Temen-temen, kamu pernah ngerasa bingung waktu baru mulai belajar Bahasa Inggris, harus fokus ke grammar dulu atau ke vocabulary? Banyak banget yang nanya ini ke mimin pas pertama kali gabung di kelas.
Ada yang bilang grammar itu fondasi, tapi ada juga yang lebih memilih kuasai banyak kosa kata dulu biar bisa cepat ngomong.
Jujur aja ya, dua-duanya penting. Tapi cara kita menempatkan keduanya dalam proses belajar itu yang bikin beda hasilnya. Yuk kita bahas satu-satu dan mananih yang harus kamu pelajari lebih dulu.
Kenapa Vocabulary Sering Dianggap Lebih Penting?
Kalau kamu bisa banyak vocabulary alias kosa kata, kamu bisa ngomong sesuatu, walaupun belum tentu benar secara grammar. Tapi minimal lawan bicaramu masih ngerti maksudmu.
Misalnya kamu bilang, “I go yesterday market.” Ya, itu secara grammar salah. Tapi orang yang dengar masih paham maksudmu, kamu pergi ke pasar kemarin. Dibanding kamu tahu aturan Past Simple, tapi nggak tahu kata “market”, kamu malah bakal diam aja.
Vocabulary jadi jembatan pertama buat komunikasi. Kamu bisa mengungkapkan ide dasar, menyampaikan kebutuhan, bahkan minta bantuan.
Nah, itu sebabnya banyak metode pembelajaran modern kayak TPR (Total Physical Response) dan juga Total Experiential Learning di Kampung Inggris Nature, fokus ke vocab dulu untuk membangun kepercayaan diri siswa dan memperbanyak pembendaharaan kata.
Tapi Grammar Nggak Bisa dianggap Remeh
Tapi tunggu dulu, grammar juga penting banget. Kalau vocabulary itu kata-kata, grammar adalah aturan mainnya. Grammar membuat pesanmu jadi jelas, terstruktur, dan nggak bikin salah paham.
Contohnya gini. Coba bandingin dua kalimat ini:
“She go to school every day.”
“She goes to school every day.”
Kalimat pertama mungkin dimengerti, tapi terdengar aneh dan agak bikin ‘gatel’ di telinga penutur asli. Kalimat kedua udah sesuai grammar, jadi terdengar lebih natural dan profesional.
Kalau kamu pengen nulis email kerja, bikin laporan, atau sekadar bikin caption Instagram dalam Bahasa Inggris yang benar, grammar itu wajib dikuasai.
Memahami Peran Masing-Masing: Grammar dan Vocabulary
Sebelum kita memutuskan mana yang lebih dulu, kita harus tahu dulu grammar itu apa dan vocabulary itu apa. Ibarat membangun rumah, keduanya itu punya peran masing-masing yang sama pentingnya.
1. Vocabulary: Batu Bata Pembangun Bahasa
Vocabulary (kosakata) itu adalah kumpulan kata-kata yang kamu tahu dan bisa gunakan dalam bahasa Inggris. Ibaratnya, kalau bahasa itu sebuah rumah, vocabulary adalah batu bata-nya. Semakin banyak batu bata yang kamu punya, semakin besar dan beragam rumah yang bisa kamu bangun. Tanpa batu bata, kamu tidak bisa membangun apa-apa.
Penting banget untuk punya vocabulary yang cukup karena tanpa kata-kata, kita nggak bisa menyampaikan pesan sama sekali.
Bahkan kalaupun grammar-nya sempurna, kalau kosakatamu terbatas, komunikasi tetap akan terhambat. Jadi, vocabulary adalah fondasi dasar yang sangat krusial.
2. Grammar: Rangka dan Arsitek Rumah
Nah, kalau grammar (tata bahasa) itu adalah aturan tentang bagaimana kata-kata digabungkan untuk membentuk kalimat yang bermakna dan benar.
Kalau vocabulary itu batu bata, grammar adalah rangkaian, pondasi, dan desain arsitektur rumahmu. Dia yang menentukan bagaimana batu bata itu disusun agar menjadi dinding, atap, atau lantai yang kokoh dan fungsional.
Tanpa grammar yang baik, kata-kata yang kamu punya (kosakata) bisa jadi berantakan, tidak bermakna, atau bahkan salah arti. Kamu mungkin punya banyak batu bata, tapi kalau nggak tahu cara menyusunnya, yang terjadi malah tumpukan batu bata yang amburadul.
Mana yang Harus Dipelajari Dulu?
Jawaban, pelajari dua-duanya, tapi sesuaikan dengan tujuan dan level kamu. Kalau kamu pemula, mimin sarankan untuk fokus dulu ke vocabulary dasar. Minimal kamu bisa nyusun kalimat walaupun tata bahasanya belum sempurna.
Begitu kamu udah punya cukup banyak kosa kata, baru kamu mulai masuk ke grammar dasar. Misalnya, belajar tenses yang paling sering dipakai dulu kayak Present Simple, Past Simple, dan Present Continuous.
Yang penting, dua-duanya jangan dipelajari secara terpisah. Harus saling melengkapi. Di Kampung Inggris Nature misalnya, kamu nggak cuma duduk belajar teori grammar aja, tapi langsung diajak ngobrol pakai vocab yang baru kamu pelajari, sambil dibenahi grammar-nya. Jadi belajarnya terasa alami banget.
Baca Juga: Vocab atau Grammer, Belajar Mana Dulu?
Cara Efektif Menggabungkan Grammar dan Vocabulary
Ini yang sering banget dilewatkan. Banyak orang belajar grammar dari buku teks aja, atau ngafalin vocab dari daftar panjang. Padahal cara itu nggak terlalu efektif.
Coba deh mulai pakai teknik ini:
- Contextual Learning: Pelajari vocabulary dalam konteks kalimat. Misalnya belajar kata “decide” barengan sama grammar struktur “to + verb”. Contoh: “I decided to go.”
- Practice in Real Situations: Gabungkan grammar dan vocab lewat praktik langsung. Di Kampung Inggris Nature, mimin sering ngajak temen-temen simulasi di pasar, kafe, sampai bandara pakai Bahasa Inggris.
- Use a Journal: Tulis jurnal harian singkat. Mulai dari “Today I went to…” atau “I feel happy because…” sambil pakai vocabulary dan grammar yang lagi kamu pelajari.
- Feedback is Key: Jangan takut dikoreksi. Grammar yang salah itu wajar, dan kamu akan makin paham setelah dikasih tahu cara betulnya.
Jadi, Apa Intinya dari Semua Ini?
Perdebatan grammar vs vocabulary ini sebenarnya tidak perlu. Keduanya sama-sama penting dan harus dipelajari secara beriringan.
Di tahap awal, fokus pada vocabulary dasar untuk bisa “bertahan” dalam komunikasi sederhana. Tapi setelah itu, segera masukkan grammar dasar agar kamu bisa menyusun kalimat dengan benar dan efektif.
Mimin harap, setelah membaca ini, kalian semua jadi lebih punya gambaran ya soal grammar dan vocabulary ini. Ingat, proses belajar bahasa itu unik untuk setiap orang, jadi temukan metode yang paling cocok buat kamu. Yang paling penting adalah konsistensi dan kemauan untuk terus mencoba dan tidak takut salah.
Kampung Inggris Nature
Nah, kalau kalian mau merasakan langsung gimana serunya belajar bahasa Inggris sambil langsung praktik dan dibiasakan berkomunikasi dalam bahasa Inggris setiap hari, Kampung Inggris Nature adalah tempat yang tepat!
Di sini, kalian nggak cuma diajarin grammar atau vocabulary secara terpisah di kelas aja, tapi juga diajak Total Experiential Learning.
Artinya, metode belajar yang menggabungkan teori, praktik, dan pengalaman langsung dalam satu paket belajar yang menyenangkan. Kalian tidak duduk di kelas, tapi terlibat langsung dalam berbagai aktivitas yang membuat pembelajaran jadi lebih efektif dan membekas.