu kok, awalnya pasti terasa kaku dan ribet. Tapi lama-lama kamu bakal terbiasa, apalagi kalau kamu gabung dalam program belajar yang memang ngelatih kamu buat langsung praktik, bukan cuma ngafalin teori.

Nah, buat kamu yang pengen belajar Bahasa Inggris secara menyeluruh nggak cuma ngerti grammar tapi juga bisa ngomong lancar dan percaya diri, mimin sangat rekomendasiin buat ikut Kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Nature

Tips Belajar Bahasa Inggris Cepat dan Gak Ribet, Cocok Buat Pemula!

Tips Belajar Bahasa Inggris Cepat dan Gak Ribet, Cocok Buat Pemula!

Sering banget nih mimin denger curhatan, “Pengen banget bisa cas-cis-cus Bahasa Inggris, tapi kok susah banget ya mulainya?” atau “Udah coba belajar, tapi kok rasanya gitu-gitu aja, nggak ada kemajuan.” Hmm, rasanya kok familiar banget ya masalah ini? Kamu ngalamin juga?

Tenang, kamu nggak sendirian kok. Belajar bahasa baru, apalagi Bahasa Inggris yang vocabulary dan grammar-nya lumayan tricky, emang butuh perjuangan. 

Nah, kali ini mimin mau bagi-bagi tips jitu biar proses belajar kamu jadi lebih efektif, efisien, dan pastinya nggak bikin pusing tujuh keliling. Yuk, simak bareng-bareng!

1. Fokus Dulu Sama Tujuanmu

Sebelum nyemplung terlalu dalam, coba tanya diri kamu sendiri. Kenapa pengen bisa Bahasa Inggris? Mau kerja di perusahaan multinasional? Mau traveling bebas tanpa Google Translate? Atau biar bisa nonton Netflix tanpa subtitle?

Dengan tahu tujuan, kamu bisa pilih materi belajar yang relevan. Misalnya, kalau pengen kerja di perusahaan internasional, fokuslah ke grammar formal dan vocabulary kantor (business English). Tapi kalau pengen traveling, perbanyak listening dan speaking buat percakapan sehari-hari.

Ini penting banget supaya kamu gak asal belajar semua hal tanpa arah. Karena jujur, itu bisa bikin kamu stuck dan ngerasa kayak gak maju-maju padahal udah belajar banyak.

2. Belajar Vocabulary Itu Bukan Hafalan, Tapi Kebiasaan

Banyak yang bilang, “Aku susah banget nginget kosakata Bahasa Inggris.” Padahal, masalahnya bukan di memorinya, tapi di caranya. Kalau kamu cuma menghafal daftar kata dari buku, ya wajar aja cepet lupa. Coba ganti metode. Misalnya:

  • Buat catatan vocab baru lengkap dengan contoh kalimat.
  • Gunakan kata tersebut dalam percakapan harianmu.
  • Ulangi terus secara berkala. Bisa pakai aplikasi kayak Anki atau Quizlet.

Contoh:

Kata: delicious

Kalimat: The cake is delicious.

Ulangi sambil nunjuk makanan favorit kamu. Lebih nempel, kan?

Kalimat pasif juga bisa kamu latih, misalnya: The food was eaten by the children because it was so delicious. Walaupun kalimatnya panjang, itu membantu kamu terbiasa dengan struktur yang lebih kompleks.

3. Jangan Takut Salah Grammar, Yang Penting Berani Coba Dulu

Mimin tahu banyak temen-temen yang gak berani speaking karena takut grammar-nya salah. Padahal, percayalah, native speaker pun sering banget meleset grammar-nya. Yang penting, maksudmu tersampaikan.

Grammar itu penting, iya. Tapi jangan sampai jadi tembok penghalang buat kamu mulai latihan. Kamu bisa pelan-pelan belajar simple tenses dulu, kayak Present Simple atau Past Simple.

Misal:

I eat rice every day.

She went to the market yesterday.

Kalau udah terbiasa, baru deh lanjut ke tenses yang lebih kompleks kayak Present Perfect atau Future Continuous.

4. Dengarkan Bahasa Inggris Setiap Hari

Kalau mimin boleh saranin, dengerin Bahasa Inggris itu kunci kecepatan belajar. Tapi kamu gak harus nonton film terus. Bisa pakai cara lain juga:

Dengerin podcast Bahasa Inggris buat pemula. Contoh: “The English We Speak” dari BBC Learning English.

Dengerin lagu sambil baca liriknya, trus nyoba ngartiin sendiri.

Gunakan audio book atau video edukasi di YouTube yang jelas pelafalannya.

Dengan begitu, kamu terbiasa dengan aksen, intonasi, dan struktur kalimat dalam situasi nyata.

5. Gabung Komunitas atau Cari Partner Buat Latihan

Belajar sendirian bisa bikin kamu gampang males. Tapi kalau bareng temen atau komunitas, belajar jadi lebih hidup.

Kamu bisa cari temen chatting di HelloTalk, Tandem, atau bahkan grup belajar Bahasa Inggris di Telegram dan Facebook.

Kamu juga bisa atur jadwal rutin buat saling kirim voice note Bahasa Inggris dan kasih koreksi satu sama lain. Latihan real kayak gini jauh lebih efektif buat ningkatin skill speaking dan listening.

Baca Juga: Cara Belajar Bahasa Inggris Otodidak Efektif dan Cepat Mahir

6. Buat Jadwal Belajar yang Realistis dan Fleksibel

Jangan terlalu ambisius. Belajar 4 jam sehari tapi cuma seminggu, hasilnya kalah jauh sama yang konsisten belajar 30 menit tiap hari selama 3 bulan.

Tipsnya:

  • Pilih waktu belajar terbaikmu. Bisa pagi hari, malam, atau saat istirahat siang.
  • Campur materi, hari ini vocabulary, besok listening, lusa grammar. Supaya gak bosen.

7. Gunakan Media Sosial sebagai Sarana Belajar

Coba ganti feed Instagram kamu jadi tempat belajar. Follow akun-akun yang sering bagiin tips grammar, vocab, idiom, dan lain-lain.

Contohnya:

@pronunciationwithemma

@englishwithlucy

@cambridgeenglish

Scroll media sosial sambil nambah pengetahuan? Why not!

8. Belajar Otodidak Itu Mungkin, Tapi Harus Disiplin

Mimin sering dapet pertanyaan kayak: “Bisa gak sih belajar Bahasa Inggris otodidak dari nol?” Jawabannya: bisa banget, tapi kuncinya cuma dua, konsisten dan terarah.

Kamu bisa mulai dari sumber gratis kayak YouTube, podcast, sampai aplikasi belajar Bahasa Inggris. Tapi tetap penting banget punya struktur dan kurikulum belajar.

Kalau kamu merasa belajar sendiri mulai bikin bingung, mungkin udah waktunya cari tempat belajar yang bimbingannya jelas dan metode belajarnya terbukti efektif.

9. Jangan Lupa Evaluasi dan Ukur Kemajuan

Setiap satu bulan, coba evaluasi:

Udah nambah berapa vocab?

Udah paham tenses apa aja?

Berapa menit kamu dengerin English dalam seminggu?

Catet dan bandingin dari waktu ke waktu. Ini penting buat bikin kamu tetap termotivasi dan tahu mana yang masih kurang.

10. Jangan Lupa Latihan Menulis (Writing)

Nah, satu skill yang sering banget dilupain pas belajar Bahasa Inggris adalah writing alias menulis. Padahal, skill ini penting banget, apalagi buat kamu yang kerja kantoran, kuliah, atau pengen apply beasiswa ke luar negeri.

Mulailah dari hal kecil. Coba tulis jurnal harian pakai Bahasa Inggris. Gak perlu panjang, cukup 3–5 kalimat tentang apa yang kamu alami hari itu.

Kesalahan grammar? Gak masalah. Justru dari situ kamu bisa evaluasi. Kamu juga bisa pakai tools kayak Grammarly, atau minta bantuan temen buat koreksi tulisanmu.

Yang penting, kamu jadi makin peka sama struktur kalimat dan makin berani eksplor vocabulary.

Mau Belajar Bahasa Inggris Secara Serius? Gabung Aja ke Kampung Inggris Nature!

Nah, buat temen-temen yang ngerasa udah siap naik level dan pengen belajar secara langsung, mimin saranin banget ikut program belajar Bahasa Inggris di Kampung Inggris Nature.

Belajarnya gak cuma duduk di kelas. Tapi kamu akan diajak belajar langsung dari alam, latihan speaking setiap hari, dikelilingi lingkungan yang semua orangnya juga pakai Bahasa Inggris. Jadi, kamu akan lebih cepat terbiasa dan berani.

Metode belajarnya juga udah terbukti bantu ribuan alumni, mulai dari yang benar-benar pemula sampai yang udah intermediate. Dan asiknya, kamu bisa pilih program intensif yang cocok sama kebutuhan kamu, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Belajar Bahasa Inggris dengan cara alami, menyenangkan, dan terbukti cepat? Ya Kampung Inggris Nature jawabannya.

Yuk, jangan cuma dibaca, langsung praktikkan tips-tips di atas. Semakin cepat kamu mulai, semakin dekat kamu sama mimpi bisa Bahasa Inggris dengan lancar.

10 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Speaking Terbaik untuk Pemula

10 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Speaking Terbaik untuk Pemula

Temen-temen pernah nggak sih, udah belajar grammar, nonton video YouTube bule, atau ngafalin kosakata tiap hari… tapi pas diajak ngobrol langsung sama native speaker, eh malah nge-freeze? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak banget yang ngalamin hal yang sama.

Masalahnya sering kali bukan karena kita nggak tahu kata-kata atau nggak paham grammar, tapi karena kita jarang banget latihan ngomong. Speaking itu soal kebiasaan. Kalau kamu jarang latihan, ya nggak akan lancar-lancar juga. 

Nah, sekarang ini, belajar speaking bisa jauh lebih gampang. Salah satu cara paling efektif adalah pakai aplikasi belajar bahasa Inggris speaking.

Tapi, dari sekian banyak aplikasi belajar bahasa Inggris, mana sih yang paling cocok buat pemula dan beneran bantu kamu lancar ngomong? Yuk, mimin bahas satu-satu.

1. Duolingo

Duolingo cocok banget buat pemula. Interface-nya simpel, dan kamu bisa mulai dari level paling dasar. Ada fitur speaking practice juga, jadi kamu bisa langsung latihan pengucapan sambil main game.

Kelebihannya, kamu bisa belajar konsisten tiap hari karena ada reminder dan sistem poin. Aplikasi ini juga punya leaderboard yang bisa bikin kamu makin semangat karena ngerasa kayak lagi main game, bukan belajar serius. Tapi ya, karena lebih ke arah pengenalan, jangan harap bisa langsung jago speaking cuma dari sini ya.

Mimin juga pernah nyoba pakai Duolingo waktu awal mulai belajar bahasa asing lain. Seru, tapi lama-lama kerasa kurang kalau kamu pengen ngobrol lebih natural. 

So, anggap aja Duolingo sebagai pemanasan yang bikin kamu terbiasa dulu sama struktur kalimat dan kata-kata dasar.

2. Elsa Speak

Kalau kamu fokus ke pelafalan yang mirip native speaker, Elsa Speak wajib dicoba. Aplikasi ini pakai teknologi AI untuk ngecek seberapa mirip pengucapanmu dengan penutur asli.

Yang keren, feedback-nya tuh bukan cuma “salah” atau “benar”. Kamu bakal dikasih tahu bagian mana dari kata atau suku kata yang perlu diperbaiki. Misalnya, kamu ngucapin “world” tapi bagian “r”-nya nggak jelas, Elsa bakal ngasih tahu dan bahkan contohin suara yang benar. Bahkan mimin pernah disuruh ulang satu kata sampai lima kali, tapi jadi tahu banget letak salahnya di mana.

Elsa juga punya program belajar harian yang dirancang buat ngebantu kamu ngembangin kemampuan speaking pelan-pelan tapi pasti. Plus, skor pronunciation-nya bisa bikin kamu termotivasi buat terus latihan. Fitur record and compare juga bantu banget biar kamu bisa bandingin suaramu sendiri sama suara native speaker.

3. Cake

Cake ini unik. Mereka pakai video-video singkat dari YouTube, drama Korea, atau cuplikan film buat ngajarin kamu ekspresi sehari-hari. Terus kamu bisa langsung tiruin gaya bicaranya.

Kamu juga bisa rekam suara dan bandingin dengan native. Plus, interface-nya playful banget. Seru sih kalau kamu bosan belajar formal.

4. BBC Learning English – English at the Movies

Walau namanya terdengar serius, BBC Learning English punya satu fitur keren buat belajar speaking lewat film. Kamu bisa pelajari ekspresi dan pronunciation yang sering dipake di film barat.

Mimin suka karena kamu jadi tahu gimana real people ngomong, bukan cuma textbook style. Nggak cuma ngerti arti kata, tapi kamu bisa tahu konteks penggunaannya juga.

5. Tandem

Ini aplikasi buat kamu yang pengen langsung ngobrol sama orang luar. Tandem adalah platform pertukaran bahasa, jadi kamu bisa ngobrol sama native speaker yang lagi belajar bahasa kamu juga.

Biasanya obrolan dilakukan lewat chat, voice note, atau panggilan suara. Sempat takut awalnya, tapi makin sering dipake makin pede juga.

6. HelloTalk

Mirip kayak Tandem, tapi lebih banyak fitur tambahan kayak koreksi otomatis, terjemahan langsung, dan fitur belajar kosakata. Kamu bisa nemu partner dari mana aja dan mulai ngobrol.

Ini bisa bantu kamu ngebiasain diri denger aksen yang berbeda-beda. Kalau kamu takut grammar salah, nggak usah khawatir, karena banyak user yang ramah dan suka bantuin koreksi.

7. Busuu

Busuu punya pelajaran speaking interaktif yang cocok banget buat pemula. Materinya dirancang sesuai level CEFR, jadi kamu bisa tahu kamu udah sampai mana.

Yang menarik, kamu juga bisa kirim tugas speaking dan dapat feedback dari pengguna lain, bahkan dari native speaker.

8. Google Assistant (untuk latihan mandiri)

Kamu bisa pakai Google Assistant buat latihan speaking juga, loh. Misalnya, kamu bisa bilang, “Tell me a joke,” atau, “How’s the weather today?” terus coba ikutin gaya jawabannya.

Memang sih bukan aplikasi belajar bahasa Inggris speaking utama, tapi bisa banget buat latihan sehari-hari. Apalagi kalau kamu belum pede ngomong sama orang lain.

Baca Juga: 10 Aplikasi AI Bahasa Inggris: Ayo Belajar Speaking, Listening dan Writing Secara Gratis!

9. Speechling

Speechling lebih ke arah pelatihan speaking satu-satu. Kamu dengerin rekaman native speaker, terus kamu tiru dan rekam suara sendiri. Lalu, hasil rekamanmu dikasih feedback sama coach profesional.

Fokus utamanya adalah pengucapan, intonasi, dan kefasihan. Cocok buat kamu yang udah punya basic dan pengen sounding lebih natural.

10. Kursus Bahasa Inggris dengan Metode Kampung Inggris Nature

Oke, mungkin ini bukan “aplikasi” seperti daftar diatas, tapi mimin masukin karena metodenya nggak kalah praktis. Di Kampung Inggris Nature, kamu belajar speaking bukan dari duduk diem dan baca buku, tapi langsung praktik.

Kelasnya full speaking, banyak aktivitas luar ruangan, dan kamu dipaksa buat ngomong tiap hari. Suasananya mendukung banget, karena semua orang di sana juga punya misi yang sama: pengen lancar speaking!

Tips Tambahan Supaya Belajar Speaking Nggak Gagal di Tengah Jalan

Kadang masalahnya bukan karena aplikasinya kurang oke, tapi kita yang gampang banget kehilangan motivasi. Nah, supaya kamu nggak berhenti di tengah jalan, coba deh tips-tips berikut:

  • Tetapkan Tujuan Jelas, Mau fluent dalam 6 bulan? Mau bisa wawancara kerja dalam bahasa Inggris? Tulis tujuanmu.
  • Latihan Setiap Hari, Bahkan 10 menit sehari udah cukup asal konsisten. Pakai aplikasi yang punya notifikasi supaya kamu nggak lupa.
  • Gabung Komunitas Belajar, Bisa lewat Telegram, Discord, atau langsung gabung program kaya Kampung Inggris Nature.
  • Jangan Takut Salah, Ini poin paling penting. Salah grammar? Pengucapan belepotan? Santai aja. Semua itu bagian dari proses.
  • Ulangi, Ulangi, Ulangi, Repetition is the mother of learning. Ulangin frasa, kalimat, atau dialog sampai kamu lancar ngomongin tanpa mikir.

Penutup

Belajar speaking itu soal kebiasaan dan keberanian. Mau secanggih apa pun aplikasi belajar bahasa Inggris speaking yang kamu punya, kalau kamu nggak nyoba buat ngomong, tetap aja nggak akan berkembang.

Mimin saranin banget buat temen-temen yang pengen beneran lancar speaking, cobain kombinasi, pakai aplikasi buat latihan tiap hari, terus gabung di program seperti Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Nature

Di sana kamu bakal langsung praktek di alam, bareng orang-orang yang juga lagi belajar. Nggak cuma fun, tapi juga bikin kamu lebih pede.

Jangan nunggu sempurna buat mulai ngomong. Justru, dari ngomong yang belepotan itu kamu bisa makin berkembang. Selamat latihan, dan sampai ketemu di Nature!

Kapan Menggunakan ‘Get’ dalam Kalimat Bahasa Inggris?

Kapan Menggunakan ‘Get’ dalam Kalimat Bahasa Inggris?

Kalau kamu lagi belajar bahasa Inggris grammar, pasti sering banget ketemu kata “get” di berbagai jenis kalimat. Tapi, pernah nggak sih kamu bingung kenapa kata “get” bisa punya arti yang beda-beda tergantung konteksnya?

Mimin juga dulu gitu, sampai akhirnya sadar, kata ini fleksibel banget, dan sering dipakai dalam percakapan sehari-hari.

Biar kamu nggak makin bingung, yuk bahas bareng kapan aja kita pakai “get” dan gimana cara penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris.

Kenapa Kata “Get” Penting Banget?

Satu hal yang perlu kamu tahu, “get” itu termasuk kata kerja serbaguna. Dalam spoken English, kata ini sering banget dipilih daripada kata kerja lain yang lebih formal. 

Karena itu, paham cara penggunaan kata “get” dalam bahasa Inggris bakal bikin kamu kelihatan lebih natural saat ngobrol.

“Get” bisa berarti menerima, menjadi, pergi, membeli, bahkan kena sesuatu (kayak sakit atau emosi). Misalnya:

I got a new phone. (Aku dapet HP baru.)

She gets angry easily. (Dia gampang marah.)

Let’s get some coffee. (Yuk beli kopi.)

I got home late. (Aku sampai rumah terlambat.)

Kalau kamu cuma hafal artinya “mendapatkan”, kamu bakal salah paham waktu dengerin native speaker ngobrol.

1. Get sebagai “menerima” atau “mendapatkan”

Ini penggunaan paling umum dan paling dasar. Contoh kalimat menggunakan kata “get” dalam arti ini:

I got a gift from my friend.

Did you get my email?

Biasanya dipakai buat ngomongin barang, pesan, hadiah, atau informasi yang diterima.

2. Get sebagai “membeli”

Kalau kamu denger orang ngomong, “I’m gonna get some milk,” artinya bukan mereka akan “mendapatkan susu” dari langit. Maksudnya mereka mau beli susu. Jadi konteksnya penting banget.

Can you get some bread on your way home?

I need to get a new pair of shoes.

3. Get sebagai “pergi/berpindah tempat”

Nah, “get” juga sering banget dipake buat menunjukkan perpindahan. Misalnya:

What time did you get here?

I got to the office at 9 AM.

Kadang digabung sama preposition kayak “to” atau “into”.

She got into the car and left.

4. Get sebagai “menjadi” (jadi sesuatu)

Kalau kamu lagi ngomongin perubahan kondisi, biasanya pakai “get” juga. Ini sering bikin bingung karena nggak kelihatan kayak perubahan. Tapi konteksnya bikin jelas.

It’s getting cold. (Lagi mulai dingin.)

Don’t get mad. (Jangan marah.)

He got tired after the meeting. (Dia jadi capek abis rapat.)

5. Get sebagai bentuk pasif (passive voice)

Kamu juga bisa pakai “get” buat gantiin “be” dalam kalimat pasif. Biasanya gaya ini lebih informal dan sering dipake dalam percakapan sehari-hari.

He got fired last week. (Dia dipecat minggu lalu.)

My phone got stolen. (HP-ku dicuri.)

Daripada bilang “was fired” atau “was stolen”, orang lebih suka pake “got” biar lebih santai dan natural.

6. Get + adjective (kata sifat)

Kalau kamu pengen ngomongin perubahan emosi atau kondisi, ini pola yang paling sering dipakai:

get angry

get ready

get lost

get drunk

get rich

Contoh:

We need to get ready for the trip.

He got drunk last night.

7. Phrasal Verb dengan Get

Nah ini bagian yang kadang bikin pusing. “Get” punya banyak banget phrasal verb. Tapi kamu nggak harus hafalin semua. Fokus aja dulu ke yang sering dipakai:

get up (bangun)

get out (keluar)

get in (masuk)

get along (rukun)

get over (melupakan)

get back (kembali)

Contoh:

I got up late this morning.

They get along really well.

You should get over your ex.

Kalau kamu cuma hafalin arti dasar get, kamu bisa-bisa salah paham saat ketemu idiom kayak gini. Jadi penting banget buat belajar konteks juga, bukan cuma definisinya aja. Makin sering kamu denger dan praktek, makin gampang nyantolnya.

Baca Juga: Mengenal Cakupan Grammar Bahasa Inggris, Nggak Cuma Tenses!

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Kata Get

Mimin sering banget nemuin temen-temen yang salah pakai get, terutama dalam contoh berikut ini:

1. Pakai get buat hal yang lebih cocok pakai take atau bring.

Misalnya:

I will get the book to school. ❌

Padahal maksudnya mungkin lebih cocok:

I will bring the book to school. (Bring lebih tepat karena ada konteks membawakan sesuatu.)

2. Bingung bedain antara get dan become.

Contohnya:

He get angry. ❌

(Salah secara grammar, harusnya gets untuk subject he.) He gets angry easily.

3. Salah bentuk tense.

Banyak juga yang masih bingung bedain get (present), got (past), dan gotten (past participle, lebih umum di American English).

Misalnya:

I have got the job. (British English)

I have gotten the job. (American English)

Dua-duanya benar, tinggal disesuaikan sama gaya Bahasa Inggris yang kamu pelajari.

Makanya penting banget buat belajar dari konteks, bukan cuma hafalin arti kata satu-satu. Grammar bisa bener, tapi kalau nggak sesuai konteks ya tetap terdengar aneh.

Tips Praktis untuk Menguasai Pemakaian Kata Get

  1. Gunakan dalam Percakapan Harian

Coba pakai kata get minimal 3 kali dalam obrolan kamu setiap hari. Bisa sambil nyuci piring, ngobrol sama temen, atau ngomong sendiri juga nggak apa-apa.

  1. Catat Idiom Baru

Setiap kali nemu idiom baru dengan kata get, langsung catat. Bikin daftar kecil dan coba praktekkan dalam kalimat.

  1. Latihan Menulis Kalimat

Ambil satu fungsi kata get, lalu buat 5 contoh kalimat. Ulangi terus sampai kamu ngerasa familiar banget.

  1. Tonton Film Tanpa Subtitle

Coba nonton film bahasa Inggris dan fokus dengerin cara mereka pakai get. Banyak banget pelajaran tersembunyi di situ.

Kesimpulan

Temen-temen, kalau kamu udah sampai di sini berarti kamu bener-bener niat belajar. Tapi mimin paham juga, belajar grammar sendirian kadang ngebosenin banget. Belum lagi kalau kamu nggak punya tempat buat praktik ngomong.

Nah, salah satu cara paling efektif buat benerin grammar dan ngerti pemakaian kata-kata kayak get adalah dengan belajar sambil praktik langsung di tempat yang mendukung, suasananya nyaman, dan seru.

Coba deh cek program Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Nature. Belajarnya nggak cuma duduk di kelas, tapi kamu bisa langsung praktek bahasa Inggris sambil nikmatin suasana alam terbuka. Banyak juga aktivitas seru yang bikin kamu terbiasa ngomong bahasa Inggris tanpa harus mikir grammar terlalu lama.

Programnya dirancang buat kamu yang pengen ngerti grammar secara alami dan aplikatif. Jadi kamu nggak cuma belajar teori, tapi langsung dipakai di kehidupan sehari-hari. Apalagi kalau kamu ngerasa bosen belajar di rumah terus, di sini kamu bisa belajar bareng temen-temen dari seluruh Indonesia.

Mau grammar kamu naik level? Coba kursus di kampunginggrisnature.com yuk.

 

Pahami Perbedaan Antara ‘Make’ dan ‘Do’ dalam Bahasa Inggris

Pahami Perbedaan Antara ‘Make’ dan ‘Do’ dalam Bahasa Inggris

Halo temen-temen. Apa kabar? Semoga selalu semangat ya belajar bahasa inggris grammar dan hal-hal seru lainnya. Ngomongin soal grammar, kadang ada aja ya kata-kata yang kelihatannya simpel, tapi pas mau dipakai, kok ya bikin bingung? Salah satu “pasangan” kata yang paling sering bikin pusing kepala itu nih: ‘Make’ sama ‘Do’. 

Hayo ngaku, siapa di sini yang masih suka ketuker pakai dua kata ini? Tenang, temen-temen nggak sendirian kok. Ini emang salah satu bagian paling tricky pas awal-awal belajar bahasa inggris grammar.

Make dan do emang bikin pusing karena keduanya bisa diartikan “membuat” atau “melakukan” dalam Bahasa Indonesia. Tapi sebenarnya, aturan pemakaiannya beda banget, dan kalau dipahami, bakal bikin skill Bahasa Inggris kamu naik level!. Yuk simak materi lengkapnya kali ini.

Kenapa ‘Make’ dan ‘Do’ Bisa Bikin Bingung?

Salah satu alasan utama kenapa make dan do bikin pusing adalah karena dua-duanya diterjemahkan sebagai “membuat” atau “melakukan” dalam bahasa Indonesia. Nah, karena bahasa kita nggak punya pemisahan yang sejelas itu, akhirnya banyak yang salah kaprah saat menerapkannya.

Secara umum, do biasanya dipakai untuk tindakan atau aktivitas rutin, sedangkan make lebih ke arah menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Tapi ya, seperti biasa dalam bahasa Inggris, ada banyak pengecualian. Makanya, kita harus sering-sering latihan dan ngelihat konteks kalimatnya juga.

Contohnya, kamu bakal bilang:

I do my homework

Tapi nggak bisa bilang I make my homework

Sedangkan:

She makes a cake every Sunday

Tapi kalau She does a cake… ya aneh banget kan.

Kapan Harus Pakai ‘Do’?

Oke, kita bahas dulu si do. Kata ini sering dipakai untuk menggambarkan suatu tugas, pekerjaan, atau aktivitas yang sifatnya umum dan berulang. Beberapa contohnya:

  • Do the laundry
  • Do the dishes
  • Do your homework
  • Do exercise

Biasanya, aktivitas yang dilakukan ini nggak menghasilkan sesuatu yang nyata atau terlihat. Jadi, kamu melakukan sesuatu, tapi tidak menciptakan produk fisik.

Selain itu, do juga digunakan dalam kalimat umum tanpa objek spesifik:

  • What are you doing?
  • I don’t want to do anything today.
  • Kalimat pasif juga bisa muncul, misalnya:
  • The cleaning was done by the staff.

Yang menarik, kalau kamu dengerin percakapan orang Inggris, kadang mereka bilang:

Let’s do lunch sometime.

Padahal ‘lunch’ itu kayaknya sesuatu yang kita ‘make’, ya? Tapi di situ maksudnya lebih ke aktivitas ‘makan siang bareng’, bukan bikin makanannya.

Kapan Harus Pakai ‘Make’?

Nah, make itu biasanya digunakan saat kamu menciptakan sesuatu, baik secara fisik maupun abstrak. Intinya ada hasil yang muncul dari tindakan tersebut. Misalnya:

  • Make a cake
  • Make a decision
  • Make a phone call
  • Make money

Lihat kan bedanya? Dalam semua contoh di atas, ada sesuatu yang tercipta—baik itu kue, keputusan, panggilan, atau bahkan uang.

Uniknya, make juga sering banget dipakai dalam ekspresi atau idiom yang terdengar sangat alami dalam bahasa Inggris. Contohnya:

  • Make an effort
  • Make a mistake
  • Make a promise
  • Make friends

Padahal secara logika, masa bikin teman? Tapi ya, dalam bahasa Inggris, begitu cara mereka ngomong. Ini yang bikin grammar Inggris kadang terasa ‘absurd’, tapi juga menarik. Kamu nggak bisa terlalu ngandalin terjemahan langsung dari bahasa Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Cakupan Grammar Bahasa Inggris, Nggak Cuma Tenses!

Gimana Cara Menguasainya?

Setelah lihat banyak contoh perbedaan make dan do dalam Bahasa inggris ini, mungkin temen-temen ngerasa “Wah, banyak banget ya!”. Emang. Tapi jangan panik. 

Kunci buat menguasai ‘make’ dan ‘do’ ini (dan grammar bahasa Inggris pada umumnya) itu bukan cuma menghafal mati aturan atau daftar kata. Itu ngebantu, iya, tapi yang lebih penting itu adalah pembiasaan.

Semakin sering temen-temen terpapar sama bahasa Inggris, lewat baca buku, nonton film, dengerin podcast, atau ngobrol langsung, semakin natural penggunaan ‘make’ dan ‘do’ ini akan terasa. 

Otak kita itu pinter banget lho, dia bisa ngenalin pola dari kebiasaan. Kalau temen-temen sering dengar “do the laundry” atau “make a decision”, lama-lama akan terasa aneh kalau dengar kebalikannya.

Tips Menghafal Perbedaan ‘Make’ dan ‘Do’

Karena mimin tahu ini topik yang suka bikin bingung, berikut beberapa tips praktis buat kamu:

Buat Daftar Kategori

Pisahkan contoh penggunaan do dan make dalam dua kolom. Tambahkan ekspresi baru setiap kali kamu nemu. Jadi semacam ‘kamus mini’ buatan sendiri.

Gunakan Flashcards

Bisa pakai aplikasi kayak Anki atau Quizlet. Buat satu sisi kartu bertuliskan kalimat seperti “_____ a phone call” dan kamu harus isi bagian kosongnya dengan make atau do.

Terapkan dalam Kehidupan Nyata

Pas kamu nyuci piring atau masak, coba deh ngomong dalam bahasa Inggris. “I’m doing the dishes now,” atau “I made fried rice today.” Kedengarannya aneh kalau ngomong sendiri, tapi ini efektif banget buat melatih otak.

Perhatikan Konteks Saat Nonton Film atau Video

Setiap kali kamu denger kata make atau do, pause dulu. Catat penggunaannya. Ini cara belajar yang lumayan alami dan kontekstual.

Fakta Menarik: ‘Do’ Lebih Sering Dipakai dalam Percakapan Loh

Menurut data Cambridge English Corpus, do muncul 2x lebih sering daripada make dalam percakapan sehari-hari. 

Tapi jangan salah, frasa dengan make justru lebih beragam maknanya. Jadi, kuasai keduanya biar makin fasih!

Gimana Kalau Masih Sering Keliru?

Jangan panik! Ini bagian dari proses belajar. Mimin dulu juga suka kebalik pas awal-awal. Kuncinya adalah praktik dan eksposur. Coba aplikasikan dalam percakapan sehari-hari, bahkan kalau cuma ngobrol sama diri sendiri di depan cermin.

Penutup: Yuk, Asah Grammarmu!

Ngomong-ngomong, kalau kamu merasa belajar grammar dari buku doang kurang efektif, atau sering ngerasa stuck pas coba ngomong langsung, mungkin udah saatnya coba metode yang lebih hidup dan natural. Salah satu cara yang banyak bantu temen-temen itu adalah belajar langsung di lingkungan yang mendukung.

Misalnya nih, kamu bisa coba kursus Bahasa Inggris dengan metode Kampung Inggris Nature. Belajarnya nggak cuma di kelas, tapi juga di alam terbuka, sambil praktik langsung. Jadi kamu nggak cuma hafal, tapi bener-bener bisa pakai.

Bayangin deh, kamu belajar grammar sambil duduk di bawah pohon rindang, dikelilingi udara segar dan temen-temen yang sama semangatnya. Rasanya beda banget dibanding belajar sendirian di rumah. 

Program di Kampung Inggris Nature ini dirancang buat bantu kamu ngebenerin grammar, ningkatin percaya diri buat speaking, dan yang paling penting, bikin proses belajarnya menyenangkan. Karena ya, belajar bahasa Inggris itu harus fun, bukan beban.

100 Kosakata Bahasa Inggris yang Harus Kamu Kuasai

100 Kosakata Bahasa Inggris yang Harus Kamu Kuasai

Kalau kamu lagi serius pengen belajar bahasa Inggris, satu hal yang wajib kamu tanamkan dari awal adalah: kamu nggak akan bisa ngomong lancar kalau kosakatamu masih seadanya. 

Nah, kabar baiknya, kamu nggak perlu tahu ribuan kata dulu kok buat mulai ngobrol. Menurut berbagai penelitian dan pengalaman banyak pelajar, kamu cuma butuh sekitar 1000 kosakata inti buat bisa ngerti 85% percakapan harian. Dan dari 1000 itu, 100 kata pertama punya peran yang super penting.

Mimin tahu, belajar kosakata bahasa Inggris itu bisa terasa ngebosenin. Apalagi kalau metode belajarnya cuma ngafal doang dari daftar panjang. Tapi jangan khawatir. 

Di artikel ini, mimin bakal tunjukin gimana kamu bisa mulai dari 100 kosakata bahasa Inggris yang bener-bener sering dipake dalam kehidupan sehari-hari. Biar belajarnya nggak cuma efektif, tapi juga nggak bikin kamu ngantuk.

Kenapa Harus Mulai dari Kosakata Sehari-hari?

Kamu pernah nggak sih, lagi nonton film atau dengerin lagu, terus ngerasa familiar sama kata-katanya, tapi nggak tahu artinya?.

Nah, itu karena banyak dari bahasa Inggris kosakata sehari-hari yang sering dipake tapi nggak pernah kamu pelajari secara fokus. Padahal, kalau kamu udah kuasai kosakata umum, kamu bisa lebih cepat memahami konteks dan mulai berani ngomong.

Misalnya kata-kata seperti: go, make, get, want, need, come, take, say, see, think, give, ask, itu dipake terus-menerus dalam percakapan. Kalau kamu paham artinya dan gimana penggunaannya, dijamin kamu nggak bakal bengong waktu ngobrol.

100 Kosakata Bahasa Inggris Dasar yang Wajib Kamu Kuasai

Berikut ini mimin udah siapin daftar 100 contoh kosakata bahasa Inggris dan artinya yang umum banget dipake. Mimin kelompokin biar gampang kamu hafalin:

A. Kosakata Umum (Verbs & Actions)

Go – pergi

Come – datang

Get – mendapatkan

Give – memberi

Take – mengambil

Make – membuat

Do – melakukan

Say – mengatakan

Tell – memberitahu

Speak – berbicara

Talk – ngobrol

Ask – bertanya

Need – butuh

Want – ingin

Know – tahu

Think – berpikir

Understand – mengerti

Like – suka

Love – cinta

Use – menggunakan

B. Kosakata Tempat & Waktu

Home – rumah

School – sekolah

Office – kantor

Market – pasar

Store – toko

Today – hari ini

Tomorrow – besok

Yesterday – kemarin

Morning – pagi

Night – malam

C. Kosakata Orang & Benda

Man – pria

Woman – wanita

Friend – teman

Teacher – guru

Student – siswa

Phone – telepon

Book – buku

Table – meja

Chair – kursi

Bag – tas

D. Kosakata Perasaan dan Kondisi

Happy – senang

Sad – sedih

Tired – capek

Hungry – lapar

Thirsty – haus

Sick – sakit

Angry – marah

Excited – semangat

Nervous – gugup

Bored – bosan

E. Kosakata Cuaca dan Alam

Rain – hujan

Sun – matahari

Cloud – awan

Wind – angin

Storm – badai

Hot – panas

Cold – dingin

Warm – hangat

Snow – salju

Sky – langit

Baca Juga: 200+ Kosa Kata Bahasa Inggris Paling Sering Dipakai + Artinya

F. Kosakata Makanan & Minuman

Water – air

Rice – nasi

Bread – roti

Egg – telur

Chicken – ayam

Fish – ikan

Milk – susu

Tea – teh

Coffee – kopi

Fruit – buah

G. Kosakata Keluarga

Father – ayah

Mother – ibu

Brother – saudara laki-laki

Sister – saudara perempuan

Son – anak laki-laki

Daughter – anak perempuan

Husband – suami

Wife – istri

Parents – orang tua

Children – anak-anak

H. Kata Tanya dan Bantuan

What – apa

Who – siapa

Where – di mana

When – kapan

Why – kenapa

How – bagaimana

Can – bisa

Will – akan

Should – seharusnya

Must – harus

I. Kosakata Transportasi

Car – mobil

Bus – bis

Train – kereta

Bike – sepeda

Plane – pesawat

Ship – kapal

Taxi – taksi

Truck – truk

Road – jalan

Traffic – lalu lintas

Tips Supaya Kamu Cepat Menguasai Kosakata Ini

Kosakata sebanyak ini kalau dihafalin langsung emang bikin pusing. Tapi ada cara yang bisa bikin prosesnya lebih natural.

  1. Gunakan dalam kalimat. Misal “I want coffee this morning.” atau “My sister is tired.” Dengan begitu, kamu nggak cuma hafal arti katanya, tapi juga tahu gimana cara pakenya.
  2. Ulang dan review. Kata-kata yang udah dipelajari gampang banget dilupain kalau nggak diulang. Coba ulangi kosakata dalam 1 minggu sebanyak 3–4 kali.
  3. Tempel di tempat strategis. Nempelin sticky notes di cermin, kulkas, atau laptop bisa bantu kamu lihat terus kosakata yang lagi kamu pelajari.
  4. Ikut kursus interaktif. Nah, ini bagian yang sering dilupakan. Belajar bareng orang lain, terutama dengan metode praktek langsung, bakal bikin hafalan kamu jauh lebih cepat nempel. Di Kampung Inggris Nature, kamu bakal belajar kosakata lewat aktivitas outdoor dan komunikasi aktif, bukan cuma duduk dan nyatet.
  5. Gunakan teknik asosiasi visual. Hubungkan setiap kata dengan gambar atau situasi nyata. Misalnya, bayangin kata “cloud” sambil lihat langit langsung, cara ini bikin otak kamu lebih cepat menangkap makna.
  6. Bikin jurnal harian singkat dalam bahasa Inggris. Nggak usah panjang-panjang, cukup 3–5 kalimat yang masukin beberapa kosakata yang baru kamu pelajari hari itu. Ini ngebantu banget supaya kata-kata itu jadi bagian dari kebiasaanmu.
  7. Tonton film atau video pendek tanpa subtitle. Pilih scene yang ringan dan udah kamu tahu artinya, trus coba dengerin dan tebak kata-kata yang muncul. Nggak harus semua ngerti, yang penting kamu mulai terbiasa.
  8. Mainkan games kosakata atau flashcard. Bisa dari aplikasi di HP, atau bikin sendiri. Semakin sering dilatih secara menyenangkan, semakin besar kemungkinan kosakata itu nyantol di kepala.
  9. Ikut kursus interaktif. Nah, ini bagian yang sering dilupakan. Belajar bareng orang lain, terutama dengan metode praktek langsung, bakal bikin hafalan kamu jauh lebih cepat nempel. 

Di Kampung Inggris Nature, kamu bakal belajar kosakata lewat aktivitas outdoor dan komunikasi aktif, bukan cuma duduk dan nyatet.

Penutup: Mau Hafal Cepat Kosakata?

Temen-temen, belajar kosakata bahasa Inggris itu nggak bisa cuma dari baca. Harus dipake, harus diulang, dan harus jadi bagian dari keseharian. Kalau kamu udah menguasai 100 kata dasar ini dan tahu cara menggunakannya, itu udah langkah awal yang bagus banget menuju kefasihan.

Kalau kamu butuh lingkungan belajar yang mendukung, seru, dan penuh tantangan positif, langsung aja gabung program Kursus Bahasa Inggris dengan metode Kampung Inggris Nature. 

Belajar bareng, praktek langsung, dan serap kosakata dari aktivitas harian di alam terbuka. Percaya deh, cara ini jauh lebih nyantol di kepala daripada hafalan buku tebal.

50 Kosakata Bahasa Inggris Sehari-Hari yang Sering Digunakan

50 Kosakata Bahasa Inggris Sehari-Hari yang Sering Digunakan

Halo temen-temen! Balik lagi nih sama mimin yang selalu semangat ngajak kamu buat makin jago bahasa Inggris. Salah satu tantangan terbesar pas kita baru mulai atau lagi nyari-nyari buat ningkatin skill bahasa Inggris itu ya urusan kosakata. Betul nggak?

Kadang rasanya kok ya banyak banget kata yang harus dihafal, udah gitu gampang banget lupanya. Apalagi kalau kata-katanya jarang kita temuin atau pakai sehari-hari. Makanya, kosakata sehari hari bahasa inggris itu penting banget buat kita kuasai.

Kali ini mimin mau ajak temen-temen buat fokus sama 50 kosakata bahasa inggris dan artinya yang super sering muncul di kehidupan sehari-hari.

50 Kosakata Bahasa Inggris Sehari-Hari

Oke, mari kita bedah satu per satu ya. Biar gampang, mimin coba kelompokkin berdasarkan fungsinya atau konteksnya nih.

  1. Eat (Makan)

Ini kata paling basic. Contoh: I eat breakfast every morning. (Aku makan sarapan setiap pagi.). Gampang kan? Ini salah satu contoh kosakata bahasa inggris yang pasti kepakai.

  1. Drink (Minum)

Pasangan setia ‘eat’. Contoh: I need to drink some water. (Aku perlu minum air.)

  1. Sleep (Tidur)

Kegiatan favorit banyak orang. Contoh: I usually sleep at 10 PM. (Aku biasanya tidur jam 10 malam.)

  1. Wake up (Bangun tidur)

Lawan katanya ‘sleep’. Contoh: I wake up early every day. (Aku bangun tidur pagi setiap hari.).

  1. Go (Pergi)

Untuk bilang mau pindah tempat. Contoh: I go to school by bus. (Aku pergi ke sekolah naik bus.) Kata ‘go’ ini fleksibel banget, bisa digabung sama kata lain kayak go out (keluar), go to bed (pergi tidur), dll.

  1. Come (Datang)

Lawan katanya ‘go’. Contoh: Please come here. (Tolong datang ke sini.).

  1. See (Melihat)

Melihat menggunakan mata. Contoh: Can you see that bird? (Bisakah kamu melihat burung itu?). ‘See’ ini lebih ke melihat secara umum ya.

  1. Look (Melihat/Melihat ke arah)

Ini beda tipis sama ‘see’. ‘Look’ itu lebih aktif, sengaja melihat ke arah sesuatu. Contoh: Look at that beautiful flower! (Lihat bunga cantik itu!).

  1. Watch (Menonton)

Biasanya untuk sesuatu yang bergerak atau butuh waktu lama, kayak TV atau film. Contoh: I watch TV every night. (Aku menonton TV setiap malam.).

  1. Listen (Mendengarkan)

Menggunakan telinga, biasanya butuh effort atau perhatian lebih. Contoh: Please listen to me carefully. (Tolong dengarkan aku baik-baik.).

  1. Hear (Mendengar)

Kebalikan dari ‘listen’, ini lebih ke suara yang masuk tanpa kita sengaja dengarkan. Contoh: I can hear a strange noise. (Aku bisa mendengar suara aneh.).

  1. Speak (Berbicara – lebih formal)

Contoh: She speaks English very well. (Dia berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik.) Ini sering dipakai kalau ngomongin kemampuan bahasa.

  1. Talk (Berbicara – lebih santai/ngobrol)

Contoh: Let’s talk about your plan. (Mari bicara tentang rencanamu.). Nah, bedanya ‘speak’ sama ‘talk’ ini juga penting buat kosakata sehari hari dalam bahasa inggris kamu.

  1. Say (Mengatakan)

Untuk menyampaikan sesuatu secara singkat. Contoh: Say hello to your parents for me. (Sampaikan salamku untuk orang tuamu.)

  1. Tell (Memberi tahu/Menceritakan)

Biasanya diikuti objek (memberi tahu siapa). Contoh: Tell me your name. (Beri tahu aku namamu.).

  1. Ask (Bertanya/Meminta)

Contoh: I want to ask you a question. (Aku ingin menanyakan sebuah pertanyaan padamu.).

  1. Give (Memberi)

Contoh: Can you give me a pen? (Bisakah kamu memberiku pena?).

  1. Get (Mendapatkan/Mengambil/Menjadi, dll.)

Kata kerja ini super multifungsi, sering banget dipakai! Contoh: I get a new book. (Aku mendapatkan buku baru.). Ini termasuk contoh kosakata bahasa inggris yang wajib kamu pahami berbagai artinya.

  1. Make (Membuat – sesuatu yang fisik atau nyata)

Contoh: Don’t make noise. (Jangan membuat suara berisik.).

  1. Do (Melakukan – kegiatan secara umum)

Contoh: I do my homework every day. (Aku mengerjakan PR-ku setiap hari.) ‘Make’ sama ‘do’ ini juga sering ketuker, hati-hati ya.

  1. Take (Mengambil/Membawa)

Contoh: Take your umbrella, it’s raining. (Ambil payungmu, ini sedang hujan.) He took my book. (Dia mengambil bukuku.).

  1. Know (Mengetahui)

Contoh: I know the answer. (Aku tahu jawabannya.).

  1. Think (Berpikir/Menurut)

Contoh: What do you think? (Kamu pikir apa?/Bagaimana menurutmu?)/

  1. People (Orang-orang)

Bentuk jamak dari ‘person’. Contoh: There are many people in the park. (Ada banyak orang di taman.)

  1. Time (Waktu)

Super penting buat ngatur jadwal. Contoh: What time is it? (Jam berapa sekarang?) I don’t have much time. (Aku tidak punya banyak waktu.)

  1. Day (Hari)

Contoh: Today is a busy day. (Hari ini adalah hari yang sibuk.) See you next day. (Sampai jumpa hari berikutnya.) (Eh, ini contoh kalimat yang sedikit kurang natural, biasanya kita bilang “See you tomorrow” atau “See you next week”. Nah, itu dia pentingnya belajar dari konteks nyata ya, temen-temen!)

  1. Week (Minggu)

Contoh: I have a holiday next week. (Aku ada libur minggu depan.) How many weeks are there in a month? (Ada berapa minggu dalam sebulan?)

  1. Month (Bulan)

Contoh: This month is October. (Bulan ini adalah Oktober.) I will visit you next month. (Aku akan mengunjungimu bulan depan.)

  1. Year (Tahun)

Contoh: Next year, I want to travel. (Tahun depan, aku ingin bepergian.)

  1. Home (Rumah)

Contoh: Welcome home! (Selamat datang di rumah!) Penting nih, biasanya kita nggak pakai ‘to’ sebelum ‘home’ kalau artinya ‘pulang ke rumah’.

  1. Work (Kerja/Pekerjaan)

Bisa jadi kata kerja atau kata benda. Contoh (kata benda): I have a lot of work to do. (Aku punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan.) Contoh (kata kerja): I work in an office. (Aku bekerja di kantor.)

  1. School (Sekolah)

Contoh: My kids go to school. (Anak-anakku pergi ke sekolah.) I finished school last year. (Aku selesai sekolah tahun lalu.)

  1. Money (Uang)

Contoh: I don’t have much money right now. (Aku tidak punya banyak uang sekarang.) How much money do you need? (Kamu butuh berapa banyak uang?)

  1. Water (Air)

Contoh: Please give me some water. (Tolong beri aku air.) Drink enough water every day. (Minumlah air yang cukup setiap hari.)

  1. Food (Makanan)

Contoh: I like Italian food. (Aku suka makanan Italia.) Let’s buy some food. (Ayo beli makanan.)

  1. Friend (Teman)

Contoh: She is my best friend. (Dia adalah teman terbaikku.) I have many friends. (Aku punya banyak teman.)

  1. Family (Keluarga)

Contoh: I love my family. (Aku sayang keluargaku.) How many people are in your family? (Ada berapa orang di keluargamu?)

38. City (Kota)

Contoh: I live in a big city. (Aku tinggal di kota besar.) What is your favorite city? (Apa kota favoritmu?)

  1. Car (Mobil)

Contoh: I drive a red car. (Aku mengendarai mobil merah.) Let’s go by car. (Ayo pergi naik mobil.)

  1. Phone (Telepon/HP)

Contoh: Can I use your phone? (Bisakah aku menggunakan teleponmu?) My phone battery is low. (Baterai HP-ku lemah.)

  1. Good (Baik)

Contoh: This is a good book. (Ini adalah buku yang bagus.) I feel good today. (Aku merasa baik hari ini.)

  1. Bad (Buruk)

Lawan katanya ‘good’. Contoh: This is a bad idea. (Ini ide yang buruk.) I had a bad day. (Aku mengalami hari yang buruk.)

  1. Happy (Senang/Bahagia)

Contoh: I’m so happy to see you. (Aku sangat senang melihatmu.) She looks happy. (Dia terlihat senang.)

  1. Sad (Sedih)

Lawan katanya ‘happy’. Contoh: He is sad because his pet is sick. (Dia sedih karena hewan peliharaannya sakit.) Don’t be sad. (Jangan sedih.)

  1. Big (Besar)

Contoh: That is a big house. (Itu rumah yang besar.) I want a big ice cream. (Aku mau es krim yang besar.)

Baca Juga: 500 Contoh Kosakata Bahasa Inggris Sehari-hari dan Artinya

  1. Small (Kecil)

Lawan katanya ‘big’. Contoh: I live in a small town. (Aku tinggal di kota kecil.) Can I have a small coffee? (Bisakah aku minta kopi kecil?)

  1. Hot (Panas)

Contoh: The weather is very hot today. (Cuaca sangat panas hari ini.) Be careful, the soup is hot. (Hati-hati, supnya panas.)

  1. Cold (Dingin)

Lawan katanya ‘hot’. Contoh: It’s cold outside. (Di luar dingin.) I want a cold drink. (Aku mau minuman dingin.)

  1. New (Baru)

Contoh: I bought a new shirt. (Aku membeli kemeja baru.) This is a new rule. (Ini adalah aturan baru.)

  1. Old (Lama/Tua)

Lawan katanya ‘new’. Contoh: I have an old phone. (Aku punya HP lama.) My grandfather is very old. (Kakekku sangat tua.)

Penutup: Saatnya Kamu Praktek!

Oke, temen-temen! Sekarang mimin yakin kamu udah punya bekal kosakata bahasa Inggris sehari-hari yang lumayan banyak. Jangan disimpen aja di kepala ya, langsung dipake di percakapan sehari-hari.

Kalau kamu pengen belajar lebih banyak, sekalian latihan ngobrol sama temen baru, mimin saranin banget buat ikutan program kursus di Kampung Inggris Nature. Di sini belajarnya beda, karena pake metode belajar di alam terbuka yang asik dan santai, jadi belajar Bahasa Inggris nggak kerasa kaku atau membosankan.

Apalagi buat kamu yang pengen bisa lancar ngobrol, hafal kosakata bahasa Inggris dan artinya, sampai bisa ngomong tanpa mikir lama. Di Nature, semua itu dipelajarin lewat praktek langsung di kehidupan sehari-hari.

Latihan Reading Comprehension: Tips dan Trik Agar Gak Bingung

Latihan Reading Comprehension: Tips dan Trik Agar Gak Bingung

Oke temen-temen, kali ini mimin mau ngobrolin soal sesuatu yang sering banget bikin orang frustasi waktu belajar bahasa Inggris, reading comprehension. Siapa nih yang kalau dapet soal bacaan panjang langsung pusing duluan? Tenang, kamu gak sendirian kok. 

Banyak banget yang ngalamin hal serupa, apalagi kalau teksnya panjang, bahasanya formal, atau banyak vocabulary aneh yang jarang dipake sehari-hari. 

Nah, makanya di artikel ini mimin bakal kasih tips dan trik gimana caranya latihan reading comprehension biar gak bingung lagi. Yuk, kita mulai pelan-pelan!

Apa Itu Reading Comprehension?

Oke, sebelum masuk ke trik, kita kenalan dulu deh sama istilahnya. Reading comprehension adalah kemampuan untuk memahami, menangkap makna, dan menyimpulkan isi bacaan dalam bahasa Inggris. Gak cuma baca sekilas terus selesai, tapi kamu juga harus ngerti apa maksud si penulis, detail ceritanya, dan pesan tersembunyi di balik teks itu.

Biasanya soal reading comprehension ini muncul di hampir semua tes bahasa Inggris kayak TOEFL, IELTS, atau placement test Kampung Inggris sekalipun. 

Bahkan anak SD di luar negeri pun udah mulai dikenalin sama reading comprehension loh. Contohnya kayak reading comprehension grade 1 buat anak kelas satu, terus lanjut grade 2, grade 3, sampe grade 4. Makin tinggi levelnya, makin panjang dan rumit teksnya.

Masalah yang Sering Dialami Saat Reading Comprehension

Nah, sekarang coba deh temen-temen inget-inget. Pernah gak sih waktu ngerjain soal reading, kamu ngalamin hal-hal kayak gini:

  • Ketemu kata-kata yang gak familiar terus panik.
  • Bacaan terlalu panjang, jadi males baca sampe selesai.
  • Suka ke-distract sama detail yang sebenernya gak penting.
  • Gak ngerti maksud pertanyaannya, apalagi opsi jawabannya.
  • Keburu bosan karena terlalu banyak teks.

Kalau iya, berarti kamu wajib banget simak tips mimin kali ini. Karena semua masalah itu sebenernya bisa diatasi kalau kamu ngerti teknik dasarnya.

Tips dan Trik Biar Jago Reading Comprehension

Tenang, gak usah panik. Mimin kasih nih beberapa tips biar kamu makin jago reading comprehension:

1. Jangan Langsung Baca Teksnya, Lihat Dulu Pertanyaannya

Serius, trik ini works banget. Coba deh sebelum kamu baca teksnya, intip dulu semua pertanyaan yang ada di bawahnya. Kenapa? Karena dengan begitu kamu jadi tau informasi apa aja yang harus dicari pas baca nanti. Jadi gak buang-buang waktu buat baca detail yang gak penting.

Misalnya, kalau pertanyaannya “What is the main idea of the passage?”, kamu tinggal fokus cari ide utama aja di paragraf pertama dan terakhir.

2. Tandai Kata Kunci atau Frasa Penting

Waktu baca teksnya, biasakan buat nge-highlight atau kasih tanda ke kata kunci kayak nama orang, tanggal, tempat, atau istilah penting yang kira-kira bakal keluar di soal. Biasanya soal reading comprehension tuh suka nanyain hal-hal kayak itu.

Contoh: “The bridge was built in 1995 by a local company.”

Nah, “1995” dan “local company” itu bisa ditandai karena biasanya bakal ditanya “When was the bridge built?” atau “Who built the bridge?”.

3. Gak Usah Hafalin Semua Vocabulary

Salah satu kesalahan umum saat reading comprehension adalah mikir harus ngerti arti semua kata. Padahal enggak kok. Bahkan di tes IELTS pun ada kata-kata akademis yang belum tentu dikenal semua peserta. Yang penting kamu ngerti konteks kalimatnya.

Kalau ketemu kata susah, coba tebak dari kalimat di sekitarnya. Biasanya bisa ketauan maksudnya dari situ. Misalnya: “The weather was sweltering, and people tried to stay indoors.”

Kalau kamu gak tau arti sweltering, lihat kalimat berikutnya. Karena orang-orang berusaha di dalam rumah, berarti kemungkinan cuacanya panas banget.

4.  Gunakan Teknik Skimming dan Scanning

Dua teknik ini wajib dikuasai kalau kamu pengen lebih cepat dan efektif.

Skimming: Baca cepat buat cari ide utama atau topik umum bacaan. Biasanya baca paragraf pertama dan terakhir aja.

Scanning: Baca cepat buat cari info spesifik kayak angka, nama, atau tanggal.

Misal, kalau disuruh cari “when the event happened”, tinggal scanning aja ke bagian yang kira-kira nyebutin tahun atau bulan.

5. Latihan Secara Bertahap Sesuai Level

Jangan maksa langsung baca teks tingkat TOEFL Reading Comprehension kalau kamu baru mulai belajar. Coba mulai dari reading comprehension grade 1 dulu buat anak SD yang gampang, terus naik ke grade 2, grade 3, sampai grade 4. Banyak kok materi latihan yang bisa kamu download di internet atau buku-buku latihan.

Percaya deh, dengan cara itu kamu bakal lebih paham pola soal dan makin pede.

6. Bikin Catatan Kosakata Baru

Setiap ketemu kata baru yang sering muncul, catat aja di notes. Kasih artinya, dan tulis contoh kalimatnya. Lama-lama kosa kata kamu bakal nambah tanpa sadar.

Misal:

Commence = memulai

The meeting will commence at 9 a.m.

7. Jangan Terburu-buru

Kalau lagi latihan, usahain jangan keburu-buru. Lebih baik baca pelan-pelan tapi ngerti daripada buru-buru dan asal jawab. Soalnya, salah satu penyebab banyak orang salah jawab itu karena kurang teliti.

Latihan Soal Reading Comprehension Singkat 1

Text:

Sarah is a nurse. She works at a big hospital in the city. She loves helping sick people and takes care of them every day. Sarah goes to work in the morning and comes home in the afternoon. On weekends, she visits her parents.

Questions:

  1. What is Sarah’s job?
  2. Doctor
  3. Teacher
  4. Nurse

Jawaban: C. Nurse

  1. Where does Sarah work?
  2. At a school
  3. At a hospital
  4. At a bank

Jawaban: B. At a hospital

  1. What does Sarah do on weekends?
  2. Goes to work
  3. Visits her parents
  4. Stays at home

Jawaban: B. Visits her parents

Latihan Soal Reading Comprehension Singkat 2

Text:

It is raining today. The sky is dark and cloudy. Tom and Jerry stay inside the house. They watch television and drink hot chocolate. They do not want to go outside because it is cold.

Questions:

  1. What is the weather like today?
  2. Sunny
  3. Rainy
  4. Snowy

Jawaban: B. Rainy

  1. What do Tom and Jerry drink?
  2. Coffee
  3. Hot chocolate
  4. Milk

Jawaban: B. Hot chocolate

  1. Why don’t they want to go outside?
  2. Because it is hot
  3. Because it is cold
  4. Because it is sunny

Jawaban: B. Because it is cold

Baca Juga: 9 Contoh Soal Reading Comprehension TOEFL dan Jawabannya

Soal-soal kayak gini nih bisa banget kamu pake buat latihan tiap hari. Bisa mulai dari yang pendek-pendek dulu kayak contoh di atas, nanti baru lanjut ke teks yang lebih panjang kayak reading comprehension grade 2 atau grade 3.

Kuncinya, jangan takut salah dulu, yang penting paham konteksnya. Kalau masih bingung sama vocab-nya, tandain dan cari artinya. Mimin dulu juga gitu kok waktu masih awal belajar reading.

Kesimpulan

Jadi temen-temen, reading comprehension itu gak perlu ditakutin kok. Kuncinya ya rajin latihan, ngerti tekniknya, dan sabar. Apalagi kalau kamu udah paham konsep skimming, scanning, plus bisa tebak konteks kata susah. Dijamin soal reading comprehension bisa dihadapi tanpa drama.

Nah, kalau kamu pengen makin jago dan pengen belajar bareng di suasana yang seru dan alami, langsung aja daftar ke Program kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Nature. 

Di sini kamu gak cuma belajar grammar sama reading comprehension, tapi juga bisa praktek speaking tiap hari. Kelasnya diadakan di outdoor area juga, jadi belajarnya fresh dan gak monoton. Bisa langsung cek infonya di kampunginggrisnature.com ya!

10 Contoh Frasa Bahasa Inggris yang Bikin Kamu Kedengaran Lebih Natural

10 Contoh Frasa Bahasa Inggris yang Bikin Kamu Kedengaran Lebih Natural

Pernah nggak sih temen-temen ngerasa udah belajar grammar dan vocab berbulan-bulan, tapi pas ngobrol sama native speaker, tetap aja kerasa “kaku”?

Mimin paham banget. Kadang meskipun udah tahu artinya satu per satu, ternyata cara ngomong kita masih kayak “terjemahan Google”.

Nah, penyebab utamanya sering kali bukan di grammar atau vocabulary dasar. Tapi karena kita belum terbiasa pakai frasa bahasa Inggris yang sering digunakan sehari-hari.

Ya, yang kayak gini nih yang bikin bahasa kita terdengar lebih hidup, lebih natural, dan nggak textbook banget.

Kenapa Frasa Bahasa Inggris Itu Penting?

Sebenarnya, frasa itu kaya bumbu dalam masakan. Tanpa frasa, kalimat kamu mungkin masih bisa dimengerti, tapi rasanya hambar.

Contoh gampang: kamu bisa aja bilang “I don’t understand,” tapi orang Amerika atau Inggris lebih sering bilang, “I don’t get it” atau bahkan “I’m not following you.”

Nah, itu contoh kalimat frasa bahasa Inggris yang kesannya lebih kasual, lebih mengalir.

Dan kalau kamu ingin terdengar lebih seperti penutur asli, pakai frasa kayak gini tuh wajib banget!

1. What’s up?

Kalimat pembuka sejuta umat yang bisa kamu pakai buat menyapa teman.

Bukan berarti “apa yang naik?” yaa, hehe. What’s up? artinya lebih ke “Apa kabar?” atau “Lagi apa?” 

Biasanya dijawab dengan:

“Not much, just chilling.”

“Just working. You?”

2. Hang out

Kalau kamu bilang, “I want to go with my friends,” itu sih dimengerti, tapi agak kaku.

Lebih natural kalau kamu bilang, “I want to hang out with my friends.”

Maknanya: nongkrong bareng, santai-santai, atau ngabisin waktu bareng.

3. I’m into…

Pengen ngomong kamu suka sesuatu? Coba ganti “I like music” jadi “I’m really into music.”

Frasa ini bikin kamu terdengar lebih ekspresif dan alami.

Bisa juga kamu tambahin level:

“I’m super into K-pop these days.”

“I’m not really into football, to be honest.”

4. No worries

Kalau ada orang bilang “Sorry I’m late,” kamu bisa balas dengan “No worries.”

Artinya sama kayak “It’s okay” atau “Don’t worry about it,” tapi lebih santai.

Frasa ini umum banget dipakai di Australia, tapi juga sering terdengar di Inggris dan Amerika.

5. Sounds good

Kadang kita bingung mau jawab apa kalau seseorang ngajakin ngopi atau ngajakin ketemuan.

Nah, kamu bisa jawab dengan “Sounds good!”

Maknanya: “Oke, kedengarannya bagus.”

Contoh lainnya:

“Let’s meet at 3.”

“Sounds good to me!”

6. It’s up to you

Kalau kamu mau nyerahin keputusan ke orang lain, frasa ini pas banget.

Artinya: “Terserah kamu.”

Contohnya:

“Where should we eat?”

“I don’t know, it’s up to you.”

Simple, tapi sering banget dipakai sehari-hari.

7. By the way

Nah, frasa ini cocok banget kalau kamu mau ganti topik atau nambahin sesuatu.

Artinya kayak “ngomong-ngomong…”

Contoh:

“I saw Anna today. By the way, she got a new job!”

Frasa ini juga bikin percakapan kamu lebih nyambung dan alami.

8. Take it easy

Kalimat ini sering banget dipakai buat nyuruh orang relax atau pamit dengan santai.

Misalnya pas kamu lagi ngucapin selamat tinggal ke temen yang stres:

“You’ve been working hard. Take it easy!”

Atau pas pamit: “See you later. Take it easy!”

9. You know what I mean?

Kadang kita pengen tahu orang ngerti nggak dengan apa yang kita omongin.

Daripada bilang, “Do you understand?” yang formal banget, kamu bisa bilang:

“You know what I mean?” Lebih akrab dan enak didengar.

Baca Juga: Phrase (Frasa): Pegertian, Jenis-Jenis, dan Contohnya

10. I’m just kidding

Kalau kamu lagi bercanda dan takut temenmu mikir serius, langsung aja bilang ini.

Artinya: “Cuma bercanda kok.”

Frasa ini sering dipakai buat mencairkan suasana:

“You look terrible today! Just kidding!”

Hati-hati ya, kadang candaan bisa disalahpahami juga, jadi frasa ini lumayan penting biar nggak jadi awkward moment.

Belajar Frasa Bahasa Inggris Sehari-Hari Nggak Harus Formal

Mimin tahu, banyak banget temen-temen yang hafal grammar tapi pas ngobrol, frasanya masih kayak buku pelajaran. Padahal belajar frasa itu lebih efektif kalau kamu terbiasa dengar, ngomong, dan pakai langsung dalam percakapan.

Nah, metode yang dipakai di Kampung Inggris Nature justru fokus ke situ. Kamu belajar frasa sambil diskusi, main peran, atau bahkan sambil jalan santai di alam terbuka.

Dan karena kamu belajar bareng temen-temen dari berbagai daerah, suasananya juga mendukung banget buat ngobrol spontan. Makanya, frasa bahasa Inggris sehari-hari bakal lebih cepat nempel di kepala!

Cara Mudah Belajar Frasa Bahasa Inggris

Kalau kamu pengen mulai belajar sendiri dulu, mimin punya beberapa tips biar belajarnya nggak bikin mumet.

1. Mulai dari Frasa yang Sering Dipakai

Jangan langsung ke frasa yang terlalu formal atau jarang digunakan. Fokus dulu ke frasa bahasa Inggris sehari-hari yang memang sering muncul dalam percakapan.

Contohnya: “I’m good,” “Take care,” “By the way,” “You got it,” dan lain-lain.

Mimin saranin kamu buat daftar 20 frasa yang paling sering kamu denger dari film atau podcast. Tempel di dinding kamar atau jadikan wallpaper HP. Biar terus keinget.

2. Tonton Film & Video Tanpa Subtitle Indo

Ini klasik tapi masih paling ampuh. Mimin tahu, awalnya pasti susah. Tapi pas kamu biasain nonton dengan subtitle Bahasa Inggris (atau bahkan tanpa subtitle), otak kamu dipaksa buat ngolah konteks.

Coba mulai dari serial yang bahasanya kasual, kayak Friends, The Office, atau Brooklyn Nine-Nine.

Dari sana kamu bakal nemuin banyak banget frasa bahasa Inggris beserta artinya lewat konteks bukan cuma hafalan kaku.

3. Praktek Lewat Shadowing

Teknik shadowing ini sering banget dipakai buat ningkatin pronunciation dan kelancaran. Caranya, kamu dengerin satu dialog pendek (misalnya dari YouTube atau podcast), terus ulangi persis seperti yang kamu denger.

Bukan cuma intonasi, tapi juga ritme dan penekanan katanya. Ini bakal bikin kamu terbiasa ngomong seperti native speaker, termasuk penggunaan frasanya yang terdengar natural.

4. Gunakan Frasa dalam Percakapan Harian

Percuma kalau kamu cuma ngafal, frasa itu harus dipake. Jadi, coba mulai dari percakapan kecil, misalnya pas chatting sama temen, nulis caption di Instagram, atau ngobrol di grup WA.

Misalnya, ganti “Terima kasih ya” jadi “Thanks a bunch!”

Atau pas pamit, kamu bisa coba “Catch you later!” dibanding “See you.”

Bahkan kamu bisa ngomong sama diri sendiri loh. Coba deskripsiin aktivitas kamu dalam Bahasa Inggris pake frasa-frasa yang udah kamu pelajari.

Penutup

Belajar bahasa itu soal kebiasaan, bukan hafalan. Dan frasa-frasa kayak yang udah kita bahas tadi, cuma bisa lancar dipakai kalau kamu terbiasa ngobrol, dengerin, dan praktek langsung.

Kalau kamu pengen belajar bahasa Inggris dengan cara yang lebih alami, lebih santai, dan pastinya bikin kamu cepat paham konteks, langsung aja cek program Kursus Bahasa Inggris ala Kampung Inggris Nature.

Belajarnya di alam terbuka, suasananya adem, dan kamu bakal diajarin gimana cara ngomong yang natural kayak native speaker.

Enggak cuma grammar, tapi juga kosakata dan frasa bahasa Inggris beserta artinya yang sering dipakai sehari-hari.

Cek info lengkap dan jadwal kelasnya sekarang juga yuk.

7 Tips Belajar Passive Voice Tanpa Bingung

7 Tips Belajar Passive Voice Tanpa Bingung

Hai temen-temen semua! Mimin balik lagi nih buat bahas sesuatu yang katanya bikin pusing. Jujur aja deh, siapa disini yang pas denger kata ‘passive voice’ langsung bawaannya pengen kabur? Hehehe. 

Mimin dulu juga gitu kok, bingung banget pas pertama kali ketemu si passive voice ini. Rasanya kok ribet ya aturannya?

Padahal nih ya, si passive voice ini penting lho dalam Bahasa Inggris. Kadang kita butuh banget pakai struktur kalimat ini biar omongan atau tulisan kita kedengeran lebih pas dan natural di konteks tertentu. 

Nah, di postingan kali ini, mimin mau ajak temen-temen bedah tuntas si passive voice ini, tapi santai aja ya. Kita cari tau apa itu passive voice dalam bahasa inggris, kapan pakenya, dan gimana biar belajarnya nggak mumet. Siap? Yuk kita mulai!

Apa Itu Passive Voice dalam Bahasa Inggris?

Sebelum masuk ke tips belajar, yuk pahami dulu pengertian passive voice dalam Bahasa Inggris. Secara simpel, passive voice itu kalimat di mana subjeknya dikenai aksi, bukan melakukan aksi.

Kalau biasanya dalam kalimat aktif subjeknya yang melakukan sesuatu, di passive voice yang jadi fokus malah objeknya. Contoh:

  • Aktif: Sarah eats the cake.
  • Pasif: The cake is eaten by Sarah.

Jadi, objek di kalimat aktif berubah jadi subjek di kalimat pasif. Dan kata kerjanya juga diubah, biasanya pakai to be + past participle (verb 3).

Gampangnya gini deh: Subject (baru) + to be + verb 3 (+ by + agent)

Tapi nggak semua passive voice harus nyebutin pelakunya kok. Kadang malah lebih enak tanpa by + agent kalau pelakunya nggak penting atau udah jelas.

Kenapa Harus Belajar Passive Voice?

Nah, temen-temen pasti bertanya, “Emang seberapa penting sih belajar passive voice dalam Bahasa Inggris?” Jawabannya: penting banget!

Passive voice sering banget dipakai di:

  • Berita: The suspect was arrested last night.
  • Teks akademik: The research was conducted in 2024.
  • Formal writing: The meeting will be held tomorrow.

Kalau kamu pengen lancar nulis essay, email formal, laporan kerja, sampai ngobrol di forum internasional, passive voice wajib dikuasai.

7 Tips Belajar Passive Voice Tanpa Bingung

Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: tips-nya!

1. Pahami Dulu Rumus Dasarnya

Ini wajib banget. Sebelum main ke contoh kalimat passive voice dalam Bahasa Inggris, kamu harus paham rumusnya.

Passive Voice = Subject (baru) + to be + past participle

Contoh:

Active: The teacher explains the lesson.

Passive: The lesson is explained by the teacher.

Penting juga buat ngerti bentuk to be sesuai tenses. Karena passive voice juga punya versi present, past, future, sampe perfect.

Contoh:

Present: is, am, are

Past: was, were

Future: will be

Present perfect: has been, have been

2. Latihan Ubah Kalimat Aktif Jadi Pasif

Serius deh, cara ini paling efektif. Mimin dulu juga belajar gini. Coba ambil 5 kalimat aktif terus ubah ke pasif.

Misalnya:

Active: They clean the room every day.

Passive: The room is cleaned every day.

Biar makin asik, kamu bisa tulis di kertas atau notes HP. Nanti cek hasilnya bareng temen atau guru.

3. Jangan Lupa Verb 3!

Banyak yang keliru di sini. Karena passive voice pasti pakai verb 3 alias past participle, kamu harus hafal bentuk ketiga dari irregular verb.

Kayak:

eat -> eaten

go -> gone

see -> seen

Kalau bingung, sekarang udah banyak aplikasi verb list yang bisa didownload gratis.

4. Fokus ke Tenses

Yes, passive voice juga dipengaruhi sama tenses. Jadi jangan asal rubah aktif ke pasif tanpa cek dulu tenses-nya.

Contoh:

Active (Past Simple): They painted the wall.

Passive: The wall was painted.

Kalau kamu asal pakai is painted, bisa-bisa maknanya jadi salah. Nah, ini sering kejadian pas latihan soal.

5. Pelajari Passive Voice yang Tidak Pakai ‘By’

Nah, fakta menarik nih, nggak semua passive voice butuh by. Kadang pelakunya nggak penting disebut.

Contoh:

The letter was sent yesterday. (nggak perlu tau siapa yang ngirim)

Biasanya dipakai di berita atau formal writing biar lebih netral.

Baca Juga: Pengertian, Rumus, dan Contoh Passive Voice

6. Gunakan Video YouTube dan Podcast

Serius, banyak banget video belajar passive voice dalam Bahasa Inggris yang ringan dan mudah dimengerti. Bahkan ada yang animasi lucu gitu.

Podcast juga bisa jadi opsi, kayak BBC Learning English atau The English We Speak. Mimin suka dengerin pas di jalan atau sambil olahraga ringan.

7. Gabung di Komunitas Belajar

Belajar bareng temen-temen itu lebih seru. Di komunitas kayak Kampung Inggris Nature, kamu bisa langsung praktek sama tutor dan teman belajar. Nanti nggak cuma teori, tapi langsung dipake di speaking session, debate, writing class.

Kamu bisa tanya-tanya soal passive voice dan dapet feedback langsung. Serius, atmosfer kayak gini bikin belajar jadi jauh lebih cepat.

Contoh Kalimat Passive Voice dalam Bahasa Inggris

Biar makin paham, nih mimin kasih beberapa contoh kalimat passive voice dari berbagai tenses:

1. Present Simple

The book is read by many students.

English is spoken in many countries.

The room is cleaned every morning.

Homework is submitted before 10 a.m.

The cake is made by my mom.

Letters are sent every Monday.

2. Past Simple

The cake was made yesterday.

The door was locked by the security guard.

The documents were printed yesterday.

Dinner was served at 7 p.m.

The song was sung by Adele.

My phone was stolen last night.

3. Future

The meeting will be held tomorrow.

The report will be finished tomorrow.

A new mall will be built next year.

The winner will be announced soon.

The tickets will be sold online.

4. Present Perfect

The project has been finished by them.

The homework has been done.

The windows have been cleaned.

A decision has been made.

The letter has been sent.

5. Modal

The problem can be solved easily.

The task must be finished today.

A message should be sent immediately.

The rules might be changed.

The tickets could be bought online.

Nah, tinggal kamu latihan ubah dari aktif ke pasif, dari pasif ke aktif. Lama-lama, pasti kebiasaan deh!

Kesimpulan

Oke, temen-temen, jadi intinya passive voice itu nggak sesulit yang dibayangin kok. Kuncinya ada di paham rumus, hafal verb 3, ngerti tenses, sama rajin latihan.

Mimin saranin banget buat gabung di program kursus Bahasa Inggris yang konsepnya langsung praktek kayak di Kampung Inggris Nature. Di sini kamu bakal belajar passive voice, grammar, speaking, sampe vocabulary di lingkungan yang asri, adem, dan seru.

Nggak cuma teori, kamu bisa langsung praktek di conversation class, debate, sampe English area. Dijamin deh, passive voice bakal jadi hal sepele buat kamu!

Yuk, buruan daftar dan rasain sendiri gimana belajar Bahasa Inggris itu bisa asik tanpa stres. Cek info lengkapnya di website kampunginggrisnature.com ya!

Copyright © 2025 Kampung Inggris Nature